Jenazah Pria yang Meninggal di Dalam Toren Diautopsi, Ini Kata Ibu Korban

- Redaksi

Wednesday, 29 May 2024 - 04:02 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

TKP Penemuan jasad D
( Dok. Ist)

swarawarta.co.id – Polisi masih menyelidiki kasus kematian seorang pria bernama Devikarmawan, juga dikenal sebagai Depoy (26), yang jasadnya ditemukan membusuk dalam toren air di daerah Pondok Aren, Tangerang Selatan (Tangsel). 

Hasil autopsi sementara menunjukkan bahwa korban diduga meninggal beberapa hari sebelum ditemukan. 

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kondisi mayat dan pakaian dalam keadaan basah. Organ-organ dalam keadaan membusuk lanjut. Mudah-mudahan hasil autopsi (akhir) mayat bisa keluar lebih cepat. Jadi tahu penyebab kematiannya,” ujarnya

Organ dalam korban juga telah mengalami kondisi pembusukan lanjut.

Darmiyati (55), ibu dari korban, meminta proses autopsi dilakukan karena merasa kematian anaknya cukup janggal. 

Baca Juga :  Belum Sempat Didemo, Bupati Ponorogo Kembalikan Jalan Sultan Agung Jadi 2 Arah

Baca Juga:

Warga Tangsel yang Toren Rumahnya ditemukan Mayat Membusuk Mengaku Tidak Bisa Tidur

Keluarga melihat adanya memar-memar pada tubuh Devikarmawan setelah dievakuasi dari toren air. 

“Ada kejanggalan di hati saya. Ini anak dikeroyok. Makanya kakaknya sampai saat ini belum pulang, minta diautopsi. Kayak ada sayatan, jadi dari pagi belum pulang,” ujar Darmiyati kepada wartawan Selasa (28/5).

“Melihat bekas cekikan) iya (sambil menunjuk ke arah leher). Lihat secara langsung waktu pas dibawa ke ambulans. Kan langsung dibawa (ke RS),” tukasnya.

Baca Juga:

Penemuan Jasad di dalam Toren Air, Warga Dengar Suara Berisik

Korban kemudian dibawa ke RS Polri Kramat Jati.

Baca Juga :  Pegawai Kejaksaan Dibacok di Depok, Kejagung Benarkan Kejadian

Saat ini, Darmiyati sedang menunggu hasil akhir dari autopsi jasad anaknya. 

Keluarga berencana akan menguburkan almarhum di TPU Pondok Jaya pada hari ini, dan berharap proses autopsi segera selesai. 

“Dokter belum juga datang, mundur terus kayak karet, dari jam 11 sampai saat ini. Ini sudah sore, mau dimakamkan jam berapa. Kakaknya tetap saja minta diautopsi, karena dia nggak ikhlas, karena adiknya begitu,” jelas dia.

Polisi masih terus menyelidiki kasus kematian ini.

Darmiyati melanjutkan bahwa anaknya tidak pernah terlihat memiliki musuh atau teman yang mencurigakan. Saat masih hidup, korban sering bermain bersama keponakan-keponakannya di rumah.

“Nggak, nggak, dia nggak pernah cerita punya teman ini-itu (musuh), nggak. Nggak punya musuh,” katanya.

Baca Juga :  Jelaskan Mengapa Stratosfer Banyak Digunakan Sebagai Jalur Penerbangan?

“Kesehariannya gituin (main sama) keponakannya saja sudah, ini jemput, mau main, ya main ke sini,” imbuh dia.

Berita Terkait

Kronologi Kebakaran Pasar Cikarang: 45 Kios Ludes dan Kerugian Capai Miliaran Rupiah
Kelebihan Airbus A400M: Penguatan Baru untuk Kesiapan Udara Strategis Indonesia
PPN 12% Resmi Berlaku: Simak Penjelasan Lengkap dan Dampaknya bagi Masyarakat
Pemutihan Tunggakan BPJS Kesehatan Mulai November 2025, Ini Syarat dan Mekanismenya
Gubernur Riau Abdul Wahid Terjaring OTT KPK, Diduga Terkait Proyek Infrastruktur Dinas PUPR
Jadwal SIM Keliling Bandung November 2025: Lokasi dan Syarat Perpanjangan
Amerika Serikat Ancam Serang Fasilitas Militer Venezuela, Ketegangan Memanas
Pencairan TPG Triwulan III 2025: Gelombang, Jadwal, dan Cara Cek Status

Berita Terkait

Thursday, 6 November 2025 - 09:43 WIB

Kronologi Kebakaran Pasar Cikarang: 45 Kios Ludes dan Kerugian Capai Miliaran Rupiah

Wednesday, 5 November 2025 - 09:46 WIB

Kelebihan Airbus A400M: Penguatan Baru untuk Kesiapan Udara Strategis Indonesia

Tuesday, 4 November 2025 - 17:31 WIB

PPN 12% Resmi Berlaku: Simak Penjelasan Lengkap dan Dampaknya bagi Masyarakat

Tuesday, 4 November 2025 - 13:49 WIB

Pemutihan Tunggakan BPJS Kesehatan Mulai November 2025, Ini Syarat dan Mekanismenya

Tuesday, 4 November 2025 - 12:29 WIB

Gubernur Riau Abdul Wahid Terjaring OTT KPK, Diduga Terkait Proyek Infrastruktur Dinas PUPR

Berita Terbaru