Gerinda Sebut Madura Tidak Pakai Cara Kecaman Usai Viral Spanduk Penolakan Prabowo- Gibran

- Redaksi

Saturday, 27 January 2024 - 12:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Paslon nomor urut 2 Prabowo-Gibran
( Dok. Istimewa)

SwaraWarta.co.id – Di Kota Malang, spanduk yang menolak calon wakil presiden nomor urut 02, Gibran Rakabuming Raka, muncul dengan kalimat yang menyinggung soal etika. 

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Spanduk tersebut juga mengatasnamakan warga Madura yang mendukung Mahfud Md. Selain itu, spanduk bernada kecaman terhadap Gibran juga ditemukan di Bangkalan, Madura.

Ketua DPD Gerindra Jatim, Anwar Sadad, menyatakan bahwa warga Madura santun dan tidak akan menggunakan cara-cara yang tidak pantas seperti itu. 

“Saya itu sering turun ke Madura mengkampanyekan Pak Prabowo, dan juga Gerindra. Sejauh yang saya ketahui, warga Madura tidak seperti itu. Warga Madura orangnya ramah, bersahabat, bahkan easy going,” kata Anwar Sadad saat dikonfirmasi detikJatim, Sabtu (27/1/2024).

Baca Juga :  Jenazah Bugil Tanpa Kepala Ditemukan di Pantai Sumenep, Jenis Kelamin Belum Diketahui

Politikus yang akrab disapa Gus Sadad mengatakan bahwa warga Madura tidak akan melakukan hal-hal yang bersifat provokatif.

Dewan Pengarah Tim Kampanye Daerah Jawa Timur Nomor Urut 02, Prabowo-Gibran, mencurigai adanya pihak tertentu yang mengatasnamakan warga Madura untuk memprovokasi dan menimbulkan perpecahan di masyarakat.

“Saya curiga ada pihak-pihak tertentu yang main kotor dengan memakai nama warga Madura. Saya tegaskan warga Madura orangnya santun, dan ramah,” tegasnya.

“Saya kira juga bukan eranya kampanye dengan spanduk provokatif seperti itu. Masyarakat Madura dan Jatim sudah cerdas dalam memilih pemimpinnya,” tandasnya.

Berita Terkait

Pemerintahan Terbitkan Uang Rp300 Ribu, BI Tegaskan Itu Hoaks
Apa Itu Termul? Fenomena Loyalis Politik yang Picu Kontroversi
Sopir Bank Jateng Bawa Kabur Uang Rp 10 Miliar, Ditangkap di Persembunyian
Terbaru! Pencairan PKH & BPNT Tahap 4 Oktober–Desember 2025 Resmi Cair, Waspada 5 Syarat Baru yang Bisa Bikin Dana Hangus
Aturan Baru Bansos Bikin Penyaluran PKH & BPNT Tahap 3 Tahun 2025 Banyak Gagal Cair, KPM Harus Simak Penyebabnya
Belum Punya KKS Tenang, PT Pos Mulai Salurkan Bansos PKH & BPNT untuk KPM Non Rekening, Simak Jadwal Resminya
5 Bansos Siap Cair Mulai 12 September 2025, Simak Jadwal Lengkap dan Cara Cek Status Penerima Sesuai Data KPM
Bansos PKH dan BPNT September 2025 Tak Cair, Banyak KPM Terkejut: Simak Penyebab Utama yang Sering Tidak Terungkap

Berita Terkait

Saturday, 13 September 2025 - 17:00 WIB

Pemerintahan Terbitkan Uang Rp300 Ribu, BI Tegaskan Itu Hoaks

Saturday, 13 September 2025 - 16:17 WIB

Apa Itu Termul? Fenomena Loyalis Politik yang Picu Kontroversi

Saturday, 13 September 2025 - 15:51 WIB

Sopir Bank Jateng Bawa Kabur Uang Rp 10 Miliar, Ditangkap di Persembunyian

Saturday, 13 September 2025 - 14:16 WIB

Terbaru! Pencairan PKH & BPNT Tahap 4 Oktober–Desember 2025 Resmi Cair, Waspada 5 Syarat Baru yang Bisa Bikin Dana Hangus

Saturday, 13 September 2025 - 12:16 WIB

Aturan Baru Bansos Bikin Penyaluran PKH & BPNT Tahap 3 Tahun 2025 Banyak Gagal Cair, KPM Harus Simak Penyebabnya

Berita Terbaru

Pemerintahan Terbitkan Uang Rp300 Ribu

Berita

Pemerintahan Terbitkan Uang Rp300 Ribu, BI Tegaskan Itu Hoaks

Saturday, 13 Sep 2025 - 17:00 WIB

Berita

Apa Itu Termul? Fenomena Loyalis Politik yang Picu Kontroversi

Saturday, 13 Sep 2025 - 16:17 WIB