Demak Diterjang Banjir, 4.000 Rumah Warga Terdampak

- Redaksi

Tuesday, 6 February 2024 - 11:21 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Demak Diterjang Banjir Akibat Tanggul Jebol-SwaraWarta.co.id (Sumber: Detik)

SwaraWarta.co.id – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Demak, Jawa Tengah, memproyeksikan bahwa sekitar 4.000 rumah warga tersebar di lima desa terdampak banjir akibat tanggul sungai yang jebol.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Desa Sidorejo dan Rejosari di Kecamatan Karangawen, Desa Pilangwetan dan Kebonagung di Kecamatan Kebonagung, serta Kalianyar di Kecamatan Wonosalam menjadi wilayah terdampak.

Pelaksana Tugas Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Demak, M. Agus Nugroho Luhur P, menyampaikan bahwa selain pemukiman, banjir juga merusak luas area pertanian mencapai 275 hektare.

Keenam desa tersebut juga mengalami dampak pada enam sekolah, satu masjid, dan kantor kelurahan.

Baca Juga :  Seorang Ayah di Mojokerto Tega Menghamili Putrinya Sendiri, Berikut Kronologinya

Jumlah warga yang terdampak mencapai ribuan jiwa, bahkan beberapa di antaranya terpaksa mengungsi.

Pada Senin malam (5/2) sekitar pukul 20.00 WIB, banjir terjadi, memaksa sejumlah warga mengungsi, termasuk 62 jiwa di masjid setempat Desa Sidorejo dan 54 jiwa di kantor UPTD.

Banjir disebabkan oleh tanggul yang jebol dan meluapnya air sungai, terutama akibat air kiriman dari kawasan atas.

Tanggul sungai yang jebol terletak di Dukuh Mangun, Desa Rejosari, Kecamatan Karangawen, melibatkan tanggul kanan dan kiri.

Selain itu, tanggul kanan Sungai Cabean di Dukuh Ngemplik, Desa Sidorejo, serta tanggul Sungai Tuntang di Desa Pilangwetan, Kecamatan Kebonagung, juga mengalami kerusakan.

BPBD Kabupaten Demak telah berkoordinasi dengan camat dan desa-desa terdampak untuk menyiapkan tempat pengungsian dan kebutuhan logistik.

Baca Juga :  Gumpalan Awan Jatuh di Kalteng, BMKG Angkat Bicara

Meskipun belum ada masalah logistik, setiap kebutuhan langsung dipenuhi, termasuk relawan dari BPBD, PMI, Basnas, dan masyarakat.

Mengenai perbaikan tanggul yang jebol, BPBD Kabupaten Demak berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Jratun Seluna.

Saat ini, tim relawan sudah aktif membantu masyarakat dan meminimalkan potensi risiko.

Dampak jebolnya tanggul Sungai Tuntang di Desa Pilangwetan, Kecamatan Kebonagung, menyebabkan rusaknya beberapa rumah warga dan kerusakan parah pada jalan setempat.

Upaya perbaikan tanggul sungai yang rusak di Desa Pilangwetan akan segera ditangani oleh pihak terkait, yaitu BBWS Jratun Seluna.

Situasi terus dipantau, dan bantuan logistik serta relawan terus dikoordinasikan untuk memastikan penanggulangan dampak banjir dapat berjalan efektif.***

Berita Terkait

KPK Periksa Komisaris Utama PT Inti Alasindo Energy Terkait Kasus Dugaan Korupsi Jual Beli Gas
Mendagri Tito Buka Retret Kepala Daerah Gelombang Kedua di IPDN Jatinangor
Harga BTC Meningkat Ditengah Ketegangan Global
Kejagung Tuntaskan Penyidikan Kasus Korupsi PT Pertamina
Jelang Akhir Grebeg Suro 2025, Sugiri Sancoko Beri Pesan Ini
Iran Mengancam Serang Pangkalan Militer AS di Timur Tengah
Banjir Rob Kembali Rendam Permukiman Warga di Pluit, Air Capai 55 Sentimeter
Ketegangan Memuncak, Iran Pertimbangkan Tutup Selat Hormuz

Berita Terkait

Monday, 23 June 2025 - 16:19 WIB

KPK Periksa Komisaris Utama PT Inti Alasindo Energy Terkait Kasus Dugaan Korupsi Jual Beli Gas

Monday, 23 June 2025 - 16:13 WIB

Mendagri Tito Buka Retret Kepala Daerah Gelombang Kedua di IPDN Jatinangor

Monday, 23 June 2025 - 15:22 WIB

Kejagung Tuntaskan Penyidikan Kasus Korupsi PT Pertamina

Monday, 23 June 2025 - 15:13 WIB

Jelang Akhir Grebeg Suro 2025, Sugiri Sancoko Beri Pesan Ini

Monday, 23 June 2025 - 15:05 WIB

Iran Mengancam Serang Pangkalan Militer AS di Timur Tengah

Berita Terbaru

Nyeri pada kaki (Dok. Ist)

Lifestyle

Nyeri Kaki pada Wanita: Penyebab dan Cara Mengatasinya

Monday, 23 Jun 2025 - 16:16 WIB