Heboh Wacana Sekolah Libur Sebulan Selama Bulan Ramadhan, Menang Angkt Bicara

- Redaksi

Tuesday, 31 December 2024 - 08:40 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menang tanggapo wacan libur 1 bulan selama bulan Ramadhan
(Dok. Ist)

Menang tanggapo wacan libur 1 bulan selama bulan Ramadhan (Dok. Ist)

Swarawarta.co.id – Menteri Agama, Nasaruddin Umar, memberikan tanggapan terkait wacana libur sekolah selama satu bulan penuh di bulan Ramadan.

Menurutnya, wacana ini sedang dibahas, khususnya untuk sekolah-sekolah di luar madrasah dan pesantren.

“Ya, sebetulnya sudah warga Kementerian Agama khususnya di Pondok Pesantren itu libur,” kata Nasaruddin kepada wartawan di Monas, Jakarta Pusat, Senin (30/12/2024).

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Meski belum ada keputusan final, Nasaruddin menyampaikan bahwa usulan tersebut akan terus didiskusikan lebih lanjut.

“Tetapi sekolah-sekolah yang lain juga masih sedang kita wacanakan, tetapi ya nanti tunggulah penyampaian-penyampaian. Yang jelas bahwa libur atau tidak libur, sama-sama kita berharap berkualitas ibadahnya. Bagi saya, itu yang paling penting. Ramadan itu adalah konsentrasi bagi umat Islam,” jelasnya.

Baca Juga :  Megawati Soekarnoputri Minta Kepala Daerah dari PDIP Tunda Retret, Pengamat Unair Beberkan Fakta Ini

“Dan yang non-Muslim, itu mari kita saling menghargai. Nah, Ramadan kali ini kita berobsesi akan bagaimana Ramadan yang berkualitas, bagaimana membikin Ramadan berkualitas ya. Mulai dari anak kecil sampai dewasa, kita memikirkan perspektif terhadap masyarakat di Ramadan itu,” jelasnya.

Terlepas dari apakah libur selama sebulan itu nantinya diterapkan atau tidak, ia menekankan bahwa fokus utama saat Ramadan adalah meningkatkan kualitas ibadah, terutama bagi anak-anak yang tengah menempuh pendidikan di bawah naungan Kementerian Agama.

Ia berharap, terlepas dari kebijakan yang diambil, Ramadan dapat menjadi momen untuk memperbaiki kualitas spiritual dan ibadah siswa.

“Iya, nanti kita akan lihat berkembang lagi. Tapi, kami sih di tingkat madrasah ya, dan di pesantren di bawah kementerian agama, kami berharap mudah-mudahan Ramadan kali ini bisa lebih berkualitas. Kualitasnya itu ada anak-anak kita bisa lebih berkonsentrasi, mengaji, menghafal Quran, mengamalkan amalan-amalan sosial agama Islam, tidak hanya teori ya di sekolah,” ucapnya.

Baca Juga :  Ustadz Muhammad Yahya Waloni Meninggal Dunia Saat Khotbah Jumat

“Tapi juga ada pengamalan, beribadah puasa, mungkin juga ada berkumpul bersama keluarganya. Mungkin juga akan ada yang mengamalkan amalan-amalan sosial di bulan Ramadan, kan pahalanya banyak ya. Jadi bulan Ramadan adalah bulan buat istimewa buat umat Islam, itu melakukan takaruf mendekatkan kepada Allah SWT,” tutupnya.

Berita Terkait

KPK Terima Uang Pengembalian dari Ustaz Khalid Basalamah dalam Kasus Kuota Haji
Pemerintah Siap Matangkan Program Magang Bergaji UMP untuk Fresh Graduate
Mengapa Pancasila Disebut Sebagai Ideologi Terbuka? Berikut ini Pembahasannya!
VIRAL! Kepala Sekolah di Prabumulih Dipecat Usai Menegur Anak Walikota Bawa Mobil ke Sekolah
Mengapa dalam RTD HOT Americano Ditambahkan Air Panas ke dalam Espresso?
Klaim PLN Bagikan Token Gratis September 2025 Adalah Hoaks, Waspada Penipuan!
Hasil Seleksi Administrasi PMO Kemenkop 2025 Resmi Diumumkan, Ini Link dan Jadwal Selanjutnya
Mengupas Tuntas Peran dan Fungsi OSIS dalam Kehidupan Sekolah

Berita Terkait

Wednesday, 17 September 2025 - 17:02 WIB

KPK Terima Uang Pengembalian dari Ustaz Khalid Basalamah dalam Kasus Kuota Haji

Wednesday, 17 September 2025 - 16:53 WIB

Pemerintah Siap Matangkan Program Magang Bergaji UMP untuk Fresh Graduate

Wednesday, 17 September 2025 - 10:18 WIB

Mengapa Pancasila Disebut Sebagai Ideologi Terbuka? Berikut ini Pembahasannya!

Tuesday, 16 September 2025 - 15:00 WIB

Mengapa dalam RTD HOT Americano Ditambahkan Air Panas ke dalam Espresso?

Tuesday, 16 September 2025 - 14:45 WIB

Klaim PLN Bagikan Token Gratis September 2025 Adalah Hoaks, Waspada Penipuan!

Berita Terbaru