Ribuan Ibu Nyai Ponpes NU Deklarasikan Pemilu Damai

- Redaksi

Sunday, 10 December 2023 - 13:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Ribuan ibu nyai yang deklarasikan pemilu damai (Dok.Istimewa)

SwaraWarta.co.id – Sekitar 2.000 ibu nyai dari pesantren Nahdlatul Ulama (NU) memutuskan untuk tidak golput dan ingin pemilu yang damai. 

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Aksi ini dilakukan saat Hari Lahir (Harlah) ke-8 Jam’iyyah Perempuan Pengasuh Pesantren dan Muballighoh (JPPPM) di Ponpes Darul Amanah, Sukorejo, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah.

Ketua Umum JPPPM, Nyai Hj Hanik Maftuhah, mengajak seluruh warga Indonesia untuk bersikap netral saat ikut serta dalam pemilu 2024 nanti.

“Kami mengajak seluruh elemen bangsa agar berpartisipasi aktif dengan hikmat dan netral, sehingga menjadi proses demokratisasi dan ajang silaturahmi anak bangsa yang bermartabat,” ungkap Ketua Umum JPPPM Nyai Hj Hanik Maftuhah.

Baca Juga :  Pemkab Bekasi Luncurkan Aplikasi PECAK untuk Permudah Pencatatan Kontrak Kerja

Nyai Maftuhah berharap masyarakat tidak pemilih golongan putih (golput), karena dapat mempengaruhi proses demokrasi di Indonesia.

“Kita harus berpartisipasi dalam pemilu nanti dan mari kita junjung tinggi asas pemilu yang jujur, adil, langsung, umum, bebas, dan rahasia, dengan menegakkan prinsip-prinsip demokrasi,” ujarnya

Dalam petisi pemilu damainya, Nyai Maftuhah tidak mendukung atau menentukan suara mereka ke partai politik mana pun. 

JPPPM hanya mengajak seluruh anggota dan masyarakat Indonesia untuk memastikan pemilu berjalan dengan lancar dan damai. 

Lebih lanjut, Mereka juga menolak tindakan politik kekerasan, politik identitas, ujaran kebencian, dan politisasi agama.

Selain itu, mereka ingin agar seluruh anggota masyarakat Indonesia menjadi seorang pemilih yang cerdas. 

Baca Juga :  Presiden Jokowi Minta Seluruh Pihak Kawal Pemilu 2024

Pimpinan Ponpes Darul Amanah, Gus Muhammad Fatwa, memberikan dukungan penuh atas petisi pemilu damai tersebut. 

“Kami mendukung penuh petisi pemilu damai ini. Karena bisa menjadi sebuah ikhtiar pemilih dalam menciptakan situasi yang aman dan damai,” ungkap Gus Fatwa.

Menurutnya, pendidikan politik dan demokrasi harus diberikan kepada para santri agar mereka dapat menjaga keberlangsungan demokrasi di Indonesia.

Berita Terkait

Peluang Karir di Badan Gizi Nasional: Panduan Lengkap Seleksi PPPK 2025
Program Unggulan DLH Waropen: Upaya Nyata Mewujudkan Lingkungan Bersih dan Berkelanjutan
Struktur Lengkap DLH Kabupaten Selayar: Akses Informasi Resmi di dlhselayar.org
Jadwal Lengkap dan Syarat PPPK Tenaga Kependidikan Sekolah Rakyat 2025
Innalillahi, Epy Kusnandar ‘Kang Mus’ Meninggal Dunia di Usia 61 Tahun
Ketua Sidang KIP Tolak Gugatan Ijazah Jokowi
Panduan Lengkap Daftar Mudik Gratis Nataru 2025 dengan Program Motis Kemenhub
Kapan Kenaikan Gaji Pensiunan Dibayarkan? Ini Jadwal dan Prosesnya

Berita Terkait

Saturday, 6 December 2025 - 16:38 WIB

Peluang Karir di Badan Gizi Nasional: Panduan Lengkap Seleksi PPPK 2025

Saturday, 6 December 2025 - 14:11 WIB

Program Unggulan DLH Waropen: Upaya Nyata Mewujudkan Lingkungan Bersih dan Berkelanjutan

Friday, 5 December 2025 - 19:28 WIB

Struktur Lengkap DLH Kabupaten Selayar: Akses Informasi Resmi di dlhselayar.org

Friday, 5 December 2025 - 10:50 WIB

Jadwal Lengkap dan Syarat PPPK Tenaga Kependidikan Sekolah Rakyat 2025

Wednesday, 3 December 2025 - 16:24 WIB

Innalillahi, Epy Kusnandar ‘Kang Mus’ Meninggal Dunia di Usia 61 Tahun

Berita Terbaru