Sering Terjadi, Inilah Bahaya Keywoard Stuffing dalam Konten SEO

- Redaksi

Monday, 15 January 2024 - 11:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Ilustrasi Keywoard Stuffing (Dok. Istimewa)

SwaraWarta.co.id – Keyword stuffing adalah cara yang dilakukan oleh pembuat konten atau website dengan memasukkan kata-kata kunci (keyword) sebanyak-banyaknya ke dalam teks artikel.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Hal ini biasanya bertujuan untuk meningkatkan peringkat pencarian dalam search engine agar website yang dimilikinya masuk ke halaman pertama Google. 

Kata kunci memang menjadi faktor penting dalam SEO untuk meningkatkan traffic, tapi jika kita menambahkannya secara berlebihan, maka hal tersebut tidak baik untuk SEO.

Seiring perkembangan teknologi, Google kian memperbarui algoritma yang dimilikinya. Bahkan Google menegaskan bahwa keywoard stuffing berpengaruh pada SEO.  

Hal ini dapat berdampak buruk pada website, karena Google akan menyebut website tersebut sebagai website spam. 

Baca Juga :  Jumlah Pendukung AMIN Melampaui Batas, JIS Ditutup

Ciri-ciri Keyword Stuffing Secara Umum

Pada dasarnya, stuffing keyword dapat merugikan dalam jangka panjang. Berikut ciri-ciri keyword stuffing yang wajib diketahui yakni:

1. Banyak Kalimat Tidak Wajar

Beberapa ciri-ciri konten atau artikel yang memiliki keyword stuffing yaitu terdapat banyak kata-kata yang diatur dengan cara yang tidak wajar.

Dalam beberapa kasus, sebuah artikel atau konten yang menerapkan keyword stuffing, artikel tersebut kurang baik dibaca dan terkesan memaksakan penggunaan kata kunci.

2. Banyak Kalimat Tidak Relevan. 

Mengapa keyword stuffing menjadi masalah? Selain praktik ini dapat membuat website spam dan buruk pengalaman pengguna, praktik ini bisa berdampak pada kualitas artikel.

Search engine seperti Google menilai artikel dengan keyword stuffing tidak memiliki konten berkualitas, sehingga google tidak merangking website ke SERP.

Baca Juga :  Jelaskan Makna Tabayyun dalam Kehidupan Sehari-hari?

dalam SERP (Search Engine Result Page = halaman hasil pencarian) yang direkomendasikan. Ada kemungkinan bahwa Google malah akan menghapus website dari SERP.

3. Artikel Tidak Enak Dibaca

Selain itu, konten yang terindikasi menerapkan keyword stuffing juga bisa mengakibatkan user experience menjadi buruk. 

Para pengunjung website kemungkinan besar akan langsung pergi dan mencari rekomendasi informasi dari website lainnya. 

Jika banyak pengunjung melakukan hal ini, sudah tentu menyebabkan tingkat bounce rate (tingkat ketertarikan pembaca pada website) menjadi meningkat, dan ini akan merugikan website secara keseluruhan.

Berdasarkan hal-hal di atas, kita harus menghindari penggunaan keyword stuffing pada artikel dan konten website. 

Sebagai gantiya, kita harus fokus pada konten yang bertujuan meningkatkan kualitas dan solusi bagi pengguna, sehingga pengalaman mereka ketika membaca konten di website menjadi lebih baik. 

Baca Juga :  Jelang Lebaran, Pemkot Batu Upayakan Perbaikan Jalan

Jika kita membutuhkan, kita bisa memanfaatkan jasa SEO untuk meningkatkan peringkat artikelmu dengan cara yang profesional dan sesuai standar, 

Berita Terkait

Cara Akses Link Pengumuman OMI Kabupaten 2025 dengan Mudah
Cara Cek BSU dengan NIK: Panduan Praktis dan Langkah-Langkahnya
KPK Terima Uang Pengembalian dari Ustaz Khalid Basalamah dalam Kasus Kuota Haji
Pemerintah Siap Matangkan Program Magang Bergaji UMP untuk Fresh Graduate
VIRAL! Kepala Sekolah di Prabumulih Dipecat Usai Menegur Anak Walikota Bawa Mobil ke Sekolah
Klaim PLN Bagikan Token Gratis September 2025 Adalah Hoaks, Waspada Penipuan!
Hasil Seleksi Administrasi PMO Kemenkop 2025 Resmi Diumumkan, Ini Link dan Jadwal Selanjutnya
Besaran Gaji PPPK Paruh Waktu 2025: Mengacu UMP dan Tunjangan Proporsional

Berita Terkait

Thursday, 18 September 2025 - 16:56 WIB

Cara Akses Link Pengumuman OMI Kabupaten 2025 dengan Mudah

Thursday, 18 September 2025 - 11:04 WIB

Cara Cek BSU dengan NIK: Panduan Praktis dan Langkah-Langkahnya

Wednesday, 17 September 2025 - 16:53 WIB

Pemerintah Siap Matangkan Program Magang Bergaji UMP untuk Fresh Graduate

Tuesday, 16 September 2025 - 17:28 WIB

VIRAL! Kepala Sekolah di Prabumulih Dipecat Usai Menegur Anak Walikota Bawa Mobil ke Sekolah

Tuesday, 16 September 2025 - 14:45 WIB

Klaim PLN Bagikan Token Gratis September 2025 Adalah Hoaks, Waspada Penipuan!

Berita Terbaru

Pengumuman Olimpiade Madrasah Indonesia

Berita

Cara Akses Link Pengumuman OMI Kabupaten 2025 dengan Mudah

Thursday, 18 Sep 2025 - 16:56 WIB

Langkah-Langkah Cek BSU dengan NIK

Berita

Cara Cek BSU dengan NIK: Panduan Praktis dan Langkah-Langkahnya

Thursday, 18 Sep 2025 - 11:04 WIB

Huawei Pura 80 Pro

Teknologi

Huawei Pura 80 Pro: Spesifikasi dan Harga Terbaru 2025

Thursday, 18 Sep 2025 - 10:23 WIB