KPK Panggil Dirjen Kefarmasian dan Alat Kesehatan Karena Terduga Kasus Korupsi Pengadaan APD

- Redaksi

Monday, 5 February 2024 - 11:44 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Engko Sosialine Dipanggil KPK Terduga Korupsi APD Kemenkes-SwaraWarta.co.id (Sumber: Kemenkes)

SwaraWarta.co.id – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggil Engko Sosialine Magdalene, Dirjen Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan periode 2018-2021, hari ini.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Engko dijadwalkan akan diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi terkait pengadaan Alat Pelindung Diri (APD) di Kementerian Kesehatan.

Ali Fikri, Kabag Pemberitaan KPK, menyampaikan kepada wartawan pada Senin (5/2/2024).

Menurut keterangan Ali, Hari ini, di gedung Merah Putih KPK, tim penyidik telah menjadwalkan pemanggilan dan pemeriksaan saksi-saksi, termasuk di antaranya Engko Sosialine Magdalene.

Selain Engko, KPK juga memanggil saksi lainnya, yaitu Harmensyah, Sestama BNPB periode 2019-2020. Ali menyebutkan bahwa Harmensyah akan diperiksa sebagai saksi.

Baca Juga :  Data Bansos Banyak yang Bobrok, Ini Kata Cak Imin

Kasus korupsi terkait APD ini terjadi saat Indonesia menghadapi pandemi COVID-19 pada tahun 2020.

Pada masa sulit tersebut, APD menjadi barang yang sangat dibutuhkan oleh tenaga medis.

KPK sebelumnya telah menetapkan tersangka dalam kasus dugaan korupsi pengadaan APD tersebut. Jumlah tersangka dalam kasus ini lebih dari satu.

Ali juga menyebutkan bahwa KPK sedang melakukan proses penyidikan dugaan korupsi APD pada pandemik COVID-19 lalu di Kementerian Kesehatan RI pada tahun anggaran 2020-2022.

Ali mengungkapkan bahwa nilai proyek dalam kasus ini mencapai Rp 3,03 triliun untuk pengadaan 5 juta set APD. Diperkirakan kerugian negara dalam kasus ini mencapai Rp 625 miliar.

Panggilan saksi terhadap pejabat tinggi seperti Engko dan Harmensyah menunjukkan pentingnya kesaksian mereka dalam mengungkap rincian terperinci terkait dugaan korupsi dalam proses pengadaan di Kementerian Kesehatan.

Baca Juga :  Oknum Guru digrebek Bareng Siswi di Kontrakan

Saat KPK memperkuat upaya untuk mengungkap kebenaran di balik tuduhan korupsi, masyarakat dengan antusias menantikan hasil penyelidikan.

Implikasi finansial yang signifikan dari kasus ini menekankan perlunya penyelidikan yang teliti dan transparan untuk memastikan akuntabilitas dan menjaga integritas dana publik.

Penyelidikan yang sedang berlangsung menjadi pengingat tantangan yang dihadapi oleh pihak berwenang dalam menjaga transparansi dan mencegah korupsi, terutama pada masa krisis di mana sumber daya publik berada di bawah pengawasan yang ketat.***

Berita Terkait

Cara Cek Pencairan PIP Termin 2 Tahun 2025 dengan Mudah
Mahasiswa UGM Meninggal Dunia dalam Insiden Speedboat di Maluku Tenggara, Satu Korban Masih Belum Ditemukan
Kapan BSU Tahap 2 Cair? Berikut Perkiraan dan Prediksi Jadwalnya
Pengumuman Hasil Seleksi SPMB Kota Cirebon Tahap I
Rekening BSU Tidak Aktif? Begini Cara Menggantinya Secara Resmi dan Aman
Cara Melihat Hasil Pengumuman UMPTKIN 2025, Calon Mahasiswa Wajib Tahu!
Jangan Sampai Ketinggalan! Panduan Lengkap Cara Daftar Ulang UMPTKIN
Menikmati Kuliner Lezat di Tepi Danau di Bistora Rawa Pening

Berita Terkait

Thursday, 3 July 2025 - 09:36 WIB

Cara Cek Pencairan PIP Termin 2 Tahun 2025 dengan Mudah

Wednesday, 2 July 2025 - 17:04 WIB

Mahasiswa UGM Meninggal Dunia dalam Insiden Speedboat di Maluku Tenggara, Satu Korban Masih Belum Ditemukan

Wednesday, 2 July 2025 - 15:26 WIB

Kapan BSU Tahap 2 Cair? Berikut Perkiraan dan Prediksi Jadwalnya

Wednesday, 2 July 2025 - 11:00 WIB

Pengumuman Hasil Seleksi SPMB Kota Cirebon Tahap I

Tuesday, 1 July 2025 - 10:42 WIB

Rekening BSU Tidak Aktif? Begini Cara Menggantinya Secara Resmi dan Aman

Berita Terbaru

Cara Cek Pencairan PIP Termin 2 Tahun 2025

Berita

Cara Cek Pencairan PIP Termin 2 Tahun 2025 dengan Mudah

Thursday, 3 Jul 2025 - 09:36 WIB