2 Warga Pacitan Ditemukan Bunuh Diri dalam Satu Hari, Begini Kronologinya!

- Redaksi

Thursday, 7 March 2024 - 12:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

TKP yang digunakan korban untuk gantung diri (Dok. Istimewa)

SwaraWarta.co.id – Dua orang di Pacitan mengakhiri hidup dengan cara gantung diri dalam sehari. Hal ini membuat warga sekitar terkejut dan polisi turun ke lokasi untuk penyelidikan dan membantu evakuasi mayat.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Korban pertama adalah seorang perempuan berinisial ERN (44) dari Arjosari, Pacitan. Diduga, perempuan itu nekat mengakhiri hidup karena ia putus asa menghadapi penyakit insomnia yang diderita selama tiga tahun.

Mayat pertama kali ditemukan oleh putranya yang saat itu bangun pagi sekitar pukul 05.30 WIB. 

Mayat ERN tergantung di sebuah pohon kelengkeng, tidak jauh dari bangunan dapur.

Baca Juga :  Heboh Penemuan Kerangka Ibu dan Anak, Polisi Usut Kematian

“Anak korban berteriak manggil ayahnya. Kemudian mereka menurunkan jasad korban dari gantungan,” kata kepala dusun setempat, M Janki Dausat, Kamis (7/3).

Sebelum nekat mengakhiri hidup, ERN membuat secarik surat wasiat permintaan maaf kepada keluarganya. 

Terutama karena selama ini keluarga telah mengeluarkan banyak uang untuk mengobatkan penyakitnya.

Kasus gantung diri kedua terjadi di desa tetangga di kecamatan yang sama. Korban adalah seorang laki-laki berinisial MH (52).

Mayat korban ditemukan di atas pohon nangka oleh tetangganya yang sedang lewat.

Saat itu, tetangga korban mencoba untuk menyapa MH, namun tidak ada jawaban. Setelah didekati, ternyata korban gantung diri.

Kedua kasus ini tetap dalam penyelidikan oleh pihak kepolisian, dengan meminta keterangan saksi serta melakukan tindakan visum et repertum. Saat ini, belum ditemukan luka atau tanda-tanda kekerasan pada kedua mayat.

Baca Juga :  Petugas KPPS yang Sakit Pasca Pemilu di Sulsel Bertambah Menjadi 1.290 Orang

“Tidak ditemukan luka atau tanda penganiayaan pada tubuh korban,” UngkapnKapolsek Arjosari Ipda Ferry Ardyanto.

Berita Terkait

Kelebihan Airbus A400M: Penguatan Baru untuk Kesiapan Udara Strategis Indonesia
PPN 12% Resmi Berlaku: Simak Penjelasan Lengkap dan Dampaknya bagi Masyarakat
Pemutihan Tunggakan BPJS Kesehatan Mulai November 2025, Ini Syarat dan Mekanismenya
Gubernur Riau Abdul Wahid Terjaring OTT KPK, Diduga Terkait Proyek Infrastruktur Dinas PUPR
Jadwal SIM Keliling Bandung November 2025: Lokasi dan Syarat Perpanjangan
Amerika Serikat Ancam Serang Fasilitas Militer Venezuela, Ketegangan Memanas
Pencairan TPG Triwulan III 2025: Gelombang, Jadwal, dan Cara Cek Status
KKS Baru BNI 2025: Jadwal dan Cara Cek Pencairan Dana Bantuan Sosial

Berita Terkait

Wednesday, 5 November 2025 - 09:46 WIB

Kelebihan Airbus A400M: Penguatan Baru untuk Kesiapan Udara Strategis Indonesia

Tuesday, 4 November 2025 - 17:31 WIB

PPN 12% Resmi Berlaku: Simak Penjelasan Lengkap dan Dampaknya bagi Masyarakat

Tuesday, 4 November 2025 - 13:49 WIB

Pemutihan Tunggakan BPJS Kesehatan Mulai November 2025, Ini Syarat dan Mekanismenya

Tuesday, 4 November 2025 - 12:29 WIB

Gubernur Riau Abdul Wahid Terjaring OTT KPK, Diduga Terkait Proyek Infrastruktur Dinas PUPR

Monday, 3 November 2025 - 16:57 WIB

Jadwal SIM Keliling Bandung November 2025: Lokasi dan Syarat Perpanjangan

Berita Terbaru

Benarkah Iran Tersingkir dari Piala Dunia 2026?

Olahraga

Benarkah Iran Tersingkir dari Piala Dunia 2026? Ini Faktanya

Wednesday, 5 Nov 2025 - 17:42 WIB