Pemeran Semar dalam Pertunjukan Semar Badranaya Kampanye Akbar Ganjar Mahfud Meninggal Dunia

Avatar

- Redaksi

Saturday, 10 February 2024 - 12:20 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Pemeran Semar dalam kampanye Akbar Ganjar Mahfud yang meninggal dunia
( Dok. Istimewa)

SwaraWarta.co.id – Seorang seniman asal Kota Solo yang juga menjadi akademisi di ISI Surakarta, Blacius Subono, meninggal dunia setelah tampil sebagai pemeran Semar Badranaya dalam kampanye Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Solo, Jawa Tengah.

Kejadian tersebut terjadi pada saat momen penyerahan wayang kepada Ganjar-Mahfud.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Blacius pertama kali tampil sebagai pemeran Semar dalam pentas wayang orang di acara kampanye Ganjar-Mahfud di depan Balai Kota Solo pada hari Sabtu tanggal 10 Januari. 

Setelah pertunjukan tersebut selesai, dilakukan penyerahan wayang kepada Ganjar dan Mahfud.

Blacius yang berdiri di belakang Ganjar tiba-tiba terjatuh dan langsung dibawa untuk mendapatkan perawatan sehingga semenjak itu ia tidak dapat mengikuti momen terakhir penyerahan wayang.

Baca Juga :  Putri Gus Dur Himbau Masyarakat untuk Tak Pilih Pemimpin yang Menggunakan Politik Identitas

“Pas penyerahan itu mas bonl  ngglundung, kaget kabeh. Langsung dibawa ambulan dibawa ke RSUD Moewardi,” kata Menurut rekan Bono, ST Wiyono seperti yang dikutip dari CNNIndonesia.com.

Wayang Wisanggeni kemudian diserahkan kepada Ganjar oleh Ketua DPP PDIP Puan Maharani, sementara wayang Semar diserahkan kepada Mahfud oleh Yenny Wahid. 

Penampilan Blacius sebagai Semar dalam kampanye Ganjar-Mahfud merupakan yang terakhir baginya. 

Dalam fragmen wayang orang itu, diceritakan kisah Wisanggeni dan Semar Badranaya yang melawan Betari Durga dan anaknya, Dewasrani.

Pertunjukan tersebut disutradarai oleh Agung Kusumo Widagdo dan dinarasikan oleh ST Wiyono. Sementara itu, Blacius Subono memainkan peran Semar.

“Jadi betari durga itu orang yang sangat berambisi untuk menjadikan putranya sebagai penguasa jagat raya,” terang Wiyono.

Baca Juga :  Bos Travel Umroh di Situbondo Dipolisikan Usai Tipu Jama'ah Sebesar 800 Juta

“Apapun dilakukan. Aturan, tatanan, ditabrak kabeh (semua) demi anaknya menjadi penguasa jagat,” katanya.

Ambisi Betari Durga dan Dewasrani menimbulkan kekacauan di alam semesta, sehingga pada akhirnya Semar bersama Wisanggeni harus menghadapi ibu beranak tersebut. 

“Ternyata dia harus berhadapan dengan wisanggeni dan badranaya yang lahir dari rakyat,” katanya.

Pertunjukan diakhiri dengan penyerahan wayang Wisanggeni kepada Ganjar oleh Puan Maharani, sementara wayang Semar diserahkan kepada Mahfud oleh Yenny Wahid.

Berita Terkait

Tanggapan PT Garuda Mengenai John yang Lahir dan Mendapat Fasilitas Penerbangan Geratis
PT Gatra Akan Tutup pada 31 Juli? Karena Ditelan Kemajuan Zaman?
Viral! Vidio 2 orang Dikeroyok Massal oleh Warga Karena Maling Petai
Drum Thinner Meledak, Gudang Thinner Pabrik Cat Avian Hangus Terbakar
7 Kebiasaan yang Bisa Menyebabkan Obesitas!
Timnas Voli U-20 Indonesia Tumbangkan Australia 3-2 di Grup A, Begini Jalannya Pertandingan
Performa Inggris di Euro 2024 Dikritik, Maguire: Turnamen Sepak Bola Memang Tidak Mudah
Gaji Mixue di Berbagai Kota dan Tanggung Jawabnya

Berita Terkait

Saturday, 27 July 2024 - 07:22 WIB

Tanggapan PT Garuda Mengenai John yang Lahir dan Mendapat Fasilitas Penerbangan Geratis

Saturday, 27 July 2024 - 07:20 WIB

PT Gatra Akan Tutup pada 31 Juli? Karena Ditelan Kemajuan Zaman?

Friday, 26 July 2024 - 22:59 WIB

Drum Thinner Meledak, Gudang Thinner Pabrik Cat Avian Hangus Terbakar

Friday, 26 July 2024 - 19:11 WIB

7 Kebiasaan yang Bisa Menyebabkan Obesitas!

Friday, 26 July 2024 - 18:34 WIB

Timnas Voli U-20 Indonesia Tumbangkan Australia 3-2 di Grup A, Begini Jalannya Pertandingan

Berita Terbaru

Cara Membuat Kuah Bakso yang Sedap

kuliner

Cara Membuat Kuah Bakso yang Sedap, Auto Bikin Lapar!

Saturday, 27 Jul 2024 - 07:25 WIB