Pria di Kupang Nekat Bunuh Ibu Kandungnya Sendiri, Begini Faktanya!

- Redaksi

Sunday, 31 March 2024 - 02:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi jenazah korban pembunuhan (Dok. Istimewa)

SwaraWarta.co.id – Seorang pria di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur membunuh ibu kandungnya secara sadis. 

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ady Medo menyayat leher dan mencungkil mata ibunya, Yashinta Imelda Tyseran. Kejadian itu membuat warga sekitar heboh. Polisi telah memasang garis polisi di rumah tersebut.

Peristiwa ini terjadi di Fontein, Kecamatan Kota Raja, Kota Kupang. Warga setempat merasa kaget mendengar korban yang tewas dengan tragis. 

Berdasarkan informasi yang beredar, peristiwa naas tersebut terjadi sekitar pukul 20:24 WITA. 

Korban mengalami luka sayatan di lehernya dan matanya kanan dicungkil. Jenazah wanita 78 tahun itu dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara (RSB) Titus Uli Kupang. Sementara pelaku, Ady Medo sudah diseret ke Mapolsek Kota Raja.

Baca Juga :  Cedera Pemain Kunci, Jepang Alami Kendala Jelang Laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Melawan Indonesia

“Saat ditemukan dalam keadaan sudah meninggal dunia dengan posisi tidur diatas kasur,” ujar salah seorang warga di lokasi kejadian

Pihak keluarga sedang membereskan rumah dan menunggu jenazahnya diantar pulang. Selama ini, ibu kandung Ady Medo berjualan kue untuk mencukupi kebutuhan keluarganya. 

Wanita usia 78 tahun tersebut memiliki 2 orang anak. Meskipun demikian, korban masih bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidupnya bersama dengan pelaku. 

Sementara Ady Medo, yang pengangguran, mempunyai seorang istri dan dua anak. Namun, sang istri kabur meninggalkannya ke Pulau Jawa lantaran tak memiliki pekerjaan.

“Tadi pagi, saya masih lihat beliau duduk di teras rumah. Pas malam ini saya kaget kalau beliau meninggal secara tragis,” ungkapnya

Berita Terkait

Klarifikasi Info Taspen: Tidak Ada Kenaikan Gaji Pensiunan 2025
UMP DKI Jakarta 2026: Proses, Prediksi, dan Potensi Besarannya
Pemerintah Alihkan Subsidi LPG 3 KG ke DME, Upaya Tekan Ketergantungan Impor
Thailand dan Kamboja Memanas: Ketegangan Perbatasan Memicu Saling Serang!
Update Korban Meninggal Dunia Akibat Banjir dan Longsor di Sumatera
Benarkah 80 Ton Bantuan Hilang di Bener Meriah?
KPAI Bima Kota: Menguatkan Perlindungan Anak Melalui Layanan Cepat dan Terpercaya
KPAI Bandar Lampung Kota: Hadir untuk Menguatkan Perlindungan Anak dan Edukasi Masyarakat

Berita Terkait

Monday, 15 December 2025 - 17:02 WIB

Klarifikasi Info Taspen: Tidak Ada Kenaikan Gaji Pensiunan 2025

Monday, 15 December 2025 - 14:28 WIB

UMP DKI Jakarta 2026: Proses, Prediksi, dan Potensi Besarannya

Saturday, 13 December 2025 - 15:30 WIB

Thailand dan Kamboja Memanas: Ketegangan Perbatasan Memicu Saling Serang!

Friday, 12 December 2025 - 11:17 WIB

Update Korban Meninggal Dunia Akibat Banjir dan Longsor di Sumatera

Friday, 12 December 2025 - 10:29 WIB

Benarkah 80 Ton Bantuan Hilang di Bener Meriah?

Berita Terbaru

Cara Cek Ongkir JNT Cargo

Teknologi

3 Cara Cek Ongkir JNT Cargo dengan Mudah dan Akurat

Monday, 15 Dec 2025 - 14:14 WIB