Resiko Gadai BPKB Motor yang Jarang Diketahui

- Redaksi

Thursday, 23 May 2024 - 06:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Resiko gadai BPKB motor (Dok. Ist)

SwaraWarta.co.id – Saat ini, ingin cepat mendapatkan modal usaha atau memenuhi kebutuhan mendesak seperti biaya pendidikan, kesehatan, ataupun keperluan lainnya adalah hal yang sering dialami oleh banyak masyarakat. 

Gadai BPKB motor pun menjadi alternatif solusi yang dipilih banyak orang. Namun, tanpa menyadari ada resiko bisnis tersebut, bisa jadi nantinya malah merugikan.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baca Juga:

Gadai Emas di Pegadaian, Ribet Nggak? Cek Penjelasannya!

Sebelum mempertimbangkan untuk gadai BPKB motor, ternyata ada beberapa hal penting yang patut dipertimbangkan terlebih dahulu. 

Resiko Gadai BPKB Motor Secara Umum

Diantaranya adalah resiko-resiko yang bakal muncul. Maka dari itu, sebelum melakukan gadai BPKB motor, penting untuk mengetahui resiko apa saja yang mungkin akan muncul.

1. Resiko Kehilangan Hal Milik Motor

Resiko pertama yang mungkin dibebankan pada para peminjam adalah resiko kehilangan hak milik motor. 

Baca Juga :  Rekomendasi 4 Detergen Bubuk Sedikit Busa tapi Efektif Angkat Noda dan Lembutkan Serat Kain

Setiap orang tentunya sudah tahu bahwa saat BPKB motor digadaikan, bank memiliki hak legal atas kepemilikan motor tersebut.

Baca Juga:

Begini Syarat dan Prosedur Gadai BPKB di Pegadaian! Tidak Ribet dan Mudah

Penyebab utama hal ini adalah debitur atau peminjam yang tidak disiplin dalam membayar cicilan pinjaman, sehingga bank memiliki hak untuk merebut atau menyita motor yang dimaksud. 

Kepemilikan atas motor hanya akan dikembalikan kepada pemilik motor awal setelah seluruh riwayat hutang atau penggadaian selesai dibayarkan.

2. Berdampak Buruk pada Riwayat Kredit

Resiko Gadai BPKB Motor yang Jarang Diketahui
Resiko gadai BPKB motor (Dok. Ist)

Resiko kedua yang harus diperhatikan adalah resiko berdampak buruk pada riwayat kredit. 

Baca Juga :  Tata Cara Mandi Idul Fitri untuk Wanita: Menyucikan Diri Sambut Hari Kemenangan

Dalam proses pengajuan pinjaman di bank, setiap orang harus menyertakan Nomor Induk Kependudukan (NIK), kemudian sistem secara otomatis akan mencatat sejarah transaksi berdasarkan NIK tersebut.

Baca Juga:

Syarat Gadai Motor Tanpa BPKB, Dijamin Proses Cepat!

Jika nantinya terjadi kelalaian dalam membayar cicilan pinjaman, seperti terlambat membayar atau bahkan tidak membayar sama sekali, maka hal ini akan berdampak buruk pada riwayat kredit ketika mengajukan pinjaman di masa depan ke bank. 

Pengajuan kredit bisa menjadi lebih sulit atau bahkan ditolak oleh bank. Bahkan hal ini terjadi dalam jangka panjang 

3. Bunga Pinjaman Relatif Tinggi

Resiko ketiga yang harus diperhatikan adalah tingginya bunga pinjaman yang harus dibayarkan. 

Keuntungan mendapatkan dana cepat dengan menggadaikan BPKB motor ternyata diimbangi dengan bunga pinjaman yang tinggi.

Baca Juga :  Cowok Green Flag Artinya: Ini Ciri-cirinya

Baca Juga:

Mengurus STNK Hilang Online Bagaimana Caranya?

Sebelum menandatangani perjanjian gadai dengan pihak bank, calon debitur harus mempertimbangkan hak dan kewajiban mereka, karena bank sebagai pemberi pinjaman sudah menentukan suku bunga per bulan yang harus dibayarkan oleh debitur. 

Tambahan bunga pinjaman ini tentu harus dibayarkan bersamaan dengan pokok pinjaman.

Sebagai kesimpulan, layanan pinjaman dana saat ini memang sangat dibutuhkan oleh banyak orang. Namun, calon debitur harus lebih cermat dan hati-hati. 

Sebab menggunakan jasa Gadai BPKB motor memang menguntungkan, namun juga memiliki resiko yang harus diperhatikan dan dipertimbangkan dengan sungguh-sungguh. 

Oleh karena itu, sebelum melakukan gadai BPKB motor, pastikan untuk benar-benar memahami semua resiko yang mungkin timbul dan mempelajari prosedur administrasi dan resiko hukum yang terkait dengan pengadaan dana. 

Berita Terkait

Viral di Media Sosial: Apa Arti Sebenarnya dari Istilah “Mokondo”?
Manfaat Jasa Caregiver bagi Keluarga dengan Anggota Lansia
Tata Cara Mandi Taubat yang Benar Sesuai Syariat Islam
Work–Play–Relax: Bagaimana Kawasan Terpadu Membentuk Gaya Hidup 2025 di Summarecon Crown Gading
25 Ucapan Selamat Hari Santri 22 Oktober: Kobarkan Semangat Ilmu dan Kebangsaan
Cara Mengqodho Sholat Dzuhur di Waktu Ashar: Panduan Lengkap
Kenapa Sering Mengantuk? Kenali Penyebab Utama dan Solusinya
Cara Mengatur Keuangan Rumah Tangga dengan Gaji 2 Juta: Strategi Cerdas Agar Tetap Cukup

Berita Terkait

Wednesday, 5 November 2025 - 10:33 WIB

Viral di Media Sosial: Apa Arti Sebenarnya dari Istilah “Mokondo”?

Monday, 27 October 2025 - 13:08 WIB

Manfaat Jasa Caregiver bagi Keluarga dengan Anggota Lansia

Friday, 24 October 2025 - 19:17 WIB

Tata Cara Mandi Taubat yang Benar Sesuai Syariat Islam

Thursday, 23 October 2025 - 17:16 WIB

Work–Play–Relax: Bagaimana Kawasan Terpadu Membentuk Gaya Hidup 2025 di Summarecon Crown Gading

Sunday, 19 October 2025 - 11:29 WIB

25 Ucapan Selamat Hari Santri 22 Oktober: Kobarkan Semangat Ilmu dan Kebangsaan

Berita Terbaru

Benarkah Iran Tersingkir dari Piala Dunia 2026?

Olahraga

Benarkah Iran Tersingkir dari Piala Dunia 2026? Ini Faktanya

Wednesday, 5 Nov 2025 - 17:42 WIB