Putra Machica Moctar, Iqbal Cerita Alami Banyak Kekerasan Saat Demo

- Redaksi

Thursday, 29 August 2024 - 03:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Asisten pengacara publik dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta, Iqbal Ramadhan, Putra dari Machica Moctar, Iqbal mengungkapkan bahwa ia mendapat beragam kekerasan saat demo, bahkan ia sempat diminta oleh polisi untuk membuka celana saat demonstrasi di sekitar gedung DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, pada Kamis (24/8/2024).

 

Iqbal menjelaskan bahwa insiden tersebut terjadi saat ia mencari perlindungan di saat demo, ia malah diserang oleh aparat yang tidak berseragam ketika situasi demo mengkacau.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

 

 

Iqbal juga menceritakan bahwa saat ditahan, ia sempat diminta untuk membuka celana, bahkan tiba-tiba ada seseorang yang menarik rambutnya dengan keras.

Baca Juga :  Jelang Libur Nataru, Ratusan Sopir Bus di Terminal Seloaji Ponorogo Jalani Pengecekan Kesehatan

 

 

Enggak lama berselang, tiba-tiba, ada salah satu aparat yang enggak pakai seragam, suruh saya jongkok. (Nyuruh) buka celana, terus saya lupa selanjutnya kayak gimana,” ungkap Iqbal saat ditemui di Polda Metro Jaya, Jumat (23/8/2024)

 

Iqbal menduga bahwa orang yang menyerangnya adalah anggota TNI, karena mengenakan seragam loreng dan membawa pentungan.

 

 

Bahkan Iqbal juga mengaku sempat dipukul dengan pentungan, usai dipukul karena kesakitan Iqbal sempat memprotes namun ia malah mendapat tendangan di wajahnya.

 

Setelah itu Iqbal mengeluh kesakitan kepada aparat yang memukulinya, akhirnya ia dibawa ke salah satu ruangan di DPR/MPR RI. Selama ia di gelelandang bersama para demonstran lainnya, ia terus mengalami kekerasan dari aparat.

Baca Juga :  Gunung Lokon Alami Peningkatan Aktivitas: 314 Gempa Dangkal Tercatat, Status Siaga Ditingkatkan

 

“Sepanjang perjalanan ke pos yang ruangan pos, saya mendapatkan berbagai banyak kekerasanlah. Perut saya dipukul, muka saya dipukul lagi. Iya, saya bersama kawa demonstran yang lain,” tukas Iqbal.

 

Menurut ingatan Iqbal, ia bersama delapan demonstran lain yang ditangkap pada saat itu

Namun ketika ditanya lebih lanjut mengenai keadaan para demostran, ia mengaku tidak bisa mengingat secara jelas karena mengalami banyak kekerasan oleh aparat.

 

Ya saya sebenarnya sudah black out, Mas. Posisi itu saya sudah bingung mau ngapain. Malamnya saya dan yang lain dibawa ke Polda Metro Jaya,” ujar Iqbal, Eks Presiden BEM Al Azhar tersebut

 

 

Baca Juga :  Bawaslu Tangerang: Pelanggaran Kode Etik Pesta Miras oleh Anggota PPK dan PPS

Akibat kejadian tersebut, Iqbal mengalami patah tulang pada hidung hingga mengeluarkan banyak darah, serta memar di kepala dan ulu hati akibat pukulan. Namun, ia tidak bisa memastikan penyebab pasti dari patah tulang hidungnya, apa sudah pasti karena kekerasan tersebut.

 

Segera setelah kejadian itu, ia mendapatkan perawatan dan pengobatan setelah tiba di Polda Metro Jaya.

Penulis : Pipit Adila Wati, Siswi Magang, SMAN 1 PONOROGO.

Berita Terkait

Jaminan Sosial: Pilar Perlindungan Ekonomi-Sosial, Wajib Negara
MANAKAH Pernyataan Yang Paling Tepat Mengenai Hubungan Antara Gaya Belajar Dan Tahapan Dalam Model Kolb?
BAGAIMANA Anda Selama Ini Menjadi Guru? Apakah Anda Sudah Memahami Experiential Learning Dan Menerapkannya?
WACANA Dikutip Sebagian Dari https://lsfdiscourse.org/rekayasa-sosial-dan-pandemi/ Berdasarkan Wacana Di Atas a. Kemukakan Pendapat Anda Tentang
KUNCI Jawaban Cerita Reflektif Modul 2 PPG 2025: Bagaimana Anda Selama Ini Menjadi Guru? Apakah Anda Sudah Memahami Experiential Learning
KEMUKAKAN Pendapat Anda Tentang Keterkaitan Perubahan Direncanakan Dengan Rekayasa Sosial, Analisislah Bentuk Rekayasa Sosial Yang Terjadi
KUNCI Jawaban Modul 3.3 Pembuatan Chatbot Santri Pelatihan Short Course: Mahir Artificial Intelligence Pintar Kemenag
UNTUK Mempertajam Pemahaman Anda Mengenai Experiential Learning, Anda Memerlukan Orang Lain Yang Dapat Menjadi Inspirasi

Berita Terkait

Tuesday, 17 June 2025 - 17:39 WIB

Jaminan Sosial: Pilar Perlindungan Ekonomi-Sosial, Wajib Negara

Tuesday, 17 June 2025 - 17:29 WIB

MANAKAH Pernyataan Yang Paling Tepat Mengenai Hubungan Antara Gaya Belajar Dan Tahapan Dalam Model Kolb?

Tuesday, 17 June 2025 - 17:24 WIB

BAGAIMANA Anda Selama Ini Menjadi Guru? Apakah Anda Sudah Memahami Experiential Learning Dan Menerapkannya?

Tuesday, 17 June 2025 - 17:19 WIB

WACANA Dikutip Sebagian Dari https://lsfdiscourse.org/rekayasa-sosial-dan-pandemi/ Berdasarkan Wacana Di Atas a. Kemukakan Pendapat Anda Tentang

Tuesday, 17 June 2025 - 17:14 WIB

KUNCI Jawaban Cerita Reflektif Modul 2 PPG 2025: Bagaimana Anda Selama Ini Menjadi Guru? Apakah Anda Sudah Memahami Experiential Learning

Berita Terbaru

Pendidikan

Jaminan Sosial: Pilar Perlindungan Ekonomi-Sosial, Wajib Negara

Tuesday, 17 Jun 2025 - 17:39 WIB