Kasus DBD di Malang Terus Meningkat, Ini Kata Dinkes Setempat

- Redaksi

Saturday, 30 March 2024 - 03:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Nyamuk DBD (Dok. Istimewa)

SwaraWarta.co.id – Kasus demam berdarah dengue di Kabupaten Malang meningkat dalam 3 bulan terakhir. Menurut Dinas Kesehatan, sudah 905 orang yang terinfeksi dan 10 orang meninggal dunia. 

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Angka tersebut sudah melebihi kasus selama satu tahun pada tahun 2023. Masalahnya semakin serius karena kasus DBD di Jawa Timur juga meningkat.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Malang, Tri Awignami Astoeti, mengatakan bahwa pada tahun 2023, kasus DBD di Malang mencapai angka 1.009 dengan 191 orang meninggal. 

“Angka kematian tahun 2024 ini melebihi tahun 2023. Padahal ini baru bulan Maret. Kalau dibiarkan berbahaya,” kata Tri Awignami kepada wartawan, Jumat (29/3). 

Baca Juga :  Raditya Dika Ajak Kreator Maksimalkan YouTube Shopping Affiliate untuk Penghasilan Tambahan

Namun, hanya selama 3 bulan pertama tahun 2024, kasus DBD di Malang sudah mencapai angka 905 dengan 10 orang meninggal.

Tri Awignami memperingatkan bahwa jika kasus ini dibiarkan begitu saja, akan semakin berbahaya. 

Oleh karena itu, semua orang harus bekerja sama untuk mencegahnya, mulai dari lingkungan rumah hingga rumah sakit.

“Mengingat tren kasus DBD melonjak 2 kali lipat pada bulan yang sama di tahun 2023, maka perlu adanya penanggulangan baik dari Puskesmas hingga rumah sakit,” tegasnya

Wakil Bupati Malang Didik Gatot Subroto mengimbau agar masyarakat membantu menjaga lingkungan supaya tidak terjadi banjir. 

“Dengan kondisi cuaca ekstrem seperti saat ini, membuang sampah sembarangan dapat memicu banjir kecil yang membawa sampah, khususnya seperti kaleng plastik, lalu nempel di pagar kita. Dari perilaku itu, dampaknya bisa muncul nyamuk,” ujar Didik terpisah.

Baca Juga :  Para Petinggi Unilever Memilih Resign, Mungkin Kena Mental?

Didik menyarankan agar Pemerintah Kabupaten Malang harus mengedukasi masyarakat tentang bahaya DBD dan bagaimana cara mengidentifikasinya. 

Dengan upaya tersebut masyarakat bisa mencegah penyebaran kasus DBD dan menjaga kesehatan kita sendiri serta orang-orang terdekat.

Berita Terkait

Resbob Resmi Jadi Tersangka Ujaran Kebencian, Begini Kronologi Lengkapnya
Apa Itu Matel? Mengenal Tugas, Cara Kerja, dan Legalitasnya
Kapan Jadwal Puasa Bulan Rajab 2025? Berikut Catat Tanggalnya dan Manfaatnya!
Resep Ayam Goreng Bawah Gurih
Klarifikasi Info Taspen: Tidak Ada Kenaikan Gaji Pensiunan 2025
UMP DKI Jakarta 2026: Proses, Prediksi, dan Potensi Besarannya
Pemerintah Alihkan Subsidi LPG 3 KG ke DME, Upaya Tekan Ketergantungan Impor
Thailand dan Kamboja Memanas: Ketegangan Perbatasan Memicu Saling Serang!

Berita Terkait

Thursday, 18 December 2025 - 16:18 WIB

Resbob Resmi Jadi Tersangka Ujaran Kebencian, Begini Kronologi Lengkapnya

Thursday, 18 December 2025 - 16:09 WIB

Apa Itu Matel? Mengenal Tugas, Cara Kerja, dan Legalitasnya

Tuesday, 16 December 2025 - 16:55 WIB

Resep Ayam Goreng Bawah Gurih

Monday, 15 December 2025 - 17:02 WIB

Klarifikasi Info Taspen: Tidak Ada Kenaikan Gaji Pensiunan 2025

Monday, 15 December 2025 - 14:28 WIB

UMP DKI Jakarta 2026: Proses, Prediksi, dan Potensi Besarannya

Berita Terbaru

Apa Itu Matel?

Berita

Apa Itu Matel? Mengenal Tugas, Cara Kerja, dan Legalitasnya

Thursday, 18 Dec 2025 - 16:09 WIB

Cara Meredakan Nyeri Haid

Kesehatan

7 Cara Meredakan Nyeri Haid secara Alami dan Ampuh

Thursday, 18 Dec 2025 - 15:55 WIB

Cara Memunculkan Penggaris di Word

Teknologi

Cara Memunculkan Penggaris di Word Khusus untuk Pemula

Thursday, 18 Dec 2025 - 15:46 WIB