Santri Tasikmalaya Jatuh dari Lantai 3 Pondok Pesantren, Benarkah Sengaja?

- Redaksi

Wednesday, 27 March 2024 - 04:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Garis polisi
( Dok. Istimewa)

SwaraWarta.co.id – Seorang santri jatuh dari lantai 3 pondok pesantren di Leuwisari, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.

Saat dibawa ke rumah sakit, korban yang merupakan seorang yatim piatu itu sempat meracau dan ingin mempersembahkan hafalan 30 juz Al-Qur’an kepada orangtuanya.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Dan selama perjalanan dari TKP ke IGD saksi mendengar korban terus berbicara sendiri mengigau. Mah, Pak, aa tos khatam hafalan 30 juz, aa bade ngajemput mamah bapa di surga (mah, pak, aa sudah hafal 30 juz, aa mau menjemput mama dan bapak di surga),” ujar Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya AKP Ridwan Budiarta dilansir detikJabar, Senin (25/3/2024).

Baca Juga :  Alasan Dibalik Keputusan Chef Bobon Santoso Jadi Mualaf

Menurut keterangan saksi dan pihak sekolah, korban termasuk siswa berprestasi dan tidak memiliki masalah dengan teman atau pengajar. 

Teman-teman korban, yang sekelas di X, dijemput oleh orangtuanya karena hari itu libur. Sayangnya, korban tidak memiliki orangtua yang menjemputnya. 

“Dipastikan korban tidak ada permasalahan apa baik itu dengan teman ataupun yang lainnya, namun siswa tersebut kemungkinan mengalami beban mental atau psikologis dikarenakan siswa tersebut yatim piatu. Kemungkinan korban merasa sendiri karena melihat teman-teman lainnya dijemput oleh orang tuanya sedangkan korban tidak ada yang menjemput,” kata Ridwan.

Polisi melihat rekaman CCTV dan mengindikasikan upaya bunuh diri karena korban terlihat mundur beberapa langkah sebelum melompat.

Baca Juga :  BPBD DKI Jakarta Imbau Warga Waspada dan Jaga Kebersihan Saat Banjir

“Berdasarkan hasil wawancara dan pengamatan dari CCTV, kejadian awal bermula sekira jam 14.30 Wib pada saat itu waktu istirahat dan siswa tidur siang, korban terlihat seperti bingung dan berdiri sendirian di lokasi kejadian. Kemudian korban terlihat berlari ke arah ujung tangga dan melompat ke bawah sampai lantai dasar gedung Kelas,” kata Ridwan.

Ketua KPAID Kabupaten Tasikmalaya, Ato Rinanto, mengonfirmasi kejadian tersebut. Korban saat ini masih dirawat di rumah sakit. 

“Betul korban ini yatim piatu, kami akan dampingi pemulihannya. Korban sudah ada yang bertanggungjawab kakak almarhum ayahnya,” kata Ato.

Sementara itu, keluarga membantah tidak menjemput korban pada hari itu. Pihak keluarga menyatakan bahwa peristiwa terjadi ketika bukan hari libur dan korban seharusnya dijemput pada hari Minggu.

Baca Juga :  Acqua di Gio: Merayakan Kesegaran Lautan dalam Sebotol Parfum

“Jadi kejadian bukan waktu hari libur itu jatuhnya Sabtu sore dan baru mau dijemput Minggu pagi,” ucap Muhammad Daffayza, kakak kandung korban.

Santri yang jatuh ini dikenal baik dan soleh. Selain tidak bermasalah di sekolah, korban juga tidak diketahui bermasalah di keluarga.

“Baik banget, di sekolah gak ada masalah dikeluarga juga gak ada masalah,” kata Daffayza.

Berita Terkait

Presiden Prabowo Subianto Dukung RUU Perampasan Aset Koruptor
Julen Lopetegui Resmi Jadi Pelatih Baru Timnas Qatar, Siap Hadapi Kualifikasi Piala Dunia
Kinibisa.com: Portal Edukasi dan Karier untuk Generasi Kompeten Indonesia
Hari Pendidikan Nasional 2025: Momen Refleksi dan Tantangan Pendidikan di Era Digital
MUI Jabar Sebut KB Vasektomi Haram
Pemkab Bekasi Luncurkan Aplikasi PECAK untuk Permudah Pencatatan Kontrak Kerja
Pencarian Pendaki Hilang di Gunung Saeng Terhambat Kabut dan Hujan
Anggota Komisi IX DPR RI Sebut RUU Ketenagakerjaan Harus Segera Direvisi

Berita Terkait

Friday, 2 May 2025 - 17:05 WIB

Presiden Prabowo Subianto Dukung RUU Perampasan Aset Koruptor

Friday, 2 May 2025 - 14:25 WIB

Julen Lopetegui Resmi Jadi Pelatih Baru Timnas Qatar, Siap Hadapi Kualifikasi Piala Dunia

Friday, 2 May 2025 - 13:25 WIB

Kinibisa.com: Portal Edukasi dan Karier untuk Generasi Kompeten Indonesia

Friday, 2 May 2025 - 09:28 WIB

Hari Pendidikan Nasional 2025: Momen Refleksi dan Tantangan Pendidikan di Era Digital

Friday, 2 May 2025 - 08:57 WIB

MUI Jabar Sebut KB Vasektomi Haram

Berita Terbaru

Carlos Pena Resmi Tinggalkan Persija Jakarta untuk Musim ini

Olahraga

Carlos Pena Resmi Tinggalkan Persija Jakarta untuk Musim ini

Friday, 2 May 2025 - 16:20 WIB