Mahasiswa Pelayaran Asal Bali Tewas di Jakarta Usai dipukul Senior

- Redaksi

Saturday, 4 May 2024 - 03:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Mahasiswa Bali tewas dianiaya senior
( Dok. Ist)

SwaraWarta.co.id – Seorang mahasiswa tingkat satu dari Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) bernama Putu Satria Ananta Rustika (19), yang berasal dari Banjar Bandung, Desa Gunaksa, Kecamatan Dawan, Klungkung, Bali, diduga tewas karena dipukul oleh seorang senior di kampus pada Jumat (3/5/2024). 

Peristiwa ini terjadi di kamar mandi kampus pada pukul 08.00 WIB. Kejadian tersebut dilaporkan oleh salah seorang kerabat korban yang juga merupakan penghuni kampus dan dihubungi oleh pihak kampus dan Kepolisian Resor (Polres) Metro Jakarta Utara

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Tadi saya masih kerja, sehingga ditunggui istri dan baru diautopsi saat ini,” imbuh Losmen.

Baca Juga :  Evil Dead Rise: Teror Roh Jahat dari Kitab Necronomicon yang Bangkitkan Kengerian di Bioskop

BACA JUGA: Ayah di Surabaya Diringkus Polisi Usai Tempeleng Bayinya Sendiri

Menurut keterangan polisi dan kampus, Putu Satria bersama teman-temannya dipanggil oleh senior tingkat dua bernama Tegar dan teman-temannya.

Mereka kemudian dibawa ke kamar mandi koridor kelas KALK C lantai 2, dan tanpa penyebab yang jelas, Putu Satria langsung dipukuli oleh para seniornya tersebut.

“Korban dipukul dengan tangan mengepal lima kali ke ulu hati oleh pelaku bernama Tegar hingga terkapar. Setelah dicek korban ternyata sudah meninggal,” jelasnya.

BACA JUGA: Heboh! Warga Dampit Malang Tewas Dihajar Tetangganya Sendiri

Kepala Desa Gunaksa, I Wayan Sadiarna, mengatakan bahwa keluarga korban, yakni ibu, adik, dan paman korban, telah berangkat menuju Jakarta setelah menerima informasi tentang tewasnya Putu Satria.

Baca Juga :  Jadi Perbincangan di Sosial Media, Inilah Sosok Pengemis "Aa Kasihan Aa"

“Mereka sudah berangkat tadi jam enam, mungkin belum terbang saat ini,bapaknya tidak ikut karena masih menjaga orang tua yang juga sakit di rumahnya,” kataSadiarna.

 Sadiarna mengenal Putu Satria sebagai seorang pelajar yang pintar saat masih belajar di SMA Negeri 2 Semarapura, Klungkung. 

“Saat ada acara Pitra Yadnya juga saya sempat ketemu dengan anak ini. Karena memang rajin ikut kegiatan Sekaa Teruna Teruni (STT) dan ngayah-ngayah saat piodalan di pura,” jelas Sadiarna.

Ibunya sendiri adalah seorang aparatur sipil negara (ASN) yang bekerja di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Klungkung, sedangkan ayahnya adalah seorang wiraswasta.

Berita Terkait

BPNT Tahap 4 2025 Kapan Cair Jawa Tengah? Simak Jadwal, Cara Cek, dan Daerah yang Sudah Terima
Kapan Pembukaan CPNS 2026? Begini Penjelasan Terbarunya!
Apakah Benar Ammar Zoni Meninggal Dunia? Hoaks atau Fakta!
Download Twibbon Milad Muhammadiyah 2025 dan Cara Menggunakannya untuk Semarakkan HUT ke-113
Air Permukaan Laut Terus Naik, Jakarta Terancam Akan Tenggelam
MENURUT Anda, Bagaimana Pancasila Sebagai Paradigma Pengembangan Ilmu Dapat Menjadi Dasar Moral Dan Etika Dalam Mengarahkan Perkembangan Al
Kenapa BPNT Tahap 4 Belum Cair? Ternyata ini Penyebabnya!
Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025 dengan Mudah

Berita Terkait

Thursday, 20 November 2025 - 23:06 WIB

BPNT Tahap 4 2025 Kapan Cair Jawa Tengah? Simak Jadwal, Cara Cek, dan Daerah yang Sudah Terima

Wednesday, 19 November 2025 - 19:43 WIB

Kapan Pembukaan CPNS 2026? Begini Penjelasan Terbarunya!

Wednesday, 19 November 2025 - 17:36 WIB

Apakah Benar Ammar Zoni Meninggal Dunia? Hoaks atau Fakta!

Tuesday, 18 November 2025 - 13:46 WIB

Download Twibbon Milad Muhammadiyah 2025 dan Cara Menggunakannya untuk Semarakkan HUT ke-113

Tuesday, 18 November 2025 - 13:35 WIB

Air Permukaan Laut Terus Naik, Jakarta Terancam Akan Tenggelam

Berita Terbaru

Cara Membuat Kartu Ucapan Selamat Hari Guru

Teknologi

Cara Membuat Kartu Ucapan Selamat Hari Guru yang Sangat Berkesan

Friday, 21 Nov 2025 - 18:38 WIB