Sadis! Pekerja Bengkel di Lamogan Tewas Usai Dirancun Tikus

- Redaksi

Wednesday, 6 March 2024 - 11:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Ilustrasi pembunuhan (Dok. Istimewa)

SwaraWarta.co.id – Pada bulan Februari yang lalu, dunia kehilangan seorang pekerja bengkel yang ditemukan meninggal di bengkel. 

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Identitasnya adalah Abdul Aziz, 23 tahun, berasal dari Desa Palrejo, Sumobito, Jombang. Ia bekerja sehari-hari sebagai montir motor di Desa Sumberwudi, Karanggeneng, Lamongan

Kepergiannya sangat mengagetkan karena ia ditemukan meninggal oleh bapaknya, Khoiruman, dalam kondisi yang tidak wajar.

Polisi pertama-tama memperkirakan bahwa Aziz meninggal secara tidak wajar dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) serta visum luar pada tubuhnya. 

Namun, hasilnya menunjukkan bahwa tidak ditemukan tanda-tanda bekas kekerasan pada tubuh korban. 

Oleh karena itu, keluarga korban menandatangani pernyataan bermaterai bahwa kematiannya adalah musibah yang tidak dapat dihindari.

Baca Juga :  Aspal Jalan di Ngawi Terkelupas Akibat Banjir, Dinas PUPR Beri Penjelasan

“Saat itu orang tua korban menolak dilakukan autopsi dan menerima kejadian tersebut sebagai musibah dengan membuat surat pernyataan bermaterai. Korban kemudian dibawa pulang untuk dimakamkan di Jombang,” kata Kasat Reskrim Polres Lamongan AKP I Made Suryadinata, Rabu (6/4)

Baru setelah itu, orang tua korban menaruh kecurigaan atas kematian putranya saat mengecek ponsel Aziz dan menemukan transfer uang dalam jumlah besar ke nomor rekening orang tak dikenal. 

Keduanya kemudian melaporkan itu pada polisi, dan pelaku yang menyebabkan kematian Aziz ditangkap.

Dari penyelidikan polisi, pelaku didapati yang kerap menerima transfer uang dari Aziz diketahui sebagai Suhartono. 

Polisi meminta keterangan darinya dan mengetahui bahwa rekening penerima transfer tersebut sedang dipinjam oleh seseorang bernama Nur Fadilah (NF) alias Didi Manggala.

Baca Juga :  2 WNA Tewas Tertimbun Longsor di Vila Bali

Setelah berhasil mencari dan menangkap Nur Fadilah, polisi melakukan interogasi terhadapnya. 

“Pemilik rekening tersebut mengakui kalau rekening tabungannya dipinjam oleh seseorang berinisial NF, alias Didi Manggala warga Kecamatan Deket,” terang Made

Pelaku akhirnya mengakui bahwa telah membunuh Aziz dengan meracuninya menggunakan tikus. 

“Yang bersangkutan (Nur Fadilah) diamankan ke Polsek Karanggeneng dan dilakukan serangkaian interogasi dan ditunjukkan bukti-bukti akhirnya NF alias Didi Manggala mengakui perbuatannya,” tutur Made

Racun tersebut ditaburkan pada makanan seblak dan dihidangkan pada Aziz. Akhirnya, pelaku ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan oleh pihak kepolisian.

Berita Terkait

Hari Pendidikan Nasional 2025: Momen Refleksi dan Tantangan Pendidikan di Era Digital
MUI Jabar Sebut KB Vasektomi Haram
Pemkab Bekasi Luncurkan Aplikasi PECAK untuk Permudah Pencatatan Kontrak Kerja
Pencarian Pendaki Hilang di Gunung Saeng Terhambat Kabut dan Hujan
Anggota Komisi IX DPR RI Sebut RUU Ketenagakerjaan Harus Segera Direvisi
Menag Resmi Lepas Keberangkatan Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia 2025
Warga Jagakarsa Tolak Pembukaan Bar di Kawasan Hotel
Ponorogo Jadi Lokasi Pertama Sekolah Rakyat di Indonesia, Mulai Dibuka Juli 2025

Berita Terkait

Friday, 2 May 2025 - 09:28 WIB

Hari Pendidikan Nasional 2025: Momen Refleksi dan Tantangan Pendidikan di Era Digital

Friday, 2 May 2025 - 08:57 WIB

Pemkab Bekasi Luncurkan Aplikasi PECAK untuk Permudah Pencatatan Kontrak Kerja

Friday, 2 May 2025 - 08:50 WIB

Pencarian Pendaki Hilang di Gunung Saeng Terhambat Kabut dan Hujan

Friday, 2 May 2025 - 08:48 WIB

Anggota Komisi IX DPR RI Sebut RUU Ketenagakerjaan Harus Segera Direvisi

Friday, 2 May 2025 - 08:44 WIB

Menag Resmi Lepas Keberangkatan Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia 2025

Berita Terbaru

Kayu manis (Dok. Ist)

Lifestyle

Hati-Hati, Suplemen Kayu Manis Bisa Ganggu Efektivitas Obat

Friday, 2 May 2025 - 09:14 WIB