Harga Beras Melambung, Warga Medan dihebohkan dengan Kemunculan Beras Sintetis

- Redaksi

Tuesday, 10 October 2023 - 09:44 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Satu keluarga di Medan temukan beras yang diduga sintetis (Dok. Istimewa)

SwaraWarta.co.id – Salah satu keluarga di Medan tidak jadi mengkonsumsi nasi lantaran adanya isu beras sintetis 

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Teti warga Medan Baru mengungkapkan bahwa beras yang dibelinya merupakan sintetis lantaran keluar aroma plastik saat dimasak. 

Dirinya mengaku harga beras yang dibelinya juga tergolong murah dari harga asli. Biasanya harga beras 10 kg sekitar Rp 150.000.

Namun saat membeli beras tersebut, Teti mengaku hanya mengeluarkan uang sekitar Rp 145.000. 

Teti menyadari bahwa beras tersebut berbeda lantaran teksturnya tidak seperti beras pada umumnya.

Kecurigaan warga tersebut semakin meningkat setelah beras yang dimasak keras dan lentur layaknya plastik.

Bahkan beras tersebut mampu membal dengan jarak hingga 10 cm. Tanda tersebut Teti ketahui dari suaminya yang mencari informasi melalui Tik Tok. 

Saat beras tersebut dimasak hasilnya juga berbeda dengan nasi pada umumnya. Hal inilah yang membuat keluarga tersebut khawatir. 

Tidak sampai disitu saja, Teti juga memilih untuk merendam dan membakar nasi dari beras yang telah dibelinya. 

Saat nasi tersebut dibakar, tercium aroma lelehan seperti plastik. Cara ini ditempuh Teti atas saran dari anaknya. 

Hanya saja saat direndam dengan air, beras tersebut tidak mengembang. Padahal jika plastik harusnya mengembang. 

“Nah, makin ragu kita kan. Anak saya searching ciri-ciri beras sintetis dan cara uji cobanya. Pas cara pertama, disuruh dibakar namun pas dibakar itu seperti air meleleh dan baunya itu bau bakar seperti bau plastik dibakar. Tapi pas cara kedua, waktu direndam dengan air, berasnya itu tidak mengambang karena pas baca di Google katanya kan kalau plastik mengambang,” ujarnya. 

Dari keraguannya terkait dengan nasi hasil beras yang dibelinya, satu keluarga tersebut memilih untuk tidak memakannya. 

Teti menyebutkan bahwa dirinya lantas memilih membeli beras ke kilang padi dan sang suami memilih stok jagung hingga kentang. 

Dirinya menyebutkan lebih baik mengeluarkan biaya yang lebih mahal dibandingkan dengan mengonsumsi beras plastik.

Dilain sisi, suami Teti sendiri tipikal orang yang paranoid terkait dengan makanan sehingga memilih untuk menyetok jagung dan kentang.

Setelah memutuskan untuk tidak mengkonsumsi nasi hasil beras tersebut,satu keluarga asal Medan itu memilih mengonsumsi jagung. 

Hal itu lebih baik ketimbang harus mengonsumsi beras sintetis yang berbahaya bagi kesehatan tubuh.

Baca Juga :  Discover Betawi Art and Culture 2025 Resmi Dibuka, Sajikan Seni, Kuliner, dan Budaya Khas Jakarta

Berita Terkait

Iran Klaim Gunakan Metode Baru dalam Serangan Rudal ke Israel
12 WNI Luka-Luka dalam Kecelakaan Balon Udara di Turki, Pilot Meninggal Dunia
Ledakan Gas di Pasar Modern Cisauk, Empat Orang Luka-Luka
Harga Minyakita Masih Tinggi di Banyak Daerah, Tertinggi Tembus Rp50 Ribu per Liter
Ratusan Massa GAM Gelar Aksi Damai di Kantor Gubernur Aceh
Jadwal Pendaftaran SPMB Jakarta 2025 hingga Alur Pendaftaran Via Online
BYD M9 Siap Meluncur di Meksiko pada 26 Juni 2025, Minivan Keluarga Canggih dari China
Jelang Piala AFF U-23, Yardan Yafi Gabung TC Timnas di Jakarta

Berita Terkait

Tuesday, 17 June 2025 - 13:25 WIB

Iran Klaim Gunakan Metode Baru dalam Serangan Rudal ke Israel

Tuesday, 17 June 2025 - 10:18 WIB

12 WNI Luka-Luka dalam Kecelakaan Balon Udara di Turki, Pilot Meninggal Dunia

Tuesday, 17 June 2025 - 10:13 WIB

Ledakan Gas di Pasar Modern Cisauk, Empat Orang Luka-Luka

Tuesday, 17 June 2025 - 08:37 WIB

Ratusan Massa GAM Gelar Aksi Damai di Kantor Gubernur Aceh

Monday, 16 June 2025 - 16:52 WIB

Jadwal Pendaftaran SPMB Jakarta 2025 hingga Alur Pendaftaran Via Online

Berita Terbaru

Berita

Iran Klaim Gunakan Metode Baru dalam Serangan Rudal ke Israel

Tuesday, 17 Jun 2025 - 13:25 WIB

Catur (Dok. Ist)

Lifestyle

Asal Usul dan Perjalanan Catur dari India ke Seluruh Dunia

Tuesday, 17 Jun 2025 - 10:20 WIB

Pasar modern Cisauk yang dipasangi garis polisi (Dok. Ist)

Berita

Ledakan Gas di Pasar Modern Cisauk, Empat Orang Luka-Luka

Tuesday, 17 Jun 2025 - 10:13 WIB