Kebun jeruk di Pulung (Dok. Ist) |
SwaraWarta.co.id – Jika berkunjung ke Ponorogo, kamu bisa mencoba wisata petik jeruk. Di Desa Singgahan, Kecamatan Pulung, Ponorogo, kamu bisa menemukan kebun jeruk keprok yang selalu ramai dikunjungi setiap kali ada musim panen.
Wisatawan bisa merasakan sensasi memetik jeruk sendiri di lokasi tersebut. Bahkan anak-anak pun bisa ikut memetik jeruk.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Salason (65) dan istrinya Supini (59) adalah petani jeruk yang memiliki kebun buah jeruk seluas 800 meter persegi dengan 150 pohon jeruk. Setiap musim panen, kebun mereka selalu ramai dikunjungi.
Baca Juga:
Wisata Bumi Restu: Destinasi Alam yang Menawarkan Petualangan yang Cukup Menarik
“Biasanya pagi sampai siang, terus sore hari banyak yang datang ke sini,” tutur Salason kepada wartawan, Minggu (12/5).
Salason mengatakan bahwa dia memilih bisnis di bidang pertanian karena tertarik. Usahanya pun mendapat respons baik dari masyarakat.
Banyak yang datang ke kebun jeruk ini, tidak hanya wisatawan, tetapi juga anak-anak sekolah dan mahasiswa KKN.
“Banyak yang ke sini, selain wisatawan juga ada anak-anak sekolah atau mahasiswa KKN,” imbuh Salason.
Jeruk keprok dari Kecamatan Pulung dulunya terkenal. Namun, pada tahun 2000-an, seluruh jeruk di Pulung terkena virus citrus vein phloem degeneration (CVPD). Akibatnya, produksi buah turun drastis dan banyak pohon jeruk mati.
Baca Juga:
Rekomendasi Cafe Terbaik di Ngebel Berdasarkan Ranting Tertinggi di Google Map
“Jeruk keprok itu rasanya manis, asam, segar. Beda dengan jeruk lain yang biasanya manis atau asam,” jelas Salason.
Kebun di Pulung saat ini hanya ditanami padi dan palawija. Belum banyak yang menanam jeruk kembali karena khawatir serangan virus CVPD.
Namun, karena banyaknya anak-anak sekolah atau mahasiswa KKN yang ingin melihat kebun jeruk milik Salason, dia membuka kebunnya untuk wisatawan.
Untuk bisa masuk ke kebun jeruk, Salason tidak mematok harga. Kamu hanya perlu membayar buah yang sudah kamu petik sesuai dengan kualitasnya.
Atin, seorang pengunjung, mengaku sengaja datang ke kebun jeruk ini karena rindu dengan jeruk khas Pulung.
Ia pun mengajak anggota keluarganya untuk ikut serta. Selain melihat cara merawat dan memanen jeruk, kamu juga bisa mendapatkan jeruk yang sangat segar dan memiliki rasa yang manis, asam, dan menyegarkan.
SwaraWarta.co.id – Bagaimana cara akses link pengumuman OMI Kabupaten 2025? Pengumuman Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI)…
SwaraWarta.co.id – Mengapa Sultan Agung menyerang Batavia? Serangan Sultan Agung ke Batavia pada tahun 1628…
SwaraWarta.co.id – Bagaimana sikap ibu/bapak jika menemukan murid yang memiliki masalah pribadi dan akademik? Menghadapi…
SwaraWarta.co.id - Bantuan Subsidi Upah (BSU) 2025 merupakan program pemerintah yang memberikan bantuan tunai sebesar Rp600.000 kepada…
SwaraWarta.co.id - Huawei Pura 80 Pro telah resmi diluncurkan di berbagai negara, termasuk Indonesia, dan…
SwaraWarta.co.id - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengonfirmasi telah menerima pengembalian sejumlah uang dari Ustaz Khalid…