Ilustrasi pengeroyokan (Dok. Istimewa) |
SwaraWarta.co.id – Seorang pria di sebuah kafe di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan (Sulsel) yang teridentifikasi dengan inisial AH (39) telah dikeroyok oleh sejumlah pengunjung lain.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kejadian tersebut terjadi di Zona Cafe M Hotel, Pinrang, pada Senin malam (1/1) sekitar pukul 02.00 dini hari.
Kasat Reskrim Polres Pinrang AKP Akhmad Risal menyatakan bahwa kepolisian sedang menangani laporan perkelahian tersebut.
“Iya, itu sudah ada laporannya,” kata Kasat Reskrim Polres Pinrang AKP Akhmad Risal, Selasa (2/1).
Korban telah melaporkan kejadian ke kepolisian dengan nomor laporan LP/B/01/I/2023/SPKT/POLRES PINRANG/POLDA SULSEL.
Dengan dasar laporan tersebut, polisi kini sementara memburu para pelaku yang melakukan pengeroyokan.
Berdasarkan keterangan korban, pengeroyokan terjadi saat dia sedang berjoget mengikuti irama musik DJ di Zona Cafe M Hotel.
Tiba-tiba dari belakang, salah seorang pelaku menyenggol korban. Ketika korban berbalik untuk melihat, seorang pria langsung memukuli korban.
“Ketika korban berbalik hendak melihat ataupun mencoba mengenali orang yang menyenggol korban tiba-tiba salah seorang yang memakai baju kaos abu-abu menggunakan celana jeans panjang langsung memukuli korban,” terangnya
Korban kemudian membela diri dengan mendorong pria berkaos abu-abu tersebut sehingga jatuh.
Namun, beberapa teman dari pria tersebut kemudian memukuli korban dari berbagai arah.
Setelah itu, orang-orang yang berada di kafe tersebut segera melerai dan memisahkan korban dengan para pelaku.
Di dalam video yang beredar, terlihat AH dikeroyok oleh beberapa pria lain. Kondisi perkelahian tersebut diduga dipengaruhi oleh konsumsi minuman keras.
Dalam video juga terlihat banyak botol minuman keras dari berbagai merek di meja pengunjung.
Aksi pengeroyokan tersebut akhirnya terhenti setelah beberapa pengunjung lain melerai para pelaku dan korban.
“Kemudian orang-orang yang berada di TKP yang saat itu melihat korban dipukuli segera melerai dan memisahkan korban dengan para pelaku,” jelasnya.
Kini kasus tersebut telah ditangani oleh kepolisian dan para pelaku akan diproses sesuai hukum yang berlaku.