KPK Usul Bansos disetop Dulu Hingga Pilkada 2024 Selesai

- Redaksi

Saturday, 23 March 2024 - 03:41 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Ilustrasi demo bansos
( Dok. Istimewa

SwaraWarta.co.idKomisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyarankan agar pemberian bantuan sosial (bansos) dihentikan menjelang Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada 2024 untuk mencegah terjadinya politisasi. 

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata menyebutkan penonaktifan ini perlu dilakukan untuk menghindari penyalahgunaan penggunaan bansos saat kampanye.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kan enggak fair kalau petahana atau kerabatnya mencalonkan diri, kemudian melakukan kampanye dengan menggunakan bansos dan lain sebagainya,” ujar dia saat peluncuran indikator Monitoring Center for Prevention (MCP) 2024 di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Rabu, 20 Maret 2024.

Alexander Marwata mengatakan bahwa survei KPK menunjukkan bahwa lebih dari 90 persen masyarakat Indonesia memilih pemimpin berdasarkan faktor uang. Hal ini juga yang mendorong komisi antirasuah menggelar kampanye

Baca Juga :  Berkah Bulan Muharam, Pembuat Jenang Suro di Pasuruan Banjir Pesanan

“Hajar Serangan Fajar” untuk mengedukasi masyarakat menolak politik uang pada Pemilu 2024.

Oleh karena itu, Marwata menyarankan agar pemberian bansos dihentikan setidaknya dua bulan sebelum pilkada melalui peraturan daerah atau peraturan lainnya.

Bansos menjadi kontroversi dan dituding sebagai salah satu sumber kecurangan pada Pemilihan Umum 2024.

Presiden Joko Widodo membuka peluang untuk melanjutkan program bansos beras setelah Juni 2024. 

Jokowi mengatakan bahwa ketersediaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) akan menentukan kelangsungan program sosial ini. 

“Saya akan buka dulu supaya nanti bisa diteruskan sampai Desember. Tapi sekali lagi, dilihat dulu anggarannya ada atau tidak,” kata Jokowi saat mengunjungi Kompleks Pergudangan Bulog Kampung Melayu, Kota Singkawang, Kalimantan Barat, Rabu, 20 Maret 2024 melalui keterangan tertulis Sekretariat Presiden.

Baca Juga :  Artis Kondang Raffi Ahmad Diduga Melakukan Pencucian Uang, Begini Informasinya!

Dalam berbagai kesempatan sebelumnya, presiden Jokowi telah menyatakan bahwa pemberian bansos beras akan dilakukan kepada masyarakat sampai bulan Juni mendatang.

Berita Terkait

Purbaya Tolak Bayar Utang Kereta Cepat, Begini Respon dari Pemerintah
Cara Cetak Pertek NIP PPPK 2025: Panduan Lengkap dan Link Resmi
Tambahan Tunjangan Profesi Guru 2025: Jadwal, Besaran, dan Syaratnya
Tanggal 14 Oktober Memperingati Hari Apa? Simak Penjelasannya
Update Harga Cabai Merah Hari Ini: Gejolak Terpantau di Berbagai Daerah
Cara Cek BSU Kemnaker 2025 dengan Mudah secara Online dan Syaratnya
Magang Kemnaker untuk Fresh Graduate: Syarat, Cara Daftar, dan Manfaatnya
Cara Pendaftaran PPG Prajabatan 2025: Syarat dan Link Resmi

Berita Terkait

Wednesday, 15 October 2025 - 14:31 WIB

Purbaya Tolak Bayar Utang Kereta Cepat, Begini Respon dari Pemerintah

Wednesday, 15 October 2025 - 10:57 WIB

Cara Cetak Pertek NIP PPPK 2025: Panduan Lengkap dan Link Resmi

Monday, 13 October 2025 - 16:08 WIB

Tanggal 14 Oktober Memperingati Hari Apa? Simak Penjelasannya

Monday, 13 October 2025 - 15:47 WIB

Update Harga Cabai Merah Hari Ini: Gejolak Terpantau di Berbagai Daerah

Sunday, 12 October 2025 - 19:18 WIB

Cara Cek BSU Kemnaker 2025 dengan Mudah secara Online dan Syaratnya

Berita Terbaru

Faktor Utama Penyebab Kesenjangan Sosial

Pendidikan

Memahami Akar Masalah: Faktor-Faktor Utama Penyebab Kesenjangan Sosial

Wednesday, 15 Oct 2025 - 12:00 WIB

14037 Nomor Apa?

Teknologi

14037 Nomor Apa? Penjelasan Lengkap dan Tips Aman Menghadapinya

Wednesday, 15 Oct 2025 - 11:08 WIB

Cara Cetak Pertek NIP PPPK 2025

Berita

Cara Cetak Pertek NIP PPPK 2025: Panduan Lengkap dan Link Resmi

Wednesday, 15 Oct 2025 - 10:57 WIB