Tfd6BUC8TSd7TSMoTpW9GUr0BA==

Kenali Gejala Umum Baby Blues, Perubahan Emosi Pasca Persalinan

Pexels.com @Polina Tankilevitch

Swarawarta.co.id - Baby blues syndrom merupakan gangguan suasana hati yang seringkali dialami oleh ibu pasca persalinan. Namun, dalam beberapa kasus terdapat ibu yang tidak mengalami baby blues setelah melahirkan. Umumnya kondisi ini terjadi selama 2-3 hari pada saat nifas. Akan tetapi, dalam kasus tertentu ibu mengalami baby blues selama 10 hari.

Penyebab Baby Blues

Biasanya pasca melahirkan, ibu akan mengalami perubahan hormon. Kondisi ini mudah menurunkan mood ibu, sehingga hal ini akan berpengaruh terhadap perkembangan buah hati. Berikut beberapa penyebabnya baby blues secara umum, yakni:

1. Perubahan Hormon

Pada saat sedang hamil, ibu akan mengalami perubahan hormon. Bahkan perubahan hormon juga akan terjadi pasca melahirkan. Selain perubahan hormon, kondisi fisik ibu juga berubah. Pada beberapa kasus, ibu sering mengeluhkan kondisi ini. Terlebih jika mengandung di usia yang masih cukup muda.

2. Stress Saat Merawat Bayi

Saat memiliki buah hati untuk yang pertama kalinya, ibu akan merasa khawatir berlebihan terhadap buah hatinya. Bahkan banyak ibu yang merasa emosi dan lelah dalam merawat bayi. Kondisi ini menyebabkan ibu muda stress dan berakibat baby blues.

3. Kurang Tidur

Orang yang kurang tidur, otomatis memiliki emosi yang cepat naik. Kondisi ini seringkali terjadi pada ibu yang baru melahirkan. Terlebih jika bayi sedang dalam mode rewel, yang mengharuskan orang tua begadang sampai larut malam.

Gejala Baby Blues

Meskipun kondisi ini terbilang cukup wajar dan sering terjadi, para ibu harus mengetahui gejala dari baby blues. Hal ini bertujuan agar kondisi ini dapat dicegah dengan baik. Berikut beberapa gejala baby blues yang paling umum, yakni:

1. Mudah Merasa Sedih

Karena emosi yang tidak stabil, membuat ibu seringkali merasa sedih. Bahkan banyak ibu yang tidak bisa menghasilkan ASI, karena hormonnya tidak stabil. Apabila kondisi ini terus terjadi dan tidak diatasi, akan membuat perkembangan bayi terganggu.

2. Selera Makan Menurun

Karena emosi yang tidak stabil dan juga stress, membuat ibu seringkali kehilangan nafsu makan. Sehingga produksi asi menurun. Apabila mengalami kondisi ini, ibu harus berkonsultasi dengan tenaga ahli. Agar mendapatkan penanganan yang tepat.

Beberapa gejala tersebut, seringkali dialami oleh ibu pasca persalinan. Namun, setiap orang kadang merasakan gejala yang berbeda-beda. Apabila baby blues semakin parah, ibu harus mengkonsultasikannya dengan dokter. Agar tumbuh kembang bayi tidak terganggu oleh kondisi tersebut. 

Pewarta: Dwi Synta
Editor: Galih Sandy
COPYRIGHT © Swarawarta
Sumber : berbagai sumber


Dapatkan update berita Indonesia terkini 2024 serta info viral terbaru hari ini dari situs SwaraWarta.co.id melalui platform Google News.

Ketik kata kunci lalu Enter