Menkes Kantongi Bukti Perundungan terhadap Dokter PPDS Undip

- Redaksi

Thursday, 29 August 2024 - 09:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menkes Budi Gunadi
(Dok. Ist)

Menkes Budi Gunadi (Dok. Ist)

Swarawarta.co.id – Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin, mengungkapkan bahwa pihaknya telah mendapatkan bukti adanya perundungan terkait dengan meninggalnya dokter ARL, seorang residen Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) anestesi di Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro (Undip).

Menurut Budi, bukti-bukti perundungan tersebut sudah lengkap.

“Kita sudah dapat semua WA-nya, catatannya, semua rekamannya. Itu kan para PPDS itu dipanggil, kemudian diarahkan, diintimidasi, harus begini-begini,” kata Budi Gunadi di RSUP Dr Sardjito, seperti dilansir detikJogja, Kamis (29/8/2024).

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Budi Gunadi tidak merinci isi dari rekaman yang dimaksud, namun ia menegaskan bahwa semua bukti perundungan tersebut telah diserahkan kepada pihak kepolisian.

Baca Juga :  Debat Pilbup Ponorogo Usai Digelar, Ipong Tolak Jabat Tangan dengan Sugiri Sancoko

Budi juga menyatakan keinginannya untuk menghapus praktik perundungan di dunia pendidikan kedokteran.

“Kan dapat juga kita rekamannya itu sudah ada semua. Jadi udah gamblang,” ujarnya.

“(Hasil investigasi) Sudah kita berikan ke polisi,” kata Budi Gunadi.

Sebelumnya, seorang dokter yang juga mahasiswi PPDS Anestesi di Undip ditemukan meninggal di kamar kosnya.

Kematian tersebut diduga disebabkan oleh suntikan obat yang dilakukan sendiri, yang dipicu oleh tindakan perundungan dari seniornya.

Berita Terkait

Presiden Prabowo Subianto Dukung RUU Perampasan Aset Koruptor
Julen Lopetegui Resmi Jadi Pelatih Baru Timnas Qatar, Siap Hadapi Kualifikasi Piala Dunia
Kinibisa.com: Portal Edukasi dan Karier untuk Generasi Kompeten Indonesia
Hari Pendidikan Nasional 2025: Momen Refleksi dan Tantangan Pendidikan di Era Digital
MUI Jabar Sebut KB Vasektomi Haram
Pemkab Bekasi Luncurkan Aplikasi PECAK untuk Permudah Pencatatan Kontrak Kerja
Pencarian Pendaki Hilang di Gunung Saeng Terhambat Kabut dan Hujan
Anggota Komisi IX DPR RI Sebut RUU Ketenagakerjaan Harus Segera Direvisi

Berita Terkait

Friday, 2 May 2025 - 17:05 WIB

Presiden Prabowo Subianto Dukung RUU Perampasan Aset Koruptor

Friday, 2 May 2025 - 14:25 WIB

Julen Lopetegui Resmi Jadi Pelatih Baru Timnas Qatar, Siap Hadapi Kualifikasi Piala Dunia

Friday, 2 May 2025 - 13:25 WIB

Kinibisa.com: Portal Edukasi dan Karier untuk Generasi Kompeten Indonesia

Friday, 2 May 2025 - 09:28 WIB

Hari Pendidikan Nasional 2025: Momen Refleksi dan Tantangan Pendidikan di Era Digital

Friday, 2 May 2025 - 08:57 WIB

MUI Jabar Sebut KB Vasektomi Haram

Berita Terbaru

Carlos Pena Resmi Tinggalkan Persija Jakarta untuk Musim ini

Olahraga

Carlos Pena Resmi Tinggalkan Persija Jakarta untuk Musim ini

Friday, 2 May 2025 - 16:20 WIB