Sejarah Gunung Tangkuban Perahu Bandung: Gambaran Cinta Tak Pakai Logika

- Redaksi

Sunday, 22 September 2024 - 09:47 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Swarawarta.co.id – Gunung Tangkuban Perahu merupakan salah satu gunung berapi yang terkenal di Jawa Barat, tepatnya di utara Kota Bandung.

Gunung ini memiliki ketinggian sekitar 2.084 meter di atas permukaan laut dan dikenal dengan bentuknya yang unik menyerupai perahu terbalik.

Nama Tangkuban Perahu sendiri berasal dari bahasa Sunda, di mana “tangkuban” berarti terbalik, dan “perahu” berarti perahu.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Legenda Sangkuriang dalam Gunung Tangkuban Perahu

Salah satu aspek paling menarik dari Gunung Tangkuban Perahu adalah kisah legendaris yang menyertainya, yaitu legenda Sangkuriang.

Dalam cerita rakyat ini, Sangkuriang adalah seorang pemuda yang jatuh cinta pada seorang wanita cantik bernama Dayang Sumbi. 

Baca Juga :  Moring: Camilan Renyah Khas Bandung yang Bikin Ketagihan

Tanpa mengetahui bahwa Dayang Sumbi adalah ibunya sendiri, Sangkuriang melamarnya.

Dayang Sumbi, yang menyadari kebenarannya, mencoba menggagalkan niat Sangkuriang dengan memberikan syarat yang mustahil untuk dipenuhi.

Ia meminta Sangkuriang membangun sebuah danau dan perahu dalam satu malam.

Dengan kekuatan supranaturalnya, Sangkuriang hampir berhasil menyelesaikan tugas tersebut.

Namun, Dayang Sumbi menipu Sangkuriang dengan membuatnya percaya bahwa hari telah pagi, sehingga ia marah dan menendang perahu yang hampir selesai.

Perahu tersebut terbalik dan menjadi Gunung Tangkuban Perahu.

Aktivitas Vulkanik dan Letusan

Secara geologis, Gunung Tangkuban Perahu merupakan gunung berapi aktif yang telah mengalami beberapa letusan dalam sejarahnya.

Letusan pertama yang tercatat terjadi pada tahun 1826, dan hingga kini gunung tersebut masih menunjukkan aktivitas vulkanik berupa semburan gas belerang dan uap panas.

Baca Juga :  Liburan ke Alun-Alun Malang: Destinasi Wisata yang Memanjakan Jiwa

Pengunjung yang datang ke kawasan ini sering kali merasakan aroma khas belerang yang tercium dari kawah gunung, terutama Kawah Ratu, yang merupakan kawah terbesar.

Karena statusnya sebagai gunung berapi aktif, Tangkuban Perahu terus dipantau oleh Badan Vulkanologi Indonesia.

Beberapa letusan kecil terjadi dalam dekade terakhir, namun aktivitasnya tetap dalam batas aman untuk wisatawan yang ingin menikmati pemandangan alamnya.

Berita Terkait

Menelusuri Jejak Sejarah: Asal-Usul Jalur Pacu Riau yang Viral di Klaim Negara Tetangga
SAR Imbau Wisatawan Hati-Hati Ubur-Ubur di Pantai Baron
KBS Hadirkan Wahana Seru dan Edukatif Selama Libur Sekolah, Tiket Cuma Rp15 Ribu!
Telaga Ngebel Ponorogo Kembali Menggelar Larungan 2025, Perpaduan Antara Tradisi dan Wisata
Kemenparekraf Dorong Wisata Domestik Selama Libur Sekolah Juni–Juli 2025
Liburan Seru di PIK 2! The Big Bounce Indonesia Tawarkan 5 Arena Bermain Raksasa
8 Hotel Termurah di Kabupaten Asahan, Tarif Mulai Rp88.890 per Malam, Fasilitas Nyaman & Lengkap
3 Wisata Alam Dekat IKN yang Wajib Dikunjungi, Cocok untuk Liburan Seru dan Menyegarkan

Berita Terkait

Friday, 4 July 2025 - 10:00 WIB

Menelusuri Jejak Sejarah: Asal-Usul Jalur Pacu Riau yang Viral di Klaim Negara Tetangga

Monday, 30 June 2025 - 15:47 WIB

SAR Imbau Wisatawan Hati-Hati Ubur-Ubur di Pantai Baron

Friday, 27 June 2025 - 09:33 WIB

KBS Hadirkan Wahana Seru dan Edukatif Selama Libur Sekolah, Tiket Cuma Rp15 Ribu!

Tuesday, 24 June 2025 - 14:42 WIB

Telaga Ngebel Ponorogo Kembali Menggelar Larungan 2025, Perpaduan Antara Tradisi dan Wisata

Tuesday, 24 June 2025 - 10:03 WIB

Kemenparekraf Dorong Wisata Domestik Selama Libur Sekolah Juni–Juli 2025

Berita Terbaru