Categories: Berita

Harga Cabai Terus Melambung Tinggi, Begini Kata Petani

 

Potret petani Cabai (Dok. Istimewa)

SwaraWarta.co.id – Harga cabai merah dan cabai rawit merah naik di pasar saat ini. Namun, para petani cabai seolah tidak merasakan manfaat dari kenaikan harga tersebut. 

ADVERTISEMENT

.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sebaliknya, kondisi tersebut menjadi hal yang merugikan, termasuk bagi petani cabai di Desa Sayana, Kecamatan Jalaksana, Kabupaten Kuningan yang bernama Juharno.

Juharno merasakan bahwa tingginya intensitas hujan yang terjadi saat ini membuat tanaman cabai tidak tumbuh dengan maksimal. 

Buah cabai yang semestinya sempurna, justru jadi menghitam dan membusuk akibat curah hujan yang tinggi. 

Kondisi ini membuat hasil panen cabai menjadi tidak bisa laku dan hanya digunakan untuk dipakai keluarganya. 

“Panen tidak maksimal, rugi,” kata Juharno pada Jumat (1/3/2024).

Bahkan hal ini terjadi pada lahan seluas 4.000 meter persegi yang dikelolanya bersama sejumlah petani lainnya. 

Hasil panen cabai merah Juharno hanya 25 kilogram, sedangkan dalam kondisi normal Juharno dan teman-temannya bisa menghasilkan panen cabai hingga lebih dari empat kuintal untuk setiap 1.000 meter persegi sekali panen.

Dampak ini tidak hanya dirasakan oleh Juharno saja, melainkan juga rekan-rekannya yang menanam cabai. 

Mereka juga merasa kecewa melihat harga cabai yang cukup tinggi di pasaran, namun hasil panen mereka tidak bisa memenuhi permintaan konsumen karena kondisi paksaan alam yang sedang dialami saat ini.

Lalu apa yang seharusnya dilakukan para petani cabai untuk mengatasi masalah ini? Salah satu solusinya adalah mengganti tanaman cabai dengan komoditas sayuran lainnya. 

Beberapa petani mulai beralih ke sayuran hijau, seperti kangkung dan bayam, yang memiliki prospek pasar yang baik dan cocok dengan kondisi lingkungan setempat.

Selain itu, para petani juga dapat meningkatkan keterampilan mengelola dan mengendalikan produksi. 

Hal ini dapat membantu para petani agar lebih siap dalam menghadapi perubahan iklim dan menjaga kualitas hasil panen. 

Dengan pengembangan keterampilan, para petani diharapkan bisa tetap bertahan dan pada akhirnya mendapatkan keuntungan yang layak dari hasil tanaman yang ditanam.

Redaksi SwaraWarta.co.id

Berita Indonesia Terkini 2024 Viral Terbaru Hari Ini

Recent Posts

Membuka Lembaran Baru di Tahun 2026: Doa dan Harapan untuk Keberkahan di Tahun yang Baru

SwaraWarta.co.id - Tahun baru selalu menghadirkan getar khusus: perpaduan antara rasa syukur atas perjalanan yang…

52 minutes ago

5 Aplikasi Trading Terbaik dan Aman untuk Investasi di Tahun 2026

SwaraWarta.co.id - Memasuki tahun 2026 ada banyak aplikasi Trading terbaik yang bisa kamu coba, seperti…

1 hour ago

Kenapa Ada Benjolan di Ketiak? Penyebab Umum dan Kapan Harus Waspada

SwaraWarta.co.id - Meraba benjolan di area ketiak tentu bisa menimbulkan kecemasan. Namun, penting untuk diketahui…

1 hour ago

Panduan Lengkap! 6 Cara Ubah Passphrase Coretax dengan Mudah dan Aman

SwaraWarta.co.id - Hal yang perlu diperhatikan cara ubah passphrase Coretax. Implementasi sistem Coretax Administration System…

1 hour ago

Mengenal Pesantren Assalafiyah: Kearifan Lokal dan Kemodernan

Swarawarta.co.id - Pondok Pesantren Assalafiyah merupakan salah satu lembaga pendidikan yang berperan penting dalam pengembangan…

2 hours ago

KPAI Kota Binjai: Peran Penting dalam Perlindungan dan Pemenuhan Hak Anak

Perlindungan anak merupakan tanggung jawab bersama yang membutuhkan peran aktif berbagai pihak. Di Kota Binjai,…

5 hours ago