Suami Sering Bilang Pisah Saat Marah Apa Hukumnya dalam Islam?

- Redaksi

Saturday, 27 April 2024 - 07:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Potret suami istri yang tengah bertengkar (Dok. Ist)

SwaraWarta.co.idTalak atau perceraian adalah tindakan yang cukup sering terjadi dalam kehidupan berkeluarga yang dapat terjadi karena berbagai alasannya. 

Secara umum, talak diartikan sebagai sebuah cara untuk mengakhiri pernikahan antara suami dan istri. 

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baca Juga:

Resmi Digugat Ria Ricis, Teuku Ryan Upayakan Rujuk

Namun, dari sisi agama, terutama dalam pandangan Islam, talak memiliki syarat-syarat yang harus dipenuhi agar dianggap sah dan tidak bertentangan dengan ajaran agama.

Salah satu masalah yang sering muncul dalam talak adalah ketika suami mengucapkan kata ‘pisah’ saat sedang emosi. 

Hukum Talak saat Suami Sedang Emosi

Atau dalam kasus yang lebih berat, ia bahkan berkata ingin bercerai. Pada kondisi seperti itu, apakah talak yang dijatuhkan oleh suami tersebut dianggap sah secara agama ataukah tidak?

Baca Juga :  Apa Regulasi Nasional yang Menjadi Dasar Pelaksanaan SPAB

Dalam ajaran Islam, Emosi merupakan kondisi yang bisa membuat akal sehat manusia tertutup atau tidak bekerja secara optimal. 

Baca Juga:

Oki Setiana Dewi Hingga Shindy Putri Beri Kesaksian dalam Sidang Cerai Ria Ricis

Hal ini membuat ucapan seseorang bisa tidak rasional dan kurang berimbang, termasuk saat mengucapkan kata ‘pisah’ atau ‘talak’. 

Karena itulah, penting bagi seseorang untuk melakukan talak hanya dalam kondisi di mana akal sehatnya jernih dan tidak terpengaruh oleh emosi.

Jika seseorang yang dalam kondisi jernih dan akal sehatnya tidak tertutup, kemudian menjatuhkan talak atau pisah, maka hal tersebut akan dianggap sah. 

Dalam pandangan agama, maka pasangan yang mengalami hal tersebut, secara tidak langsung, sudah bercerai menurut agama.

Baca Juga:

Seorang Wanita Grebek Suaminya yang Selingkuh di Kamar Kos

Baca Juga :  PT PERTAMOPLOS Adalah Sebuah Perusahaan Migas Yang Bergerak Di Bidang Pengolahan Energi Bahan Bakar Minyak, Perusahaan Ini Memiliki 500 Karyawan Tetap

Namun, jika suami dalam kondisi emosi berat dan akal sehatnya tertutup, maka hukum menjatuhkan talak dalam kondisi tersebut tidak sah. 

Jadi, suami istri tersebut tetap dianggap sah menjalani hubungan pernikahan meski suami pernah mengucapkan kata ‘pisah’ atau ‘talak’ pada saat emosi.

Syarat Melakukan Talak Terhadap Istri

Suami Sering Bilang Pisah Saat Marah Apa Hukumnya dalam Islam?
Potret suami istri (Dok. Ist)

Untuk itu, bagi suami yang ingin mengajukan permintaan talak atau pisah, penting untuk memastikan bahwa ia melakukan itu dalam kondisi yang tenang. 

Selain itu, talak juga harus mematuhi syarat-syarat yang berlaku agar dianggap sah, seperti berakal sehat saat mengucapkan kata pisah, istri dalam kondisi suci, pengucapan tegas dan jelas, dan lain sebagainya.

Dalam hal ini, dijelaskan bahwa suami harus memiliki akal sehat dan jernih saat mengucapkan kata pisah, atau hal serupa seperti talak. 

Baca Juga :  6 Senjata Tradisional NTT yang Patut Dijaga dan Dilestarikan Agar Tidak Punah

Baca Juga:

Kesal Usai Disindir, Ria Ricis Unfollow Instagram Kemal Palevi

Begitu juga dengan pengucapan kata-kata tersebut, harus tegas dan jelas sehingga tidak ada keraguan apapun dalam pengertian kata tersebut. 

Syarat-syarat yang harus dipenuhi ini haruslah diikuti agar dianggap sah berdasarkan ajaran agama.

Secara keseluruhan, hukum suami bilang pisah saat emosi dalam ajaran Islam adalah tidak sah. Agama mengajarkan untuk melakukan tindakan yang membuahkan kebaikan ketika akal sehat masih dalam keadaan jernih. 

Sebaliknya, ketika seseorang sedang dalam kondisi emosi, maka tindakan yang diambil dapat bertentangan dengan ajaran agama. 

oleh karena itu, penting bagi seseorang untuk mengendalikan emosinya sebaik mungkin saat hendak menjatuhkan talak untuk mencegah keputusan yang tidak rasional dan dapat merusak berbagai hal.

Berita Terkait

Memahami Prinsip-prinsip Demokrasi Menurut Islam: Landasan Etika Bernegara
Cara Menghitung Skala Peta dengan Mudah dan Akurat
Mengapa Asesmen Menjadi Dasar Penting dalam Proses Pembelajaran Paud? Begini Penjelasannya!
Bagaimana Cara Membuat Magnet dengan Induksi? Berikut ini Penjelasannya!
Apa yang Mungkin Terjadi Apabila Tidak Ada Panduan untuk Berprilaku Bagi Profesi Tertentu?
Mengapa Pancasila Dijadikan Dasar Negara Indonesia? Mari Kita Bahas Bersama!
Bagaimana Upaya Guru Mempelajari dan Menguasai Kompetensi yang Dibutuhkan untuk Peningkatan Kinerja Berdasarkan Rating Observasi Praktik Kinerja dan Hasil Refleksi?
Apakah yang Dimaksud dengan Lalai Mendirikan Sholat? Berikut Pembahasannya!

Berita Terkait

Friday, 5 December 2025 - 17:17 WIB

Memahami Prinsip-prinsip Demokrasi Menurut Islam: Landasan Etika Bernegara

Friday, 5 December 2025 - 11:16 WIB

Cara Menghitung Skala Peta dengan Mudah dan Akurat

Thursday, 4 December 2025 - 16:16 WIB

Mengapa Asesmen Menjadi Dasar Penting dalam Proses Pembelajaran Paud? Begini Penjelasannya!

Wednesday, 3 December 2025 - 17:00 WIB

Bagaimana Cara Membuat Magnet dengan Induksi? Berikut ini Penjelasannya!

Wednesday, 3 December 2025 - 16:51 WIB

Apa yang Mungkin Terjadi Apabila Tidak Ada Panduan untuk Berprilaku Bagi Profesi Tertentu?

Berita Terbaru

Cara Menghitung Skala Peta

Pendidikan

Cara Menghitung Skala Peta dengan Mudah dan Akurat

Friday, 5 Dec 2025 - 11:16 WIB