Categories: BeritaPendidikan

Jelaskan Resistensi Terhadap Globalisasi Ekonomi yang Merugikan Ekonomi Rakyat Indonesia

 

Jelaskan resistensi terhadap globalisasi ekonomi yang merugikan ekonomi rakyat Indonesia.

SwaraWarta.co.id – Jelaskan resistensi terhadap globalisasi ekonomi yang merugikan ekonomi rakyat Indonesia.

ADVERTISEMENT

.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Globalisasi ekonomi merupakan proses saling ketergantungan
antar negara dalam bidang ekonomi melalui perdagangan, investasi, dan aliran
modal.

Selain itu, globalisasi ekonomi memiliki banyak dampak, baik
positif maupun negatif.

Di satu sisi, globalisasi ekonomi dapat meningkatkan
pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

Mari disimak mengenai resistensi terhadap globalisasi ekonomi yang merugikan ekonomi rakyat indonesia.

Di sisi lain, globalisasi ekonomi juga dapat menimbulkan
dampak negatif, seperti:

1. Penambahan
kesenjangan ekonomi

Globalisasi ekonomi dapat menyebabkan peningkatan
kesenjangan ekonomi antara negara maju dan negara berkembang.

Hal ini terjadi karena negara maju memiliki keunggulan
kompetitif dalam bidang teknologi, modal, dan sumber daya manusia.

2. Kehilangan
lapangan kerja

Globalisasi ekonomi dapat menyebabkan hilangnya lapangan
kerja di negara berkembang.

Hal ini terjadi karena perusahaan-perusahaan dari negara
maju dapat memindahkan produksinya ke negara berkembang yang memiliki biaya
produksi yang lebih murah.

3. Kehilangan budaya
lokal

Globalisasi ekonomi dapat menyebabkan hilangnya budaya
lokal. Hal ini terjadi karena budaya global yang berasal dari negara maju
semakin mendominasi budaya lokal.

Dampak negatif globalisasi ekonomi tersebut dapat merugikan
ekonomi rakyat Indonesia.

Hal ini karena mayoritas penduduk Indonesia adalah
masyarakat kelas menengah ke bawah yang bekerja di sektor informal.

Sektor informal merupakan sektor yang paling rentan terhadap
dampak negatif globalisasi ekonomi.

Oleh karena itu, perlu dilakukan resistensi terhadap
globalisasi ekonomi yang merugikan ekonomi rakyat Indonesia.

Resistensi tersebut dapat dilakukan melalui berbagai cara,
seperti:

  • Meningkatkan daya saing produk lokal

Pemerintah dapat meningkatkan daya saing produk lokal dengan
memberikan bantuan subsidi dan pelatihan kepada pelaku usaha lokal. Selain itu,
pemerintah juga dapat memberikan perlindungan tarif terhadap produk impor yang
dapat merugikan produk lokal.

  • Meningkatkan kualitas sumber daya
    manusia

Pemerintah dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia
dengan memberikan pendidikan dan pelatihan yang berkualitas. Hal ini penting
untuk meningkatkan kompetensi dan produktivitas tenaga kerja Indonesia.

  • Mengembangkan industri kecil dan
    menengah

Pemerintah dapat mengembangkan industri kecil dan menengah
(IKM) dengan memberikan bantuan permodalan dan pelatihan. Hal ini penting untuk
menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Selain itu, masyarakat juga dapat melakukan resistensi
terhadap globalisasi ekonomi yang merugikan ekonomi rakyat Indonesia dengan
cara:

  • Meningkatkan kesadaran masyarakat

Masyarakat perlu meningkatkan kesadaran akan dampak negatif
globalisasi ekonomi. Hal ini penting untuk mendorong masyarakat untuk
berpartisipasi dalam upaya resistensi terhadap globalisasi ekonomi.

  • Memilih produk lokal

Masyarakat dapat memilih produk lokal sebagai bentuk
dukungan terhadap produk lokal. Hal ini penting untuk meningkatkan daya saing
produk lokal.

Resistensi terhadap globalisasi ekonomi yang merugikan ekonomi rakyat Indonesia merupakan hal yang penting untuk dilakukan. Hal ini
untuk memastikan agar globalisasi ekonomi dapat memberikan manfaat yang
sebesar-besarnya bagi seluruh rakyat Indonesia.

 

Redaksi SwaraWarta.co.id

Berita Indonesia Terkini 2024 Viral Terbaru Hari Ini

Recent Posts

PPN 12% Resmi Berlaku: Simak Penjelasan Lengkap dan Dampaknya bagi Masyarakat

SwaraWarta.co.id - Pada 1 Januari 2025, kebijakan kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12%…

15 hours ago

Pemutihan Tunggakan BPJS Kesehatan Mulai November 2025, Ini Syarat dan Mekanismenya

SwaraWarta.co.id - Pemerintah resmi meluncurkan program pemutihan tunggakan iuran BPJS Kesehatan yang mulai berlaku pada…

19 hours ago

Kenapa Habis Makan Ngantuk? Pahami Penyebab dan Cara Mengatasinya!

SwaraWarta.co.id – Kenapa habis makan ngantuk? Apakah Anda sering dilanda rasa kantuk yang tak tertahankan…

20 hours ago

Gubernur Riau Abdul Wahid Terjaring OTT KPK, Diduga Terkait Proyek Infrastruktur Dinas PUPR

SwaraWarta.co.id – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menggebrak dengan Operasi Tangkap Tangan (OTT) di Provinsi…

20 hours ago

FIFA Tegas Tolak Banding FAM, Sanksi untuk 7 Pemain Naturalisasi Tetap Berlaku

SwaraWarta.co.id – Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) secara resmi menolak banding yang diajukan Federasi Sepak Bola…

20 hours ago

DI ERA DIGITAL Seperti Saat Ini, Organisasi Memanfaatkan Teknologi Sebagai Saluran Komunikasi Dalam Organisasi, Menurut Dale Level Dan William Galle

Di era digital seperti sekarang, teknologi berperan besar dalam mendukung komunikasi di dalam organisasi. Hampir…

21 hours ago