Prabowo Subianto Kakek Nenek, Ada Silsilah Darah Biru

- Redaksi

Wednesday, 27 March 2024 - 03:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Prabowo Subianto
( Dok. Istimewa)

SwaraWarta.co.idPrabowo Subianto kakek nenek berasal dari keturunan bangsawan atau darah biru. 

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Bahkan Prabowo Subianto kakek nenek memiliki silsilah keluarga yang kental dengan sejarah ekonomi di Indonesia. 

Hingga kini Prabowo Subianto kakek nenek seringkali dipelajari informasinya oleh sejumlah masyarakat.

Prabowo Subianto memiliki silsilah keluarga yang terpandang dan bahkan ada yang mengatakan bahwa ia memiliki garis keturunan kerajaan.

Silsilah keluarga Prabowo lebih mudah ditelusuri melalui garis ayahnya, dimulai dari kakek buyutnya, Raden Tumenggung Mangkupraja. 

Kakeknya adalah anak dari Raden Tumenggung Kertanegara (Banyakwide), yang merupakan Panglima Laskar Diponegoro yang berasal dari keturunan pejabat wilayah Banyumas.

Baca Juga :  Waisak 2025 Bawa Berkah untuk Sejumlah UMKM di Borobudur

Raden Mas Margono Djojohadikusumo, anak dari Tumenggung Mangkupraja, lahir di Probolinggo pada tahun 1894 dan meninggal pada tahun 1978.

Ia menjadi Dewan Pertimbangan Agung pada tahun 1945 setelah proklamasi, dengan tugas memberi nasehat tentang negara dan urusan luar negeri kepada Presiden. Namun, ia mundur dari jabatannya hanya dua bulan kemudian.

Selanjutnya, RM Margono mendirikan Bank Negara Indonesia pada tahun 1946 dan menjadi direktur pertamanya. 

Ia juga pernah diangkat menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Sementara dan dekat dengan Soekarno.

Istri Margono atau nenek Prabowo, Raden Nganten Suratmi Siswodihardjo, merupakan keturunan dari Raden Wirawijoyo 2, seorang bangsawan Mataram yang ikut berperang di pihak Diponegoro. 

Baca Juga :  Transaksi Paylater Kredivo Tumbuh 10 Persen, Didominasi Usia 30 Tahun ke Atas

Beberapa orang mengatakan bahwa Prabowo memiliki garis keturunan dari Sunan Giri.

Mendiang Ketua Umum Partai Gerindra, Prof Dr Suhardi, juga pernah mengatakan bahwa Prabowo Subianto masih keturunan dari Sri Sultan Hamengkubuwono II. 

RM Margono memiliki tiga anak, dua di antaranya meninggal saat terjadi perang Lengkong pada tahun 1946, bernama Subianto dan Sujono.

Satu-satunya anak RM Margono yang masih hidup adalah anak sulungnya, Sumitro Djojohadikusumo.

Lahir di Kebumen pada tahun 1917, Sumitro selalu bersanding dengan ayahnya di dunia politik. 

Pada tahun 1946, ia menjadi delegasi Indonesia di Perserikatan Bangsa-Bangsa sebagai Menteri Ekonomi

Sumitro dikenal sebagai seorang ekonom handal. Setelah kemerdekaan, ia menjadi Menteri Perdagangan dan Perindustrian pada tahun 1950.

Baca Juga :  Presiden Jokowi Salurkan Bansos Beras 10 Kg kepada 21,35 Juta Keluarga

Meskipun ia sempat melakukan program yang menguntungkan pengusaha pribumi dengan mengorbankan kelas pedagang Indonesia Tionghoa, sebenarnya Sumitro adalah peminat ekonomi pasar bebas ala barat.

Berita Terkait

Rupiah Melemah ke Rp16.299 per Dolar AS di Tengah Ketegangan Geopolitik
Penjualan Ritel Mei 2025 Diperkirakan Turun Tipis, Tapi Masih Tumbuh Dibanding Tahun Lalu
Kementerian UMKM Tanggapi Keluhan Omzet Menurun, Daya Beli Melemah Jadi Penyebab
Menjelang Idul Adha, Harga Gula dan Minyak Goreng di Tangsel Naik, Daging Justru Turun
Lezat dan Menguntungkan, Pisang Tanduk Gringsing Jadi Primadona Petani
3 Cara Mencairkan BPJS Ketenagakerjaan untuk Dana Jaminan di Hari Tua
Harga Emas Antam pada Minggu 18 Mei 2025 Mengalami Anjlok
Waisak 2025 Bawa Berkah untuk Sejumlah UMKM di Borobudur

Berita Terkait

Tuesday, 17 June 2025 - 10:16 WIB

Rupiah Melemah ke Rp16.299 per Dolar AS di Tengah Ketegangan Geopolitik

Saturday, 14 June 2025 - 09:53 WIB

Penjualan Ritel Mei 2025 Diperkirakan Turun Tipis, Tapi Masih Tumbuh Dibanding Tahun Lalu

Saturday, 14 June 2025 - 08:43 WIB

Kementerian UMKM Tanggapi Keluhan Omzet Menurun, Daya Beli Melemah Jadi Penyebab

Saturday, 31 May 2025 - 09:58 WIB

Menjelang Idul Adha, Harga Gula dan Minyak Goreng di Tangsel Naik, Daging Justru Turun

Thursday, 29 May 2025 - 10:00 WIB

Lezat dan Menguntungkan, Pisang Tanduk Gringsing Jadi Primadona Petani

Berita Terbaru