Plt Ketua Umum PPP Yakin Ganjar Pranowo Akan Meningkatkan Elektabilitas Setelah Lepas Jabatan

SwaraWarta.co.id – Muhammad Mardiono, Pelaksana Tugas Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), percaya bahwa elektabilitas Bakal Calon Presiden (Bacapres) Ganjar Pranowo akan terus meningkat setelah mengakhiri jabatannya sebagai Gubernur Jawa Tengah pada Selasa (5/9).

Pernyataan ini diberikan oleh Mardiono setelah menghadiri Rapat Konsolidasi Ketua Umum Partai Politik yang mendukung Ganjar sebagai Calon Presiden 2024, yang diselenggarakan di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat.

Mardiono menyampaikan, “Tadi juga dalam pembahasan rapat, kami yakin bahwa setelah Pak Ganjar mengakhiri tugasnya di Provinsi Jateng, elektabilitasnya akan meningkat. Ini adalah keyakinan bersama dari para ketua umum partai politik yang mendukung Pak Ganjar.”

Baca Juga :  Pemerintah Indonesia Mengirim Utusan untuk Menghadiri Pemakaman Paus Fransiskus di Vatikan

ADVERTISEMENT

.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Mardiono juga menjelaskan bahwa setelah melepaskan jabatannya sebagai Gubernur Jawa Tengah, Ganjar akan tetap aktif berada di lapangan. Hal ini dilakukan untuk mendengarkan langsung suara rakyat, meyakinkan program-program kerjanya kepada masyarakat, serta berinteraksi dengan tokoh-tokoh bangsa.

“Setelah ini, Pak Ganjar akan bekerja secara maksimal untuk pemenangan nasional sebagai calon presiden. Ini akan melibatkan kunjungan ke lapangan, mendengarkan aspirasi rakyat, menjelaskan program kerjanya kepada para tokoh bangsa dan rakyat,” jelas Mardiono.

Mardiono optimis bahwa elektabilitas Ganjar akan terus meningkat meskipun dia baru akan mulai aktif turun ke lapangan untuk kampanye capres setelah melepaskan jabatan gubernur.

“Saya yakin itu akan terjadi karena Pak Ganjar baru saja memulai langkah ini. Hasilnya akan terus meningkat, terutama jika kampanyenya semakin intens dengan dukungan dari partai pendukungnya,” tambahnya.

Dalam pertemuan tersebut, yang merupakan keempat kalinya, partai-partai politik yang mendukung Ganjar mencapai kesepakatan untuk membentuk Tim Pemenangan Nasional (TPN) yang akan dipimpin oleh Arsjad Rasjid.