Inspiratif! Pemulung Asal Ponorogo Akan Naik Haji Usai Menabung Selama 26 Tahun

- Redaksi

Saturday, 4 May 2024 - 01:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pemulung di Ponorogo yang akan menunaikan ibadah haji (Dok. Gema Surya FM)

SwaraWarta.co.id – Supartono, seorang pemulung yang tinggal di Ponorogo, akhirnya berhasil mewujudkan mimpinya untuk berhaji pada tahun 2024 setelah menabung selama 26 tahun. 

Sejak tahun 1998, Supartono mulai menyisihkan hasil kerjanya sebagai pemulung, tukang becak, dan pekerja kebersihan untuk menabung haji. 

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baca Juga:

Mengapa Ibadah Haji Diwajibkan Hanya untuk Orang yang Sudah Mampu?

Meskipun hanya beberapa ribu rupiah per hari, ia konsisten menabung hingga akhirnya pada 2011, ia bisa mendaftar untuk berhaji.

Supartono adalah orang yang telaten dan ulet. Ia dan istrinya berasal dari keluarga sederhana, namun tekad supartono untuk pergi berhaji membuatnya terus menabung. 

Baca Juga :  Dua Nama Potensial yang Mengerucut sebagai Cawapres Prabowo untuk Pilpres 2024

“Mulai menabung sejak 1998, saat itu nabungnya ya Rp 3.000, Rp 5.000, ngoten niku (seperti itu). Ngantos kulo betok niku, katah arto niku sak tampah, seksine bojo kulo niku, nggeh atusan, nggeh limang atusan (sampai saya bongkar tabungan itu, banyaknya uang itu satu tampah/penampi, saksinya istri saya itu, ya Rp 100, ya Rp 500),” ungkap Tono

“Kulo rumiyin tukang becak, tukang sapu, mulung, kaleh diutus tiyang nopo-nopo nggeh benakne gendeng, nutuh uwit, nggeh nopo-nopo ngoten niku, sampek hari ini kulo masih mulung niku (saya dulu tukang becak, tukang sapu, pemulung, sama disuruh tetangga benerin genteng, memotong pohon, apa saja saya mau, sampai hari ini pun saya masih jadi pemulung),” imbuh Tono.

Baca Juga :  Akibat Kelelahan, Pemotor Hampir Pingsan di Semanggi

Selain menabung untuk haji, Supartono juga berhasil menyekolahkan kedua anaknya hingga wajib belajar 12 tahun. 

Baca Juga:

1874 Jamah Haji Asal Lamongan Akan Ke Tanah Suci Di Bulan Mei Mendatang

Hingga saat ini, Supartono masih melanjutkan pekerjaannya sebagai pemulung untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari dan terus menabung untuk pergi berhaji di masa depan. 

Lebih lanjut, Mbah Tono mengaku sangat bahagia dan terharu dapat mewujudkan mimpinya untuk menunaikan ibadah haji.

Berita Terkait

Kabar Duka! Ayah Pratama Arhan Meninggal Dunia
Sampai Kapan Pemutihan Pajak Kendaraan Jakarta? Cek Cari Tahu Disini!
Peluang Karir di Badan Gizi Nasional: Panduan Lengkap Seleksi PPPK 2025
Program Unggulan DLH Waropen: Upaya Nyata Mewujudkan Lingkungan Bersih dan Berkelanjutan
Struktur Lengkap DLH Kabupaten Selayar: Akses Informasi Resmi di dlhselayar.org
Jadwal Lengkap dan Syarat PPPK Tenaga Kependidikan Sekolah Rakyat 2025
Innalillahi, Epy Kusnandar ‘Kang Mus’ Meninggal Dunia di Usia 61 Tahun
Ketua Sidang KIP Tolak Gugatan Ijazah Jokowi

Berita Terkait

Sunday, 7 December 2025 - 13:51 WIB

Kabar Duka! Ayah Pratama Arhan Meninggal Dunia

Sunday, 7 December 2025 - 13:37 WIB

Sampai Kapan Pemutihan Pajak Kendaraan Jakarta? Cek Cari Tahu Disini!

Saturday, 6 December 2025 - 16:38 WIB

Peluang Karir di Badan Gizi Nasional: Panduan Lengkap Seleksi PPPK 2025

Saturday, 6 December 2025 - 14:11 WIB

Program Unggulan DLH Waropen: Upaya Nyata Mewujudkan Lingkungan Bersih dan Berkelanjutan

Friday, 5 December 2025 - 19:28 WIB

Struktur Lengkap DLH Kabupaten Selayar: Akses Informasi Resmi di dlhselayar.org

Berita Terbaru

Ayah Pratama Arhan Meninggal Dunia

Berita

Kabar Duka! Ayah Pratama Arhan Meninggal Dunia

Sunday, 7 Dec 2025 - 13:51 WIB