Sadis! Ayah di Situbondo Tega Aniaya Putri Kandungnya Sendiri

- Redaksi

Friday, 29 March 2024 - 01:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Ilustrasi penganiayaan terhadap anak (Dok. Istimewa)

SwaraWarta.co.id – Sebuah kejadian yang sangat kejam terjadi di Situbondo baru-baru ini. Dalam sebuah video yang direkam, seorang pria yang diduga ayah dari seorang balita perempuan melakukan kekerasan pada anaknya sendiri. 

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam video yang berdurasi 9 detik, pelaku mengangkat si kecil dengan menarik rambutnya dan melemparnya ke kasur. Si kecil menangis sangat keras.

Tidak hanya satu kali, pelaku kembali melakukan tindakan yang sama. Ia memegang kaki si kecil dan melemparnya ke kasur yang berada di atas lantai. 

Aksi kekerasan ini diduga terjadi di Kelurahan Patokan, Kota Situbondo, dan pelakunya sendiri adalah ayah si balita yang bernama Shandy.

Baca Juga :  Enuh Nugraha, Seorang ODGJ yang Dikenal Cerdas dan Jenius

Menurut warga setempat yang dikutip oleh media, pelaku sengaja merekam aksi kekerasan yang dilakukannya. 

“Katanya, pelaku yang bernama Sandy itu mengambil gambar video sendiri, saat menjambak rambut dan melempar anaknya ke tempat tidur,” kata Fia warga setempat, Kamis (28/3).

Ia kemudian mengirimkan video tersebut ke ibu dari si balita yang saat ini bekerja di luar negeri sebagai pekerja migran Indonesia (PMI) di Singapura.

Warga setempat belum mengetahui jelas apa yang menjadi penyebab pelaku melakukan tindakan kekerasan tersebut. 

Namun, beberapa warga menduga bahwa pelaku sedang mengalami masalah dengan istrinya.

“Belum diketahui secara pasti penyebabnya dia melakukan tindakan tersebut. Mungkin memang lagi ada masalah dengan istrinya,” tandas Fia

Berita Terkait

Klarifikasi Info Taspen: Tidak Ada Kenaikan Gaji Pensiunan 2025
UMP DKI Jakarta 2026: Proses, Prediksi, dan Potensi Besarannya
Pemerintah Alihkan Subsidi LPG 3 KG ke DME, Upaya Tekan Ketergantungan Impor
Thailand dan Kamboja Memanas: Ketegangan Perbatasan Memicu Saling Serang!
Update Korban Meninggal Dunia Akibat Banjir dan Longsor di Sumatera
Benarkah 80 Ton Bantuan Hilang di Bener Meriah?
KPAI Bima Kota: Menguatkan Perlindungan Anak Melalui Layanan Cepat dan Terpercaya
KPAI Bandar Lampung Kota: Hadir untuk Menguatkan Perlindungan Anak dan Edukasi Masyarakat

Berita Terkait

Monday, 15 December 2025 - 17:02 WIB

Klarifikasi Info Taspen: Tidak Ada Kenaikan Gaji Pensiunan 2025

Sunday, 14 December 2025 - 16:19 WIB

Pemerintah Alihkan Subsidi LPG 3 KG ke DME, Upaya Tekan Ketergantungan Impor

Saturday, 13 December 2025 - 15:30 WIB

Thailand dan Kamboja Memanas: Ketegangan Perbatasan Memicu Saling Serang!

Friday, 12 December 2025 - 11:17 WIB

Update Korban Meninggal Dunia Akibat Banjir dan Longsor di Sumatera

Friday, 12 December 2025 - 10:29 WIB

Benarkah 80 Ton Bantuan Hilang di Bener Meriah?

Berita Terbaru

Cara Menghitung Gerakan Janin

Kesehatan

Cara Menghitung Gerakan Janin yang Perlu Ibu Hamil Wajib Tahu

Tuesday, 16 Dec 2025 - 13:35 WIB