Sentimen Positif Mendorong Penguatan IHSG dan Rupiah: Euforia Pilkada dan Investasi Prabowo

- Redaksi

Monday, 25 November 2024 - 20:48 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SwaraWarta.co.id – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat pada hari ini, mencatatkan kenaikan sebesar 1,65%, dan mencapai level 7.314,11.

Penguatan ini juga sejalan dengan pergerakan nilai tukar rupiah yang ikut menguat, berada di posisi Rp15.865 per dolar Amerika Serikat.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kenaikan IHSG dan nilai rupiah ini mencerminkan optimisme pasar yang dipengaruhi oleh sejumlah faktor positif.

Menurut Susi Setiawati, seorang Equity Analyst dari CNBC Indonesia, ada dua faktor utama yang mempengaruhi pergerakan IHSG dan nilai tukar rupiah.

Pertama adalah euforia yang menyelimuti masyarakat terkait dengan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang akan berlangsung beberapa hari ke depan.

Euforia ini membawa harapan positif bagi pasar saham, dengan ekspektasi bahwa Pilkada akan berjalan lancar dan mendorong kestabilan politik di tanah air.

Baca Juga :  IHSG Turun 0,02 Persen: Penurunan di Tengah Optimisme Bursa Asia

Kedua, sentimen positif lainnya datang dari keberhasilan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dalam menarik investasi.

Keberhasilan Prabowo mendapatkan komitmen investasi yang signifikan menjadi salah satu pendorong keyakinan pasar.

Investor melihat ini sebagai indikasi bahwa pemerintah Indonesia sedang berusaha meningkatkan pertumbuhan ekonomi melalui investasi asing yang masuk.

Hal ini tentunya meningkatkan prospek ekonomi jangka panjang, yang pada gilirannya mendongkrak kepercayaan investor terhadap pasar saham Indonesia.

Pasar saham domestik menunjukkan respons positif terhadap berbagai faktor ini, dengan IHSG yang mencatatkan penguatan cukup signifikan.

Hal ini juga tercermin dari pergerakan nilai tukar rupiah yang menguat terhadap dolar AS, yang menunjukkan kepercayaan investor terhadap perekonomian Indonesia.

Baca Juga :  IHSG Merosot 0,87% Akibat Demo RUU Pilkada, Saham Bank Tertekan

Menguatnya IHSG dan rupiah ini memberi gambaran bahwa pasar sedang dalam kondisi optimis, didorong oleh stabilitas politik yang diharapkan dan sentimen positif terkait investasi.

Dalam Program Closing Bell CNBC Indonesia pada Senin (25/11/2024), Safrina Nasution berbincang dengan Susi Setiawati mengenai perkembangan terkini di pasar saham Indonesia.

Susi menjelaskan lebih lanjut mengenai dampak dari euforia Pilkada serta keberhasilan Prabowo dalam menarik investasi, yang memberi harapan positif bagi pasar saham Indonesia.

Melihat perkembangan ini, banyak analis dan pelaku pasar berharap agar momentum positif ini bisa berlanjut dalam beberapa minggu mendatang.

Namun, seperti biasa, tantangan masih ada, terutama dalam menghadapi ketidakpastian global dan dinamika politik domestik.

Baca Juga :  Kemenangan Timnas U-19 Indonesia atas Kamboja di Piala AFF U-19

Meski demikian, penguatan IHSG dan rupiah dalam beberapa hari terakhir menunjukkan adanya optimisme yang cukup kuat di kalangan investor, yang tentunya bisa menjadi dorongan bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depan.

Secara keseluruhan, meskipun pasar saham Indonesia masih menghadapi berbagai tantangan, faktor-faktor seperti euforia Pilkada dan keberhasilan menarik investasi dapat memberikan katalis positif yang mendukung kinerja pasar dalam jangka pendek.

Jika stabilitas politik dan pertumbuhan ekonomi dapat terus dijaga, maka prospek pasar saham Indonesia di masa depan akan semakin cerah.***

Berita Terkait

Pemerintahan Terbitkan Uang Rp300 Ribu, BI Tegaskan Itu Hoaks
Apa Itu Termul? Fenomena Loyalis Politik yang Picu Kontroversi
Sopir Bank Jateng Bawa Kabur Uang Rp 10 Miliar, Ditangkap di Persembunyian
Terbaru! Pencairan PKH & BPNT Tahap 4 Oktober–Desember 2025 Resmi Cair, Waspada 5 Syarat Baru yang Bisa Bikin Dana Hangus
Aturan Baru Bansos Bikin Penyaluran PKH & BPNT Tahap 3 Tahun 2025 Banyak Gagal Cair, KPM Harus Simak Penyebabnya
Belum Punya KKS Tenang, PT Pos Mulai Salurkan Bansos PKH & BPNT untuk KPM Non Rekening, Simak Jadwal Resminya
5 Bansos Siap Cair Mulai 12 September 2025, Simak Jadwal Lengkap dan Cara Cek Status Penerima Sesuai Data KPM
Bansos PKH dan BPNT September 2025 Tak Cair, Banyak KPM Terkejut: Simak Penyebab Utama yang Sering Tidak Terungkap

Berita Terkait

Saturday, 13 September 2025 - 17:00 WIB

Pemerintahan Terbitkan Uang Rp300 Ribu, BI Tegaskan Itu Hoaks

Saturday, 13 September 2025 - 16:17 WIB

Apa Itu Termul? Fenomena Loyalis Politik yang Picu Kontroversi

Saturday, 13 September 2025 - 15:51 WIB

Sopir Bank Jateng Bawa Kabur Uang Rp 10 Miliar, Ditangkap di Persembunyian

Saturday, 13 September 2025 - 14:16 WIB

Terbaru! Pencairan PKH & BPNT Tahap 4 Oktober–Desember 2025 Resmi Cair, Waspada 5 Syarat Baru yang Bisa Bikin Dana Hangus

Saturday, 13 September 2025 - 12:16 WIB

Aturan Baru Bansos Bikin Penyaluran PKH & BPNT Tahap 3 Tahun 2025 Banyak Gagal Cair, KPM Harus Simak Penyebabnya

Berita Terbaru

Pemerintahan Terbitkan Uang Rp300 Ribu

Berita

Pemerintahan Terbitkan Uang Rp300 Ribu, BI Tegaskan Itu Hoaks

Saturday, 13 Sep 2025 - 17:00 WIB

Berita

Apa Itu Termul? Fenomena Loyalis Politik yang Picu Kontroversi

Saturday, 13 Sep 2025 - 16:17 WIB