Tangis Pilu Suryanto, Paman dari Santri yang Meninggal Setelah Dihajar Empat Seniornya

- Redaksi

Tuesday, 27 February 2024 - 11:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto Santri yang Dihajar Seniornya-SwaraWarta.co.id (Sumber: Kompas)

SwaraWarta.co.id – Tragedi di Pondok Pesantren Al Hanafiyah Kediri telah mengguncang hati banyak orang, khususnya keluarga Bintang Balqis Maulana.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Seorang santri berusia 14 tahun asal Banyuwangi itu meninggal dunia setelah dihajar oleh empat seniornya.

Tangis histeris melanda Suryanto, paman Bintang, ketika ia bertemu dengan Pengasuh Ponpes Al Hanifiyah, Fatihunnada atau Gus Fatih.

Kedukaan yang terpancar dari wajahnya mencerminkan kekecewaan dan ketidakpercayaan terhadap kejadian tragis ini.

Suryanto mencoba membayangkan penderitaan yang dialami Bintang saat dihajar oleh seniornya.

Suryanto mengecam kekerasan yang dialami keponakannya, berharap bahwa penyelesaian konflik seharusnya melibatkan ilmu, bukan kekerasan.

Baca Juga :  Akun Instagram Ridwan Kamil Diduga Diretas, Unggahan Misterius Muncul

Proses hukum diserahkan sepenuhnya ke tangan polisi oleh Suryanto.

Ia mendesak agar polisi mengusut kasus ini secara tuntas, dan juga menginginkan pondok pesantren untuk melakukan evaluasi guna mencegah kejadian serupa di masa mendatang.

Keluarga Bintang menyampaikan pesan terakhir yang dikirim oleh sang korban melalui WhatsApp, meminta agar segera dijemput dan mengungkapkan rasa ketakutannya.

Namun, keluarga tidak menduga bahwa itu akan menjadi pesan terakhir dari Bintang. Pada Sabtu, 24 Februari, Bintang pulang dalam keadaan tak bernyawa, menyisakan kesedihan mendalam bagi keluarga.

Viralnya video kemarahan keluarga korban terhadap pria yang mengantarkan jenazah korban pulang ke Banyuwangi menambah lapisan kesedihan.

Darah masih berceceran dari kain kafan korban, dan video tersebut menyebar di media sosial serta grup WhatsApp.

Baca Juga :  Lowongan Kerja Operator Packing PT Yakult Indonesia Persada Pendidikan minimal SMA/Sederajat Penempatan Surabaya

Kekejaman yang dialami Bintang semakin terasa nyata melalui gambaran yang terpampang di layar ponsel banyak orang.

Sebelum meninggal, Bintang mengirim pesan kepada keluarganya, memohon untuk dipulangkan dari pondok yang berada di Kecamatan Mojo, Kota Kediri.

Pesan itu berisi ketakutannya yang tidak dijelaskan secara rinci. Yang intinya korban minta segera dijemput karena merasa ketakutan.

Keluarga tak menyadari bahwa itu adalah pesan terakhir dari Bintang.

Pada Sabtu, 24 Februari, Bintang pulang, namun dalam keadaan kaku tak bernyawa.

Kepulangan Bintang meninggalkan luka yang sulit disembuhkan bagi keluarga, sementara masyarakat dan pihak berwenang menuntut keadilan dan perlindungan terhadap para santri agar kejadian serupa tidak terulang.

Baca Juga :  DPR Desak Pemerintah Usut Pemasangan Pagar Laut Ilegal di Perairan Tangerang

Tragedi ini menjadi panggilan untuk refleksi mendalam tentang keamanan dan perlindungan di lingkungan pondok pesantren.

Semoga proses hukum dapat membawa keadilan dan memberikan pelajaran berharga untuk mencegah terulangnya kejadian tragis serupa di masa depan.***

Berita Terkait

Cara Memantau SPMB Jateng 2025, Simak Langkah-langkahnya!
Polemik Batas Wilayah, Aceh dan Sumut Segera Duduk Bersama di Kemendagri
Jadwal Libur Sekolah Juni 2025 di Indonesia
Wapres Gibran Akan Resmikan Bazar Blitar Djadoel 2025, Dorong UMKM Lokal
Jalur Kereta Porong Terendam Banjir, KAI Pastikan Masih Aman Dilewati Meski dengan Kecepatan Terbatas
Jelang HUT Jakarta ke-498, Rano Karno Ziarah ke TMP Kalibata
Puluhan WNI Tertahan di Israel, Yordania, dan Iran Akibat Konflik
Masdddho Batal Tampil di Pembukaan Grebeg Suro 2025, Pindah ke Penutupan

Berita Terkait

Tuesday, 17 June 2025 - 16:40 WIB

Cara Memantau SPMB Jateng 2025, Simak Langkah-langkahnya!

Tuesday, 17 June 2025 - 16:27 WIB

Polemik Batas Wilayah, Aceh dan Sumut Segera Duduk Bersama di Kemendagri

Tuesday, 17 June 2025 - 16:25 WIB

Jadwal Libur Sekolah Juni 2025 di Indonesia

Tuesday, 17 June 2025 - 16:01 WIB

Wapres Gibran Akan Resmikan Bazar Blitar Djadoel 2025, Dorong UMKM Lokal

Tuesday, 17 June 2025 - 15:52 WIB

Jalur Kereta Porong Terendam Banjir, KAI Pastikan Masih Aman Dilewati Meski dengan Kecepatan Terbatas

Berita Terbaru

Pendidikan

Jaminan Sosial: Pilar Perlindungan Ekonomi-Sosial, Wajib Negara

Tuesday, 17 Jun 2025 - 17:39 WIB