Sejumlah Remaja Tersesat di Hutan Kawasan Pangandaran

- Redaksi

Sunday, 17 September 2023 - 15:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Cagar Alam Pantai Pangandaran 

SwaraWarta.co.id – Sebanyak 17 remaja dikabarkan hilang setelah melakukan kegiatan botram atau makan bersama bareng rekan-rekannya yang lain di Kawasan Pantai Wisata Pangandaran, Jawa Barat.


Para remaja yang hilang tersebut diduga tersesat di dalam hutan dan sulit untuk bisa keluar dari dalam hutan wisata atau cagar alam Pantai Pangandaran.

Kabar hilangnya sejumlah remaja di kawasan hutan cagar alam Pantai Pangandaran tersebut sontak membuat para petugas setempat berinisiatif untuk melakukan pencarian.

Diperkirakan sudah hampir 6 jam sejumlah remaja tersebut hilang atau tersesat di dalam hutan tersebut. Kejadian ini sendiri terjadi pada Sabtu (16/9).

Menurut informasi, jumlah remaja tersebut mencapai 17-an orang yang merupakan warga setempat yang sedang melakukan aktivitas makan bersama.

Petugas yang mengetahui kejadian tersebut langsung melakukan penyisiran kawasan hutan untuk mengevakuasi keberadaan mereka.

Petugas yang merupakan Taruna Siaga Bencana atau Tagana menyebutkan bahwa upaya evakuasi para remaja yang tesesat tersebut memakan waktu hingga 6 jam.

Para remaja yang tersesat tersebut diperkirakan hilang pada pukul 14.00 WIB, sementara para orang tua yang merasa kehilangan anak-anaknya baru melaporkan ke petugas 1,5 jam kemudian, yakni pada pukul 15.30 WIB.

Setelah menerima laporan dari para orang tua, petugas langsung bergerak cepat untuk bisa menemukan keberadaan mereka sebelum malam tiba, yang bisa jadi akan sangat menyulitkan.

Posisi para remaja yang diperkirakan tersesat tersebut posisinya saat hendak menuju ke Curug, dengan titik awal kawasan cagar alam.

Lokasinya yang ada di tengah hutan, membuat para remaja tersebut kesulitan menemukan tempat tersebut untuk kemudian lupa jalan pulang.

Setelah dilakukan evakuasi oleh para petugas, ke 17 remaja tersebut akhirnya ditemukan dengan posisi 4 kilometer dari pintu masuk kawasan.

Evakuasi tersebut memakan waktu hingga 6 jam. Saat ditemukan para remaja tersebut dalam keadaan fisik yang kelelahan.

Karena hal itulah, sebelum dievakuasi pulang, mereka terlebih dahulu diberi makanan dan minuman untuk memulihkan kondisinya terlebih dahulu.

Sebagai catatan, para remaja tersebut masuk ke kawasan hutan Pangandaran tersebut tanpa meminta izin dari BKSDA, ini tentu saja sangat disayangkan.

Harusnya izin itu mutlak diperlukan untuk antisipasi hal-hal seperti ini.

Atas kejadian ini pihak BKSDA menegaskan kepada siapa pun, baik warga lokal maupun wisatawan, diharuskan untuk lapor terlebih dahulu kepada petugas agar kejadian serupa tidak terulang.

Berita Terkait

VIRAL! Kepala Sekolah di Prabumulih Dipecat Usai Menegur Anak Walikota Bawa Mobil ke Sekolah
Klaim PLN Bagikan Token Gratis September 2025 Adalah Hoaks, Waspada Penipuan!
Hasil Seleksi Administrasi PMO Kemenkop 2025 Resmi Diumumkan, Ini Link dan Jadwal Selanjutnya
Besaran Gaji PPPK Paruh Waktu 2025: Mengacu UMP dan Tunjangan Proporsional
Apakah PPPK Paruh Waktu Masuk ASN?
Apakah JNE Buka Hari Minggu? Ini Jadwal dan Layanan yang Tersedia!
Dana PIP September 2025 Telah Cair: Cek Penerima dan Manfaatnya!
Kapal Induk Giuseppe Garibaldi Jadi Incaran Indonesia, Meski Fokus Non Tempur Tetap Dikenal Punya Daya Tempur yang Kuat

Berita Terkait

Tuesday, 16 September 2025 - 17:28 WIB

VIRAL! Kepala Sekolah di Prabumulih Dipecat Usai Menegur Anak Walikota Bawa Mobil ke Sekolah

Tuesday, 16 September 2025 - 14:45 WIB

Klaim PLN Bagikan Token Gratis September 2025 Adalah Hoaks, Waspada Penipuan!

Tuesday, 16 September 2025 - 14:37 WIB

Hasil Seleksi Administrasi PMO Kemenkop 2025 Resmi Diumumkan, Ini Link dan Jadwal Selanjutnya

Monday, 15 September 2025 - 10:19 WIB

Besaran Gaji PPPK Paruh Waktu 2025: Mengacu UMP dan Tunjangan Proporsional

Sunday, 14 September 2025 - 16:47 WIB

Apakah PPPK Paruh Waktu Masuk ASN?

Berita Terbaru