Mengapa Kita Tidak Boleh Terlalu Mencintai Dunia dan Melalaikan Akhirat? Berikut Penjelasannya!

- Redaksi

Monday, 4 August 2025 - 09:56 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mengapa Kita Tidak Boleh Terlalu Mencintai Dunia dan Melalaikan Akhirat

Mengapa Kita Tidak Boleh Terlalu Mencintai Dunia dan Melalaikan Akhirat

SwaraWarta.co.id – Mengapa kita tidak boleh terlalu mencintai dunia dan melalaikan akhirat? Pernahkah Anda merasa hidup ini begitu sibuk, dipenuhi dengan target, ambisi, dan keinginan yang tiada habisnya? Dari mengejar karier cemerlang, memiliki barang-barang mewah, hingga terus memperbarui status di media sosial, kita sering kali terperangkap dalam pusaran duniawi.

Namun, tanpa disadari, fokus yang berlebihan pada dunia bisa membuat kita melupakan sesuatu yang jauh lebih penting: kehidupan akhirat.

Dunia Hanyalah Persinggahan Sementara

Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an, “Dan tiadalah kehidupan dunia ini, melainkan senda gurau dan main-main. Dan sesungguhnya akhirat itulah yang sebenarnya kehidupan, kalau mereka mengetahui.” (Q.S. Al-Ankabut: 64). Ayat ini menjadi pengingat yang sangat kuat. Dunia ini ibarat sebuah terminal transit, tempat kita singgah sejenak sebelum melanjutkan perjalanan abadi.

Mengejar kesenangan duniawi memang tidak dilarang, selama tidak melalaikan kewajiban kita sebagai hamba-Nya. Masalahnya muncul ketika kita menjadikan dunia sebagai tujuan akhir. Kita rela mengorbankan ibadah, waktu bersama keluarga, bahkan kesehatan demi meraih kekayaan atau ketenaran. Padahal, semua itu hanyalah fatamorgana yang akan sirna.

Akhirat: Investasi Abadi yang Tak Pernah Rugi

Berbeda dengan dunia yang sementara, akhirat adalah tempat kita akan tinggal selamanya. Setiap amal baik yang kita lakukan di dunia, sekecil apa pun, akan menjadi investasi yang tak ternilai harganya di akhirat kelak. Sebaliknya, setiap perbuatan buruk akan dipertanggungjawabkan.

Mencintai akhirat bukan berarti kita harus meninggalkan dunia sama sekali. Sebaliknya, kita justru diajarkan untuk menyeimbangkan keduanya. Bekerja keraslah untuk memenuhi kebutuhan hidup, namun jangan lupa untuk menyisihkan waktu untuk salat, berpuasa, bersedekah, dan berbuat baik kepada sesama. Jadikan setiap aktivitas duniawi sebagai sarana untuk meraih rida Allah.

Baca Juga :  Pendidikan Karakter di Sekolah Dasar: Landasan Utama untuk Membentuk Siswa yang Berintegritas

Keseimbangan adalah Kunci Kebahagiaan Sejati

Orang yang terlalu mencintai dunia akan merasa gelisah dan tidak pernah puas. Selalu ada yang kurang, selalu ada yang ingin dicapai. Sebaliknya, orang yang mencintai akhirat akan merasakan ketenangan hati.

Mereka tahu bahwa kebahagiaan sejati bukanlah tentang seberapa banyak harta yang dimiliki, melainkan seberapa dekat diri kita dengan Sang Pencipta.

Jadi, mulailah menata hati. Jadikan dunia di tanganmu, dan akhirat di hatimu. Dengan begitu, kita bisa menjalani hidup dengan seimbang, penuh makna, dan siap menghadapi kehidupan abadi yang menanti. Jangan sampai penyesalan datang terlambat, saat semua kesempatan telah sirna.

 

Berita Terkait

Bagaimana Bentuk Sistem Kepercayaan pada Masa Bercocok Tanam? Simak Penjelasannya!
SEORANG Dosen Psikologi Ingin Mengetahui Apakah Rata-Rata Lama Tidur Mahasiswa Di Kampus X Sudah Sesuai Rekomendasi Kesehatan, Yaitu 7 Jam Per Malam
PADA Tahun 2025 PT. Inti Sejahtera Menyelenggarakan Kegiatan Tes Bersama Untuk Perekrutan Karyawan Baru Yang Meliputi: Registrasi Online
BAGAIMANA CARA KALIAN MENUNJUKKAN BAHWA KALIAN BANGGA TERHADAP BUDAYA INDONESIA?
Apa Keuntungan yang Didapatkan dari Warisan Budaya ini? Berikut ini Penjelasannya! 
Bagaimana Pandangan Ibu/bapak Terhadap Pendidikan Seksual Sejak Dini? Mari Kita Bahas!
Menurut Anda, Bagaimana Pandangan Islam Terhadap Perkembangan IPTEKS dan Bagaimana Cara Memastikan Kemajuan IPTEKS Tetap Selaras dengan Nilai-nilai Islam?
Bagaimana Cara Manusia Menghasilkan Bentuk Energi yang Diinginkannya? Berikut ini Pembahasannya!

Berita Terkait

Tuesday, 18 November 2025 - 13:56 WIB

Bagaimana Bentuk Sistem Kepercayaan pada Masa Bercocok Tanam? Simak Penjelasannya!

Tuesday, 18 November 2025 - 11:25 WIB

PADA Tahun 2025 PT. Inti Sejahtera Menyelenggarakan Kegiatan Tes Bersama Untuk Perekrutan Karyawan Baru Yang Meliputi: Registrasi Online

Monday, 17 November 2025 - 19:24 WIB

BAGAIMANA CARA KALIAN MENUNJUKKAN BAHWA KALIAN BANGGA TERHADAP BUDAYA INDONESIA?

Monday, 17 November 2025 - 18:58 WIB

Apa Keuntungan yang Didapatkan dari Warisan Budaya ini? Berikut ini Penjelasannya! 

Saturday, 15 November 2025 - 15:02 WIB

Bagaimana Pandangan Ibu/bapak Terhadap Pendidikan Seksual Sejak Dini? Mari Kita Bahas!

Berita Terbaru

Kenapa Tangan Sering Kesemutan?

Kesehatan

Kenapa Tangan Sering Kesemutan? Kenali Penyebab dan Solusinya!

Tuesday, 18 Nov 2025 - 16:16 WIB