Categories: BeritaHukumRegional

Guru di SMP Wonogiri Tega Setubuhi Siswanya Sendiri

Seorang guru tega setubuhi siswinya sendiri di Wonogiri (Dok.Istimewa)

SwaraWarta.co.id– Seorang tenaga pendidik atau guru di salah satu SMP Wonogiri tega setubuhi siswanya sendiri. Ironisnya aksi bejat pelaku tersebut dilakukan di lingkungan sekolah lebih tepatnya di ruangan laboratorium. Kejadian tersebut terjadi di salah satu sekolah swasta.

“Lagi-lagi terjadi (kasus persetubuhan anak) di wilayah hukum Polres Wonogiri. Kejadiannya di SMP swasta,” ungkap Kapolres Wonogiri AKBP Andi Muhammad Indra. Tenaga pendidik atau pelaku tersebut bernama MU (43 Tahun) warga Baturetno, Wonogiri Jawa Tengah. 

ADVERTISEMENT

.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Korban merupakan siswi SMP yang berusia 15 tahun. Tindakan bejat dari pelaku tersebut memang benar dilakukan di lingkungan sekolah. Padahal lingkungan sekolah tersebut tergolong sangat ramai. 

“Pelaku adalah guru tetap (di SMP swasta tersebut). Korban muridnya. Perbuatan (persetubuhan) dilakukan di ruang laboratorium sekolah, padahal lingkungan sekolah ramai,” ungkap Indra saat melakukan konferensi pers. 

Indra juga menjelaskan bahwa modus pelaku dalam menjalankan aksi bejatnya yaitu beralibi mendengarkan curhatan korban. Bahkan pelaku juga merayu korban dengan menggunakan kata-kata mesra seperti “say.”

Bahkan pelaku juga memberikan hadiah atau kado kepada korban saat momen tertentu seperti valentine. Pelaku dalam menjalankan aksinya juga memanfaatkan aplikasi pesan berupa WhatsApp untuk mengutarakan kalimat-kalimat sayang. 

Pihak kepolisian setempat menghimbau seluruh masyarakat agar terus terang terkait dengan kejadian serupa. Mengingat hal tersebut bukan menjadi kali pertama kejadian persetubuhan anak di daerah Wonogiri

Pelaku yakni MU, mengungkapkan bahwa hal tersebut bukan kali pertama dilakukan. Setidaknya pelaku sudah menyetubuhi korban selama 4 kali di laboratorium Teknologi Informasi Komunikasi atau TIK. 

Korban sendiri mengaku nyaman dengan pelaku lantaran sudah dianggap seperti ayah sekaligus teman. Bahkan korban kerap mendatangi pelaku saat tidak aja jam pelajaran atau jamkos. Hal tersebut diutarakan langsung oleh MU atau pelaku dari kasus tersebut. 

“Ketika saya mengajar tidak ada jam, istirahat, dia (korban) berusaha mendekati saya. Lebih nyaman dengan saya. Dianggap ayah dan teman,” jelas pelaku. 

MU sendiri berhasil diamankan oleh pihak kepolisian Wonogiri pada Rabu 20/9. MU sendiri sudah memiliki istri dan 4 orang anak. 

Atas perbuatan bejatnya, MU harus dijerat pasal Pasal 81 ayat (2) dan (3) UU No. 17/2016 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti UU No. 1/2016 tentang Perubahan Kedua Atas UU No. 23/2002 tentang Perlindungan Anak.

Redaksi SwaraWarta.co.id

Berita Indonesia Terkini 2024 Viral Terbaru Hari Ini

Recent Posts

Carilah Persamaan dari Siklus Hidup Udang dengan Siklus Hidup Katak

SwaraWarta.co.id - Pernahkah kamu bertanya-tanya mengapa alam menciptakan pola yang begitu mirip pada makhluk hidup…

20 hours ago

Mengapa Kita Tidak Boleh Terlalu Mencintai Dunia dan Melalaikan Akhirat? Berikut Penjelasannya!

SwaraWarta.co.id – Mengapa kita tidak boleh terlalu mencintai dunia dan melalaikan akhirat? Pernahkah Anda merasa…

1 day ago

Jelaskan Dampak yang Terjadi Jika Predator atau Mangsa Mengalami Peningkatan atau Penurunan pada Keseimbangan Alam?

SwaraWarta.co.id – Disimak soal berikut, jelaskan dampak yang terjadi jika predator atau mangsa mengalami peningkatan…

1 day ago

Bagaimana Dampak Perbedaan Waktu Bagi Masyarakat Indonesia? Simak Jawabannya Berikut Ini!

SwaraWarta.co.id – Bagaimana dampak perbedaan waktu bagi masyarakat Indonesia? Indonesia, sebagai negara kepulauan terbesar, membentang…

1 day ago

10 Cara Menjaga Agar Tulang Kita Tetap Sehat yang Kamu Harus Ketahui

SwaraWarta.co.id – Ada beberapa cara menjaga agar tulang kita tetap sehat. Tulang adalah kerangka penopang…

2 days ago

Waspada! Penipuan Klaim Saldo Dana Gratis Marak di Media Sosial

SwaraWarta.co.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengeluarkan peringatan keras kepada masyarakat terkait maraknya penipuan berkedok…

2 days ago