Mengejutkan, Mahasiswi Unej Meninggal Saat Diklatsar Pencinta Alam

- Redaksi

Monday, 13 November 2023 - 09:59 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jenazah korban saat berada di RSD dr. Soebandi Jember (Dok. Istimewa)

SwaraWarta.co.id – Seorang mahasiswi Fakultas Teknik Universitas Jember atau Unej yakni Nadhifa Naya Damayanti (18) ditemukan meninggal saat Diklatsar pecinta alam.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Diketahui mahasiswi tersebut merupakan warga Berau, Kalimantan Timur. Selain itu, korban meninggal saat proses evakuasi menuju RSD dr. Soebandi Jember.

Menurut informasi yang beredar, kegiatan Diklatsar dilakukan di lereng Pegunungan Argopuro, Kecamatan Arjasa. Nadifa sendiri mengikuti Diklatsar bersama 13 temannya.

Sementara itu, Kapolsek Arjasa AKP Agus Sutriyono mengungkapkan bahwa kegiatan tersebut direncanakan berlangsung selama 4 hari.

Di hari ketiga, lebih tepatnya di hari Jum’at (10/11) sekitar pukul 14.00 WIB korban mengaku lelah dan meminta istirahat.

Baca Juga :  Pro Kontra Biksu Thudong yang Sedang Viral di Medsos

Mendengar hal itu, rekan-rekannya pun berinisiatif untuk membuatkan tempat istirahat sementara. Bahkan korban juga beristirahat di tempat tersebut hingga malam hari.

Kemudian sekitar pukul 22.00 WIB korban merasa bahwa keadaannya mulai membaik. Bahkan rekan-rekannya sempat berkoordinasi dengan Basarnas.

“Oleh rekan-rekannya dibuatkan bivak (tempat istirahat). Kemudian sekitar pukul 22.00 WIB, korban merasa membaik dan minta makan juga minum, dilayani oleh teman-temannya,” ungkap Agus.

“Saat itu juga sudah koordinasi dengan Basarnas,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Agus juga mengungkapkan bahwa teman-teman Nadifa sempat mengirimkan titik koordinat kepada Basarnas untuk mengevakuasi korban.

Karena merasa kondisinya sudah membaik, korban menolak untuk dievakuasi dan memilih untuk melanjutkan kegiatan.

Baca Juga :  Mengasah Pisau dengan Benar: Tips dan Trik agar Pisau Tetap Tajam

“Karena kondisi (korban mengeluh sakit), rekan-rekannya mengirim titik koordinat ke Basarnas dan mau dievakuasi saat itu. Tapi karena membaik, informasinya korban tidak mau dan ingin melanjutkan kegiatan,” sambungnya.

Namun pada hari Sabtu, kondisi korban kembali memburuk. Bahkan rekan-rekannya kembali meminta Basarnas untuk mengevakuasi korban.

Proses evakuasi korban juga memakan waktu yang cukup lama, mengingat tim SAR harus berjalan sekitar 1,5 untuk sampai di lokasi yang dikirim oleh rekan-rekan korban.

Meskipun korban dievakuasi dalam keadaan sadar, namun kondisinya terus memburuk. Bahkan korban langsung dinyatakan meninggal dunia saat tiba di RSD dr. Soebandi Jember.

Dugaan sementara korban meninggal saat perjalanan ke rumah sakit. Hal ini juga dibenarkan oleh AKP Agus Sutriyono.

Baca Juga :  Doa untuk Menambah Kecantikan Dalam Islam

“Tetapi begitu sampai RSD dr. Soebandi Jember, korban dinyatakan sudah meninggal dunia. Sehingga diperkirakan meninggalnya dalam perjalanan ke rumah sakit. Selanjutnya korban dibawa ke Instalasi Kamar Mayat rumah sakit,” imbuhnya.

AKP Agus Sutriyono juga mengungkapkan bahwa pihaknya berharap agar dapat melakukan otopsi untuk mengetahui penyebab kematian korban.

“Kami masih dalami kasusnya. Kami berharap dari penyidik, nantinya korban dapat dilakukan proses autopsi. Karena kematiannya kan bukan sakit di rumah sakit,” imbuhnya.

Berita Terkait

Tiongkok Keluarkan Peringatan Oranye untuk Ancaman Kebakaran Hutan Saat Libur Hari Buruh
Pemerintah Akan Rekrut Guru dan Staf untuk Sekolah Rakyat
Makam Palsu di Ponorogo Dibongkar, Ternyata Tak Ada Jenazah di Dalamnya
14 Ribu Hektare Sawah di Lumajang Rusak karena Serangan Tikus, Pemerintah Turun Tangan
MK Keluarkan Putusan Penting: UU ITE Tak Berlaku bagi Lembaga Pemerintah dan Pejabat Publik
Sebelum Laporkan Isu Ijazah Palsu, Jokowi Sempat Berikan 2 Kali Somasi
Rekomendasi Tempat Nongkrong Seru di Ponorogo yang Wajib Dikunjungi
Gedung Baru Kantor Pengadilan Negeri Tuban Terabaikan Setelah 3 Tahun Pembangunan Rampung

Berita Terkait

Thursday, 1 May 2025 - 10:29 WIB

Tiongkok Keluarkan Peringatan Oranye untuk Ancaman Kebakaran Hutan Saat Libur Hari Buruh

Thursday, 1 May 2025 - 10:26 WIB

Pemerintah Akan Rekrut Guru dan Staf untuk Sekolah Rakyat

Thursday, 1 May 2025 - 10:24 WIB

Makam Palsu di Ponorogo Dibongkar, Ternyata Tak Ada Jenazah di Dalamnya

Thursday, 1 May 2025 - 09:12 WIB

MK Keluarkan Putusan Penting: UU ITE Tak Berlaku bagi Lembaga Pemerintah dan Pejabat Publik

Thursday, 1 May 2025 - 09:08 WIB

Sebelum Laporkan Isu Ijazah Palsu, Jokowi Sempat Berikan 2 Kali Somasi

Berita Terbaru

Polytron (Dok. Ist)

Otomotif

Polytron Siap Luncurkan Mobil Listrik Pertamanya di Indonesia

Thursday, 1 May 2025 - 10:32 WIB

Pemerintah akan Rekrutmen guru untuk sekolah rakyat (Dok. Ist)

Berita

Pemerintah Akan Rekrut Guru dan Staf untuk Sekolah Rakyat

Thursday, 1 May 2025 - 10:26 WIB

Minuman kaya antioksidan (Dok. Ist)

Lifestyle

5 Minuman Kaya Antioksidan untuk Menurunkan Risiko Kanker

Thursday, 1 May 2025 - 10:17 WIB