Lawar Bali: Kuliner Khas yang Penuh Makna Budaya

- Redaksi

Sunday, 27 April 2025 - 14:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Lawar Bali (Dok. Ist)

Lawar Bali (Dok. Ist)

SwaraWarta.co.id – Lawar adalah salah satu kuliner khas Bali yang lebih dari sekadar hidangan tradisional.

Perpaduan antara sayur, daging cincang, dan kelapa berbumbu ini bukan hanya menggugah selera, tetapi juga mencerminkan nilai budaya dan spiritual masyarakat Bali.

Makanan ini biasa disajikan dalam kehidupan sehari-hari, tetapi juga sering hadir dalam berbagai upacara keagamaan, terutama saat perayaan Hari Raya Galungan.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut informasi dari Dinas Kebudayaan Kabupaten Buleleng (Rabu, 23/4/2025), lawar dibuat dengan rempah-rempah khas seperti kemiri, jahe, bawang, dan terasi, yang memberikan aroma dan rasa yang kaya dan kompleks.

Daging babi sering digunakan dalam lawar, meskipun ada juga variasi yang menggunakan daging lain.

Baca Juga :  Liburan Seru dan Hemat di Batu Ekonomis Park: Wahana Menarik dengan Harga Terjangkau

Ada beberapa jenis lawar yang terkenal, di antaranya lawar merah, lawar putih, dan lawar padamare.

Lawar merah menggunakan darah babi atau sapi, yang memberikan rasa yang lebih kuat.

Lawar putih tidak menggunakan darah, tetapi tetap mempertahankan rasa asli lawar.

Lawar padamare adalah gabungan dari berbagai jenis lawar dalam satu piring, menjadi sajian yang istimewa.

Selain enak, lawar juga mengandung makna simbolis dan religius. Warna dan bahan-bahan dalam lawar melambangkan berbagai dewa Hindu.

Misalnya, darah yang digunakan untuk Dewa Brahma dan kelapa untuk Dewa Iswara. Dalam banyak upacara keagamaan, lawar menjadi bentuk rasa syukur dan simbol keseimbangan hidup.

Proses pembuatan lawar yang dilakukan bersama-sama juga mencerminkan semangat gotong royong dan kekeluargaan yang sangat dihargai oleh masyarakat Bali.

Baca Juga :  Mengenal Empal Gentong Cirebon, Kuliner Populer yang Kian Digemari

Selain sebagai hidangan yang nikmat, lawar juga memberikan dampak ekonomi yang positif bagi masyarakat, karena banyak warung makan dan usaha kuliner rumahan yang menjual Lawar Bali.

Berita Terkait

SAR Imbau Wisatawan Hati-Hati Ubur-Ubur di Pantai Baron
Bosen Sama Lauk Itu-itu Aja? Yuk Coba Resep Gulai Ayam Padang
Resep Es Podeng Manten, Minuman Tradisional Segar yang Wajib Anda Coba di Rumah!
Libur Tahun Baru Islam, Warga Bekasi Ramai-Ramai Berburu Kuliner di Summarecon Mall
Liburan ke Bukittinggi? Jangan Lewatkan 7 Kuliner Khas Ini!
Tol Tangerang-Merak Mulai Ramai, Diprediksi Puncak Arus Liburan Sekolah Terjadi Sabtu
Pasar Senggol 2025 Kembali Hadir di Summarecon Mall Bekasi, Usung Tema “Petualangan Rasa di Jalur Sutra”
Sumber Nogo, Kolam Alami Bening di Tengah Hutan Pinus Ngawi

Berita Terkait

Monday, 30 June 2025 - 15:47 WIB

SAR Imbau Wisatawan Hati-Hati Ubur-Ubur di Pantai Baron

Monday, 30 June 2025 - 14:51 WIB

Bosen Sama Lauk Itu-itu Aja? Yuk Coba Resep Gulai Ayam Padang

Monday, 30 June 2025 - 08:58 WIB

Resep Es Podeng Manten, Minuman Tradisional Segar yang Wajib Anda Coba di Rumah!

Sunday, 29 June 2025 - 09:32 WIB

Libur Tahun Baru Islam, Warga Bekasi Ramai-Ramai Berburu Kuliner di Summarecon Mall

Saturday, 28 June 2025 - 10:01 WIB

Liburan ke Bukittinggi? Jangan Lewatkan 7 Kuliner Khas Ini!

Berita Terbaru

Film

Drakor Terbaru S Line: Thriller Fantasi yang Sangat Berbeda

Saturday, 12 Jul 2025 - 14:19 WIB