Categories: Berita

Rumah Karunrung, Lokasi Tragedi Pembunuhan Satu Keluarga

 

Lokasi rumah Karunrung
( Dok. Istimewa)

SwaraWarta.co.id – Rumah Karunrung belakangan menjadi bahan perbincangan hangat oleh masyarakat Indonesia.

Pasalnya rumah Karunrung sering dijadikan sebagai lokasi uji nyali oleh sejumlah orang. 

ADVERTISEMENT

.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Rumah karunrung dijadikan lokasi uji nyali lantaran terkenal dengan sejumlah kisah mistis hingga horor yang disajikan. 

Rumah angker Karunrung menjadi sangat legendaris di masyarakat Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), setelah terjadi pembunuhan sadis satu keluarga pada Minggu, 12 Maret 1995 silam. 

Kisah angkernya bahkan menginspirasi pembuatan Escape Room Rumah Hantu Karunrung di Mal Panakkukang Square, dimana kalangan anak muda beradu nyali di dalamnya. 

Bahkan, kisah mistis rumah angker Karunrung akan divisualisasikan ke dalam film bergenre horor berjudul “Dendam Arwah Karunrung” yang disutradarai oleh Sony F Rimba. 

Dalam kisah pembunuhan tersebut, total 7 orang tewas, yang terdiri dari Achmadi 34 tahun (kepala keluarga), Cecilia alias Syamsiah 30 tahun (istri), Mashita 10 tahun (anak pertama), Andrianto 9 tahun (anak kedua), Indrawan 4 tahun (anak ketiga), Lizanti 3 tahun (anak keempat), dan Piddi 12 tahun (pembantu tukang cuci). 

Pembunuhan ini meninggalkan luka yang mendalam di masyarakat. Meskipun sudah lama berlalu, kisah pembunuhan di rumah Karunrung masih tetap memikat perhatian masyarakat dan menjadi legenda hingga saat ini.

Ironisnya pembunuhan tersebut dilakukan secara sadis bahkan jasad korban turut dibuah di dalam sumur. 

Air di dalam sumur terlihat sudah berwarna merah karena penuh dengan darah korban. Warga yang penasaran, memutuskan untuk menyedot air sumur untuk memastikan isi di dalamnya. 

Sumur tempat penemuan jenazah satu keluarga
( Dok. Istimewa

Mereka dibuat kaget saat melihat bahwa ada mayat Achmadi, Syamsiah, dan Lizanti di dalam sumur tersebut.

Salah seorang warga mengingat, yang pertama kali diangkat di TKP sumur adalah si Liza, anak keempat Achmadi. Saat itu dia tidak tertimpa banyak darah, jadi kemungkinan dia tewas karena Fatriani. 

Setelah melakukan penyelidikan, polisi menemukan mayat Mashita dan Piddi di loteng rumah Achmadi yang sedang dalam pembangunan. 

Makam satu keluarga yang tewas dibunuh pada 1995
( Dok. Istimewa

Sementara itu, mayat dari 2 anak laki-laki Achmadi, Andrianto dan Indrawan, ditemukan di sumur di sebelah rumah yang ditinggali oleh keluarga Achmadi. 

Kejadian ini memberikan dampak yang sangat besar pada masyarakat dan menjadi legenda hingga saat ini.

Redaksi SwaraWarta.co.id

Berita Indonesia Terkini 2024 Viral Terbaru Hari Ini

Recent Posts

Carilah Persamaan dari Siklus Hidup Udang dengan Siklus Hidup Katak

SwaraWarta.co.id - Pernahkah kamu bertanya-tanya mengapa alam menciptakan pola yang begitu mirip pada makhluk hidup…

9 hours ago

Mengapa Kita Tidak Boleh Terlalu Mencintai Dunia dan Melalaikan Akhirat? Berikut Penjelasannya!

SwaraWarta.co.id – Mengapa kita tidak boleh terlalu mencintai dunia dan melalaikan akhirat? Pernahkah Anda merasa…

14 hours ago

Jelaskan Dampak yang Terjadi Jika Predator atau Mangsa Mengalami Peningkatan atau Penurunan pada Keseimbangan Alam?

SwaraWarta.co.id – Disimak soal berikut, jelaskan dampak yang terjadi jika predator atau mangsa mengalami peningkatan…

14 hours ago

Bagaimana Dampak Perbedaan Waktu Bagi Masyarakat Indonesia? Simak Jawabannya Berikut Ini!

SwaraWarta.co.id – Bagaimana dampak perbedaan waktu bagi masyarakat Indonesia? Indonesia, sebagai negara kepulauan terbesar, membentang…

15 hours ago

10 Cara Menjaga Agar Tulang Kita Tetap Sehat yang Kamu Harus Ketahui

SwaraWarta.co.id – Ada beberapa cara menjaga agar tulang kita tetap sehat. Tulang adalah kerangka penopang…

1 day ago

Waspada! Penipuan Klaim Saldo Dana Gratis Marak di Media Sosial

SwaraWarta.co.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengeluarkan peringatan keras kepada masyarakat terkait maraknya penipuan berkedok…

1 day ago