Categories: BeritaBerita Terbaru

Demak Diterjang Banjir, 4.000 Rumah Warga Terdampak

Demak Diterjang Banjir Akibat Tanggul Jebol-SwaraWarta.co.id (Sumber: Detik)

SwaraWarta.co.id – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Demak, Jawa Tengah, memproyeksikan bahwa sekitar 4.000 rumah warga tersebar di lima desa terdampak banjir akibat tanggul sungai yang jebol.

ADVERTISEMENT

.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Desa Sidorejo dan Rejosari di Kecamatan Karangawen, Desa Pilangwetan dan Kebonagung di Kecamatan Kebonagung, serta Kalianyar di Kecamatan Wonosalam menjadi wilayah terdampak.

Pelaksana Tugas Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Demak, M. Agus Nugroho Luhur P, menyampaikan bahwa selain pemukiman, banjir juga merusak luas area pertanian mencapai 275 hektare.

Keenam desa tersebut juga mengalami dampak pada enam sekolah, satu masjid, dan kantor kelurahan.

Jumlah warga yang terdampak mencapai ribuan jiwa, bahkan beberapa di antaranya terpaksa mengungsi.

Pada Senin malam (5/2) sekitar pukul 20.00 WIB, banjir terjadi, memaksa sejumlah warga mengungsi, termasuk 62 jiwa di masjid setempat Desa Sidorejo dan 54 jiwa di kantor UPTD.

Banjir disebabkan oleh tanggul yang jebol dan meluapnya air sungai, terutama akibat air kiriman dari kawasan atas.

Tanggul sungai yang jebol terletak di Dukuh Mangun, Desa Rejosari, Kecamatan Karangawen, melibatkan tanggul kanan dan kiri.

Selain itu, tanggul kanan Sungai Cabean di Dukuh Ngemplik, Desa Sidorejo, serta tanggul Sungai Tuntang di Desa Pilangwetan, Kecamatan Kebonagung, juga mengalami kerusakan.

BPBD Kabupaten Demak telah berkoordinasi dengan camat dan desa-desa terdampak untuk menyiapkan tempat pengungsian dan kebutuhan logistik.

Meskipun belum ada masalah logistik, setiap kebutuhan langsung dipenuhi, termasuk relawan dari BPBD, PMI, Basnas, dan masyarakat.

Mengenai perbaikan tanggul yang jebol, BPBD Kabupaten Demak berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Jratun Seluna.

Saat ini, tim relawan sudah aktif membantu masyarakat dan meminimalkan potensi risiko.

Dampak jebolnya tanggul Sungai Tuntang di Desa Pilangwetan, Kecamatan Kebonagung, menyebabkan rusaknya beberapa rumah warga dan kerusakan parah pada jalan setempat.

Upaya perbaikan tanggul sungai yang rusak di Desa Pilangwetan akan segera ditangani oleh pihak terkait, yaitu BBWS Jratun Seluna.

Situasi terus dipantau, dan bantuan logistik serta relawan terus dikoordinasikan untuk memastikan penanggulangan dampak banjir dapat berjalan efektif.***

Redaksi SwaraWarta.co.id

Berita Indonesia Terkini 2024 Viral Terbaru Hari Ini

Recent Posts

Ratusan Massa GAM Gelar Aksi Damai di Kantor Gubernur Aceh

swarawarta.co.id - Ratusan massa yang tergabung dalam Gerakan Aceh Melawan (GAM) menggelar aksi damai di…

1 hour ago

Seiring dengan Hadirnya Era Internet dan Teknologi Digital, Lanskap Media Indonesia Mengalami Perkembangan yang Sangat Pesat, Salah Satunya adalah Apa

Era internet dan teknologi digital telah membawa perubahan revolusioner pada lanskap media Indonesia. Salah satu…

15 hours ago

TERJAWAB Menurut Krajewski et al (2007), Tata Letak yang digunakan Pada Pabrikasi (Back Office) dan Proses Lini yang Memiliki Aliran Kerja Linier dan

Berikut penjelasan lengkap mengenai tata letak pabrikasi (back office) menurut Krajewski et al. (2007), yang…

15 hours ago

PENTINGNYA Tata Letak Fasilitas Bagi Organisasi Perusahaan Adalah

Tata letak fasilitas merupakan aspek krusial dalam keberhasilan sebuah organisasi perusahaan. Pengaturan fisik elemen produksi,…

15 hours ago

JAWABAN Penelitian Merupakan Bagian Penting Bagi Organisasi Apapun, Termasuk Organisasi Media Massa

Penelitian merupakan pilar penting bagi keberhasilan organisasi, termasuk organisasi media massa. Artikel ini akan membahas…

15 hours ago

SIMAK Metode Penentuan Lokasi yang diterapkan Dalam Peramalan (Forecasting), Perencanaan Strategik (Strategic Planning), Strategi Rantai Pasokan

Metode penentuan lokasi merupakan aspek krusial dalam berbagai bidang manajemen, khususnya dalam peramalan, perencanaan strategis,…

15 hours ago