Cukup Viral, Ini Strategi Marketing Es krim Mixue di Indonesia

- Redaksi

Saturday, 20 January 2024 - 02:26 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Populer di Indonesia, ternyata strategi marketing es krim Mixue cukup unik
( Dok. Istimewa)

SwaraWarta.co.id – Sedang viral di media sosial brand strategi marketing es krim Mixue cukup berhasil sehingga membuka banyak cabang di Indonesia. 

Perusahaan franchise asal China ini menawarkan berbagai jenis es krim Mixue. Strategi marketing zang diterpakan juga tergolong masuk akal. 

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Outlet es krim Mixue mudah ditemukan di mana saja, bahkan di gang-gang kecil. Hal ini menjadi salah satu strategi marketing paling kecil. 

Analisis Strategi Es Krim Mixue

Tapi, apa saja strategi marketing yang membuat Mixue populer di pasaran Indonesia? Berikut strategi marketing yang dijalankan oleh es krim Mixue:

Baca Juga :  Viral "Malang Gaya Bebas", Pemilik Kafe Buka Suara

1. Harga yang Terjangka 

Mixue menawarkan harga yang kompetitif dibandingkan dengan pesaingnya. Meskipun demikian, Mixue tetap menawarkan produk berkualitas dengan kemasan yang menarik.

Hal ini membuat Mixue tidak hanya terjangkau, tetapi juga menarik untuk dibeli.

2. Rantai Pasok yang Kuat 

Mixue membangun keunggulan dalam manajemen rantai pasok, sesuatu yang sangat sulit diikuti oleh pesaing lain. 

Dengan memiliki banyak cabang, pembelian dalam skala besar membuat harga bahan baku menjadi lebih murah.

3. Menargetkan Pasar Menengah Ke Bawah 

Dengan menetapkan harga yang terjangkau, Mixue menargetkan pasar menengah ke bawah yang merupakan mayoritas penduduk Indonesia saat ini. 

Banyak pelanggan Mixue berasal dari kalangan pelajar dan pekerja, sehingga penjualan Mixue di Indonesia sangat besar dan menghasilkan keuntungan yang besar pula.

Baca Juga :  Rekomendasi Tempat Wisata di Solo yang Instagramable

4. Menjalin Kemitraan 

Strategi lain yang digunakan oleh Mixue adalah memberikan lisensi merek kepada individu maupun perusahaan, yang dapat memperluas penjualan dengan cepat dan masif. 

Dengan menjalin kemitraan, Mixue dapat menjangkau pasar yang lebih besar dari berbagai kalangan di berbagai daerah. 

5. Audio Sensory 

Marketing Mixue menggunakan jingle lucu sebagai bagian dari audio sensory marketing. Jingle diputar di setiap outlet secara berulang-ulang untuk meningkatkan kesan dan ingatan merek pada pelanggan. 

Jingle terbukti menjadi salah satu alat pemasaran yang efektif untuk membuat sebuah merek dikenal dan diingat oleh masyarakat dari tahun ke tahun.

Itulah strategi marketing es krim Mixue yang bisa Anda jadikan sebagai referensi memulai suatu bisnis.

Berita Terkait

Pencairan BSU Juli 2025 Rp600 Ribu, Lakukan Ini Jika Belum Masuk Rekeningmu!
Waduh BSU Tahap II 2025 Hanya Untuk Pekerja Kategori Ini, Kamu Termasuk?
Menelusuri Jejak Sejarah: Asal-Usul Jalur Pacu Riau yang Viral di Klaim Negara Tetangga
Hore! BSU 2025 Cair Lagi Rp600 Ribu, Cek di bsu.bpjsketenagakerjaan.go.id
Cek bsu.kemnaker.go.id Untuk Pencairan BSU Tahap 2, Periksa Sebelum ke Bank!
Lolos Verifikasi BSU Tapi Belum Cair, Kemnaker Ungkap Kendalanya Pencairan!
Bosen Sama Lauk Itu-itu Aja? Yuk Coba Resep Gulai Ayam Padang
Resep Es Podeng Manten, Minuman Tradisional Segar yang Wajib Anda Coba di Rumah!

Berita Terkait

Friday, 4 July 2025 - 10:23 WIB

Pencairan BSU Juli 2025 Rp600 Ribu, Lakukan Ini Jika Belum Masuk Rekeningmu!

Friday, 4 July 2025 - 10:08 WIB

Waduh BSU Tahap II 2025 Hanya Untuk Pekerja Kategori Ini, Kamu Termasuk?

Friday, 4 July 2025 - 10:00 WIB

Menelusuri Jejak Sejarah: Asal-Usul Jalur Pacu Riau yang Viral di Klaim Negara Tetangga

Friday, 4 July 2025 - 09:53 WIB

Hore! BSU 2025 Cair Lagi Rp600 Ribu, Cek di bsu.bpjsketenagakerjaan.go.id

Friday, 4 July 2025 - 09:38 WIB

Cek bsu.kemnaker.go.id Untuk Pencairan BSU Tahap 2, Periksa Sebelum ke Bank!

Berita Terbaru

Jay Idzes Dibidik LOSC Lille

Olahraga

Jay Idzes Dibidik LOSC Lille: Outlier Asia Tengah Sorotan Eropa

Thursday, 10 Jul 2025 - 15:13 WIB