Cocok dijadikan Ide Usaha, Ini Cara Budidaya Kentang agar Untung Besar

- Redaksi

Thursday, 4 January 2024 - 13:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Budidaya kentang merupakan salah satu usaha di bidang pertanian dengan keuntungan yang menjanjikan ( Dok. Istimewa)

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

SwaraWarta.co.id – Kentang merupakan salah satu makanan pokok. Cara budidaya kentang banyak diterapkan orang-orang untuk meraup untung besar. 

Cara budidaya yang dikembangkan bisa dijadikan sebagai salah satu bentuk bisnis sekaligus investasi jangka panjang. 

Cara Memulai Budidaya Kentang

Terdapat sejumlah tahapan yang bisa dilakukan untuk budidaya kentang, berikut beberapa diantaranya:

1. Persiapan Lahan

Persiapan lahan untuk budidaya kentang sebaiknya dilakukan pada saat musim hujan. Pilihlah lahan yang mendapatkan sinar matahari yang cukup dan terpapar dengan angin. 

Persiapan lahan untuk menanam kentang
Persiapan lahan untuk menanam kentang

Tanah yang akan digunakan untuk menanam kentang sebaiknya memiliki pH antara 5.0 – 6.5. 

Baca Juga :  Terungkap Ini Alasan Briptu Dila dibolehkan Asuh Anak-anaknya

Siapkan lahan dengan menggemburkan tanah dan memupuknya dengan pupuk kandang ataupun pupuk anorganik. 

2. Penanaman Benih Kentang

Untuk menanam benih kentang sebaiknya menggunakan sistem ‘tumpangsari’ dengan menanam benih kentang yang telah disemaikan di atas lahan yang telah dibajak. 

Setelah tumbuh benih pertama maka lakukan pindahtanam benih kentang dalam jarak yang sesuai antara satu benih dan benih lainnya. 

Benih kentang dapat ditanam dalam bentuk potongan setelah menjalani masa bertunas dan menghasilkan umbi yang siap tanam, sekitar 10-12 cm.

3. Pemeliharaan Tanaman

Pemeliharaan tanaman kentang membutuhkan perhatian khusus agar pertumbuhan kentang maksimal. 

Pemeliharaan dilakukan dengan menyiram tanaman kentang secara teratur, memupuk tanaman kentang agar pertumbuhannya lebih maksimal serta menjaga kotoran berlebih dari tanaman. 

Baca Juga :  Lowongan PT Reska Multi Usaha (Kai Services) Untuk SMA/SMK Posisi Packaging Food Regional Ngawi

Pastikan juga tanah tetap gembur dalam waktu yang lama dan jangan biarkan terlalu keras karena itu bisa membuat leher kentang lemah dan rapuh.

4. Panen dan Pasca-Panen

Kentang mulai dapat dipanen ketika tanaman kentang sudah mencapai usia kurang lebih 3-6 bulan setelah bibit ditanam ke dalam tanah. 

Carilah kentang segar, kosong dari cuilan dan goresan yang jelas. Kentang yang telah dipanen kemudian harus dijemur selama dua sampai tiga hari karena stok air yang berlebih bisa membuat kentang mudah rusak.

 Setelah dijemur, kentang harus disimpan dalam tempat dengan udara yang cukup dingin, supaya daya tahan kentang lebih lama.

5. Pengemasan dan Pemasaran

Setelah kentang dipanen, kemudian dikemas dalam bahan kantong yang sudah di perforasi. 

Baca Juga :  Yaqub Hasibuan Foto Bareng Jessica Wongso, Reaksi Jesicca Mila jadi Sorotan

Kentang bisa dikirimkan ke tempat yang jauh atau dijual langsung di pasar. Sebelum dikemas kentang sudah harus dalam laundry dan di cek skala kualitasnya. 

Pastikan kemasan yang dibuat sesuai dengan kapasitas dan ukuran kentangnya. Kentang yang sudah dikemas akan menjaga kualitas umbi tersebut dari kerusakan lebih lanjut.

Itulah cara budidaya kentang sebagai ide usaha. Cara ini akan memberikan hasil yang lumayan seiring dengan meningkatnya permintaan kentang dari pasar lokal maupun global.

Berita Terkait

Besaran Gaji PPPK Paruh Waktu 2025: Mengacu UMP dan Tunjangan Proporsional
Apakah PPPK Paruh Waktu Masuk ASN?
Apakah JNE Buka Hari Minggu? Ini Jadwal dan Layanan yang Tersedia!
Dana PIP September 2025 Telah Cair: Cek Penerima dan Manfaatnya!
Kapal Induk Giuseppe Garibaldi Jadi Incaran Indonesia, Meski Fokus Non Tempur Tetap Dikenal Punya Daya Tempur yang Kuat
Bukan Sekadar Wacana, Indonesia Bisa Manfaatkan Kapal Induk Giuseppe Garibaldi Jadi Kekuatan Tempur Laut Karena Faktor Ini
Jet Tempur KF-21 Boramae Buatan Korea Selatan–Indonesia Disebut Bisa Guncang Negara Adidaya, Ini Alasan Utamanya
Gempar! Turki Tiba-Tiba Percepat Proyek Jet Tempur KAAN, Media Internasional Nilai Bisa Menguntungkan Indonesia

Berita Terkait

Monday, 15 September 2025 - 10:19 WIB

Besaran Gaji PPPK Paruh Waktu 2025: Mengacu UMP dan Tunjangan Proporsional

Sunday, 14 September 2025 - 16:47 WIB

Apakah PPPK Paruh Waktu Masuk ASN?

Sunday, 14 September 2025 - 16:18 WIB

Apakah JNE Buka Hari Minggu? Ini Jadwal dan Layanan yang Tersedia!

Sunday, 14 September 2025 - 15:01 WIB

Dana PIP September 2025 Telah Cair: Cek Penerima dan Manfaatnya!

Sunday, 14 September 2025 - 13:37 WIB

Kapal Induk Giuseppe Garibaldi Jadi Incaran Indonesia, Meski Fokus Non Tempur Tetap Dikenal Punya Daya Tempur yang Kuat

Berita Terbaru

Cara Daftar Antrian KJP Pasar Jaya

Teknologi

Cara Daftar Antrian KJP Pasar Jaya, Berikut ini Panduannya!

Monday, 15 Sep 2025 - 10:05 WIB

Cara Cetak Kartu Sulingjar 2025

Pendidikan

Cara Cetak Kartu Sulingjar 2025 Terbaru, Simak Langkah-langkahnya!

Monday, 15 Sep 2025 - 09:54 WIB

Apakah PPPK Paruh Waktu Masuk ASN

Berita

Apakah PPPK Paruh Waktu Masuk ASN?

Sunday, 14 Sep 2025 - 16:47 WIB