Apa Pengertian Manusia Merdeka Menurut KI Hajar Dewantara? Berikut ini Penjelasannya!

- Redaksi

Wednesday, 6 August 2025 - 17:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Apa Pengertian Manusia Merdeka Menurut KI Hajar Dewantara

Apa Pengertian Manusia Merdeka Menurut KI Hajar Dewantara

SwaraWarta.co.id – Apa pengertian manusia merdeka menurut KI Hajar Dewantara? Istilah manusia merdeka sering kali kita dengar, tetapi apa sebenarnya makna di baliknya, terutama dari sudut pandang tokoh pendidikan legendaris, Ki Hajar Dewantara?

Jauh sebelum kemerdekaan Indonesia, Ki Hajar Dewantara telah mengemukakan konsep ini sebagai fondasi utama dalam sistem pendidikannya di Taman Siswa.

Bagi Ki Hajar Dewantara, manusia merdeka bukanlah sekadar individu yang bebas dari penjajahan fisik. Lebih dalam dari itu, kemerdekaan sejati adalah kemerdekaan batin.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ini mencakup tiga aspek utama: mandiri, tidak bergantung pada orang lain, dan berdikari.

Tiga Pilar Kemerdekaan Sejati

Pertama, mandiri. Manusia merdeka harus mampu berdiri di atas kaki sendiri. Mereka tidak harus selalu meminta atau menunggu bantuan orang lain untuk menyelesaikan masalahnya. Kemandirian ini adalah wujud dari keberanian dan keyakinan diri.

Baca Juga :  Apakah Crypto Halal? Begini Hukum dan Pandangan Ulama Terhadap Trading Cryptocurrency

Kedua, tidak bergantung pada orang lain. Ini adalah kelanjutan dari poin pertama. Seseorang yang merdeka secara batin memiliki kontrol penuh atas hidupnya. Mereka tidak mudah diintervensi atau dipengaruhi oleh pihak luar yang bisa mengarahkan mereka pada hal-hal yang tidak sesuai dengan hati nuraninya.

Ketiga, berdikari. Singkatan dari “berdiri di atas kaki sendiri,” berdikari adalah perwujudan nyata dari kemandirian. Ini berarti memiliki kemampuan untuk memenuhi kebutuhan hidup sendiri, baik secara ekonomi, sosial, maupun spiritual, tanpa terus-menerus mengandalkan orang lain.

Peran Pendidikan dalam Membentuk Manusia Merdeka

Menurut Ki Hajar Dewantara, peran pendidikan sangat vital dalam membentuk individu yang merdeka. Pendidikan bukan hanya soal transfer ilmu pengetahuan dari guru ke murid. Sebaliknya, pendidikan harus menjadi “taman” tempat anak-anak tumbuh dan berkembang sesuai dengan kodrat alamnya.

Baca Juga :  Pelajaran Kurikulum Merdeka! Silakan Jelaskan Proses Bernafas pada Manusia?

Guru, dalam konsep ini, berperan sebagai “pamong.” Mereka tidak memerintah, melainkan membimbing, menuntun, dan mendampingi murid-muridnya. Tujuannya adalah agar setiap anak dapat menemukan potensi terbaiknya dan menjadi individu yang berani, kreatif, dan bertanggung jawab.

Dengan demikian, pendidikan yang memerdekakan adalah pendidikan yang memberikan ruang bagi siswa untuk bereksplorasi, berinovasi, dan mengambil keputusan. Ini menciptakan lingkungan belajar yang aman dan suportif, di mana kesalahan dianggap sebagai bagian dari proses belajar, bukan sebagai kegagalan.

Mengapa Konsep Ini Masih Relevan?

Hari ini, di tengah era globalisasi dan informasi yang masif, konsep manusia merdeka Ki Hajar Dewantara menjadi semakin relevan. Kita membutuhkan individu yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki karakter kuat, mampu berpikir kritis, dan tidak mudah terombang-ambing oleh arus informasi yang menyesatkan.

Baca Juga :  Pengumuman Kelulusan SMK 2025 Kapan? Berikut Jadwalnya!

Manusia merdeka adalah fondasi bagi masyarakat yang kuat. Ketika setiap individu mampu memerdekakan dirinya, mereka akan bersama-sama menciptakan masyarakat yang berdaulat, adil, dan makmur. Itulah warisan abadi dari Ki Hajar Dewantara yang harus terus kita lestarikan.

Apakah kamu memiliki pandangan lain tentang manusia merdeka?

 

Berita Terkait

Panduan Lengkap Cara Melakukan Observasi yang Efektif untuk Penelitian dan Kehidupan Sehari-hari
Pendaftaran SNBP 2026 Kapan Dibuka? Ini Jadwal Lengkapnya!
Apa yang Menjadi Inti dari Informatika? Berikut ini Penjelasannya!
Cara Mengisi Sulingjar: Panduan Lengkap untuk Guru dan Tenaga Kependidikan
Cara Akses Link Pengumuman OMI Kabupaten 2025 dengan Mudah
Mengapa Sultan Agung Menyerang Batavia? Sebuah Strategi yang Terlupakan!
Bagaimana Sikap Ibu/bapak Jika Menemukan Murid yang Memiliki Masalah Pribadi dan Akademik?
Mengapa Pancasila Disebut Sebagai Ideologi Terbuka? Berikut ini Pembahasannya!

Berita Terkait

Saturday, 20 September 2025 - 16:16 WIB

Panduan Lengkap Cara Melakukan Observasi yang Efektif untuk Penelitian dan Kehidupan Sehari-hari

Friday, 19 September 2025 - 16:51 WIB

Apa yang Menjadi Inti dari Informatika? Berikut ini Penjelasannya!

Friday, 19 September 2025 - 10:33 WIB

Cara Mengisi Sulingjar: Panduan Lengkap untuk Guru dan Tenaga Kependidikan

Thursday, 18 September 2025 - 16:56 WIB

Cara Akses Link Pengumuman OMI Kabupaten 2025 dengan Mudah

Thursday, 18 September 2025 - 16:48 WIB

Mengapa Sultan Agung Menyerang Batavia? Sebuah Strategi yang Terlupakan!

Berita Terbaru

Cara Cek Hasil Seleksi PT KA

Berita

Cara Cek Hasil Seleksi PT KAI: Panduan Lengkap dan Akurat

Saturday, 20 Sep 2025 - 16:44 WIB

Cara Mengatasi Gusi Bengkak

Lifestyle

5 Cara Mengatasi Gusi Bengkak dan Penyebabnya

Saturday, 20 Sep 2025 - 16:27 WIB

Cara Menghilangkan Bau Kaki

Lifestyle

5 Cara Menghilangkan Bau Kaki, Ikuti Langkah-langkah Berikut!

Friday, 19 Sep 2025 - 17:25 WIB