Santri Lamongan Diduga Dibanting Temannya, Begini Kondisinya!

- Redaksi

Sunday, 12 May 2024 - 08:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penganiayaan santri di Lamongan (Dok. Ist)

SwaraWarta.co.id – Seorang santri bernama AKA, diduga menjadi korban penganiayaan oleh temannya di pesantren di Lamongan

Kejadian tersebut membuat orang tua AKA melaporkan dugaan penganiayaan yang dialami anaknya ke Polres Lamongan. 

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut informasi yang diterima, santri yang menjadi korban penganiayaan diduga disebabkan oleh teman-temannya di asrama.

Baca Juga:

Pria di Medan Tewas Dibunuh 3 Penjaga Malam, Begini Kronologinya!

Menurut laporan dari orang tua korban, SK, putranya AKA mengalami sejumlah luka dan pendarahan di telinga akibat dijerat pada kaki dan dibanting oleh pelaku. Korban juga mengalami trauma setelah kejadian tersebut.

Baca Juga :  Puing-puing Pesawat dari Maskapai Smart Air ditemukan, Tampak Seperti Kepulan Asap Putih

“Benar, polisi telah menerima laporan dari orang tua AKA di Polres Lamongan pada Kamis (9/5/2024) lalu,” kata Kasi Humas Polres Lamongan Ipda Andi Nur Cahya kepada wartawan, Sabtu (11/5).

Dalam laporannya ke polisi, dugaan penganiayaan terhadap AKA bermula ketika korban sedang tidur bersama temannya di dalam kamar asrama. 

Pada saat itu tiba-tiba teman korban langsung menjerat kedua kaki korban dengan menggunakan tali pramuka dan kedua tangan korban dipegang dan diikat oleh temannya dengan menggunakan tali kain warna biru.

Setelah itu, ketiga temannya tersebut secara bersama-sama mengangkat korban ke atas hingga sampai bahu, kemudian secara bersama-sama menurunkan dan membanting korban ke lantai. 

Baca Juga :  Baru Masuk Bui 2 Bulan, Tahanan di Rutan Prabumulih Tewas Bunuh Diri

“Kemudian ketiga temannya itu secara bersamaan mengangkat korban ke atas hingga sampai bahu, kemudian secara bersama sama ketiga temannya tersebut membanting korban ke lantai,” kata Andi.

Akibat benturan keras di lantai itu, korban pingsan dan tidak sadarkan diri. Hingga akhirnya, korban terbangun dan melihat ada darah yang keluar dari telinga sebelah kiri.

Setelah kejadian tersebut, AKA melaporkan kejadian tersebut kepada pengurus asrama dan inkubator pada orang tuanya melalui handphone. 

Baca Juga:

Heboh! Remaja Bulukumba Dipaksa Polisi Ngaku Jadi Kurir Narkoba

Orang tua korban yang tidak terima dengan perlakuan tersebut selanjutnya melaporkan peristiwa itu ke Polres Lamongan untuk penyidikan lebih lanjut.

Baca Juga :  Pria Jembara Nekat Jual Sapi Curian Ke Pasar, Hasilnya Buat Judi?

“Peristiwa itu dilaporkan AKA ke orang tuanya melalui handphone pengurus Ponpes. AKA lalu menceritakan kejadian tersebut kepada orang tuanya,” tandasnya.

Polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut atas kejadian ini dengan memeriksa saksi-saksi dan juga orang tua korban. 

Kasus penganiayaan antarsantri di Lamongan ini menjadi perhatian serius dan harus segera ditindaklanjuti oleh aparat keamanan dan pihak berwenang untuk mencegah terjadinya kejadian serupa di masa depan.

Berita Terkait

Innalillahi, Epy Kusnandar ‘Kang Mus’ Meninggal Dunia di Usia 61 Tahun
Ketua Sidang KIP Tolak Gugatan Ijazah Jokowi
Panduan Lengkap Daftar Mudik Gratis Nataru 2025 dengan Program Motis Kemenhub
Kapan Kenaikan Gaji Pensiunan Dibayarkan? Ini Jadwal dan Prosesnya
Desa Adat Suwat Sediakan Dua Mobil Operasional Gratis, Manfaatkan Pendapatan Wisata untuk Krama
Kapan SEA Games 2025 Dimulai? Simak Jadwal Lengkapnya!
Apakah BNI Sedang Gangguan Hari ini? Begini Cara Cek Status Layanan BNI!
Mengenal DLH Kabupaten Kebumen: Upaya Mewujudkan Lingkungan Bersih dan Berkelanjutan

Berita Terkait

Wednesday, 3 December 2025 - 16:24 WIB

Innalillahi, Epy Kusnandar ‘Kang Mus’ Meninggal Dunia di Usia 61 Tahun

Wednesday, 3 December 2025 - 16:14 WIB

Ketua Sidang KIP Tolak Gugatan Ijazah Jokowi

Tuesday, 2 December 2025 - 17:06 WIB

Panduan Lengkap Daftar Mudik Gratis Nataru 2025 dengan Program Motis Kemenhub

Tuesday, 2 December 2025 - 16:50 WIB

Kapan Kenaikan Gaji Pensiunan Dibayarkan? Ini Jadwal dan Prosesnya

Tuesday, 2 December 2025 - 00:43 WIB

Desa Adat Suwat Sediakan Dua Mobil Operasional Gratis, Manfaatkan Pendapatan Wisata untuk Krama

Berita Terbaru

Cara Update Windows 11

Teknologi

Cara Update Windows 11: Panduan Lengkap untuk Pemula!

Wednesday, 3 Dec 2025 - 16:32 WIB

Ketua Sidang KIP Tolak Gugatan Ijazah Jokowi

Berita

Ketua Sidang KIP Tolak Gugatan Ijazah Jokowi

Wednesday, 3 Dec 2025 - 16:14 WIB