Sempat Diteriaki Maling Mobil, Dokter Muda Tewas Usai Tabrak Tiang Listrik

- Redaksi

Tuesday, 2 April 2024 - 04:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Jenazah dokter muda saat berada di rumah duka (Dok. Istimewa)

SwaraWarta.co.idDokter muda bernama Dwi Fatimahyen (29) telah mengalami kecelakaan yang sangat tragis. 

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia sedang mencari tempat untuk membuka klinik kecantikan ketika ia dibuntuti oleh warga dan polisi serta diteriaki maling mobil

Kecelakaan itu terjadi di Jalan Jambi-Riau, di kawasan Sakernan, Muaro Jambi pada Jumat malam, 29 Maret 2024 dan Dokter Dwi meninggal dunia di tempat kejadian.

Menurut cerita sepupu Dokter Dwi, Erwin, ketika itu ia menelepon ayahnya, Pasiman, dengan merasa takut karena dibuntuti oleh orang asing. 

“Pak saya takut, saya dibuntuti orang,” tutur sepupu Dwi, Erwin, menirukan ucapan korban saat itu, Senin (1/4). 

Baca Juga :  Koalisi Prabowo Subianto Gemuk, Yakin Menang di Pemilu 2024?

Bahkan, ada tiga orang yang mengejarnya hingga disusul oleh mobil polisi. Dokter Dwi yang semakin ketakutan semakin memacu mobilnya hingga akhirnya menabrak tiang listrik dan sebuah rumah.

“Korban ini orangnya cemasan, gugup. Semakin dikejar oleh warga dan ada aparat juga, Dwi semakin ngebut lagi semakin tidak terkendali lagi. Singkat cerita terjadilah kecelakaan di Sekernan Muaro Jambi,” ujar Erwin

Kepolisian mengatakan bahwa kecelakaan itu terjadi karena Dokter Dwi berkendara dengan kecepatan yang sangat tinggi dan ditgejar oleh banyak orang. 

“Saat itu polisi sedang penyekatan di dekat situ. Yang bersangkutan ini dari arah SPN itu ngebut menuju arah Kota Jambi melewati anggota yang sedang tugas sampai ada tiga motor yang mengejar. Satu sisi karena ngebut, tidak mungkin polisi membiarkan saja,” kata Kapolres Muaro Jambi AKBP Wahyu Bram, Sabtu (30/3). 

Baca Juga :  Cara Mendapatkan Saldo DANA Gratis dari Pemerintah Lewat Bansos dengan Mudah

Ketika diminta berhenti, Dokter Dwi tidak mau berhenti sehingga kecelakaan tidak bisa dihindari.

“Tapi yang kami sesalkan kenapa ketika diminta berhenti tidak mau berhenti. Soalnya kalau ngebut pasti dikejar, karena (pelanggaran) batas kecepatan. Kalau dia berhenti kami bisa tanyakan kenapa ngebut ini. Minimal ditilang karena batas kecepatan,” sambungnya

Setelah kecelakaan tersebut, dokter Dwi langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat, tapi sayangnya nyawanya tidak bisa diselamatkan. 

Mobil yang ia kemudikan merupakan milik kakaknya, Ika Puji Astuti. Keluarga Dokter Dwi merasa sangat sedih dan tidak rela kehilangan anak, kakak, dan saudara mereka yang masih sangat muda.

Berita Terkait

Kabar Duka! Ayah Pratama Arhan Meninggal Dunia
Sampai Kapan Pemutihan Pajak Kendaraan Jakarta? Cek Cari Tahu Disini!
Peluang Karir di Badan Gizi Nasional: Panduan Lengkap Seleksi PPPK 2025
Program Unggulan DLH Waropen: Upaya Nyata Mewujudkan Lingkungan Bersih dan Berkelanjutan
Struktur Lengkap DLH Kabupaten Selayar: Akses Informasi Resmi di dlhselayar.org
Jadwal Lengkap dan Syarat PPPK Tenaga Kependidikan Sekolah Rakyat 2025
Innalillahi, Epy Kusnandar ‘Kang Mus’ Meninggal Dunia di Usia 61 Tahun
Ketua Sidang KIP Tolak Gugatan Ijazah Jokowi

Berita Terkait

Sunday, 7 December 2025 - 13:51 WIB

Kabar Duka! Ayah Pratama Arhan Meninggal Dunia

Sunday, 7 December 2025 - 13:37 WIB

Sampai Kapan Pemutihan Pajak Kendaraan Jakarta? Cek Cari Tahu Disini!

Saturday, 6 December 2025 - 16:38 WIB

Peluang Karir di Badan Gizi Nasional: Panduan Lengkap Seleksi PPPK 2025

Saturday, 6 December 2025 - 14:11 WIB

Program Unggulan DLH Waropen: Upaya Nyata Mewujudkan Lingkungan Bersih dan Berkelanjutan

Friday, 5 December 2025 - 19:28 WIB

Struktur Lengkap DLH Kabupaten Selayar: Akses Informasi Resmi di dlhselayar.org

Berita Terbaru

Ayah Pratama Arhan Meninggal Dunia

Berita

Kabar Duka! Ayah Pratama Arhan Meninggal Dunia

Sunday, 7 Dec 2025 - 13:51 WIB