Bagaimana Tubuh Kita Bergerak? Simak Penjelasan Berikut!

- Redaksi

Monday, 21 July 2025 - 09:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bagaimana Tubuh Kita Bergerak

Bagaimana Tubuh Kita Bergerak

SwaraWarta.co.id – Pernahkah Anda berhenti sejenak untuk memikirkan bagaimana tubuh kita bergerak? Dari melambaikan tangan, berjalan, hingga gerakan kompleks seorang atlet, semuanya adalah hasil koordinasi luar biasa dari berbagai sistem dalam tubuh kita.

Gerakan, pada dasarnya, adalah keajaiban biologis yang memungkinkan kita berinteraksi dengan dunia sekitar.

Tulang: Fondasi Gerakan

Di jantung setiap gerakan adalah rangka tulang kita. Tulang-tulang ini membentuk struktur penopang utama tubuh, memberikan bentuk dan perlindungan organ vital. Namun, peran mereka jauh lebih dari sekadar kerangka pasif.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sendi, tempat bertemunya dua tulang atau lebih, adalah engsel yang memungkinkan berbagai tingkat gerakan. Ligamen, jaringan ikat yang kuat, menstabilkan sendi dengan menghubungkan tulang satu sama lain, mencegah gerakan yang berlebihan atau tidak diinginkan.

Baca Juga :  Dengan Bismillah Kami Mulakan Hal Ini, Terapkan Biar Pahala Mengalir

Otot: Mesin Penggerak Utama

Tanpa otot, tulang-tulang kita tidak akan bisa bergerak. Otot adalah jaringan kontraktil yang memiliki kemampuan untuk memendek dan memanjang, menghasilkan kekuatan yang diperlukan untuk menggerakkan tulang.

Ada tiga jenis otot dalam tubuh: otot jantung (involunter, ditemukan di jantung), otot polos (involunter, ditemukan di organ dalam seperti lambung), dan otot rangka (volunter, yang kita kendalikan secara sadar).

Ketika kita memutuskan untuk bergerak, otak mengirimkan sinyal melalui saraf ke otot rangka tertentu. Sinyal ini memicu serangkaian peristiwa kimia dan fisik di dalam sel otot, menyebabkan filamen-filamen protein di dalamnya saling bergeser, memendekkan otot.

Otot bekerja secara berpasangan; saat satu otot berkontraksi (memendek), otot pasangannya biasanya akan berelaksasi (memanjang), memungkinkan gerakan yang halus dan terkontrol. Misalnya, saat Anda menekuk siku, otot bisep berkontraksi dan otot trisep berelaksasi.

Baca Juga :  Bagaimana Cara Allah Mencabut Ilmu dari Manusia? Begini Penjelasannya!

Sistem Saraf: Komandan Gerakan

Semua gerakan, baik sadar maupun tidak sadar, diatur oleh sistem saraf. Otak dan sumsum tulang belakang membentuk sistem saraf pusat, yang bertindak sebagai “komandan” utama. Saraf perifer, yang menyebar ke seluruh tubuh, membawa perintah dari otak ke otot dan menerima informasi sensorik kembali ke otak.

Ketika Anda ingin mengambil sesuatu, otak Anda memproses keinginan tersebut dan mengirimkan impuls listrik melalui saraf motorik ke otot-otot yang relevan di lengan dan tangan Anda. Otot-otot ini kemudian berkontraksi dengan koordinasi yang tepat, memungkinkan Anda untuk meraih objek tersebut.

Gerakan refleks, seperti menarik tangan dari benda panas, adalah contoh gerakan cepat yang diatur oleh sumsum tulang belakang tanpa perlu masukan sadar dari otak terlebih dahulu, meskipun otak akan menerima informasi tentang kejadian tersebut setelahnya.

Baca Juga :  NUPTK Tidak Wajib Lagi, Inilah 10 Persyaratan Calon Peserta PPG Bagi Guru Tertentu Terbaru dari Kemendikdasmen! Calon Guru Wajib Tau

Lebih dari Sekadar Mekanisme

Singkatnya, tubuh kita bergerak melalui interaksi kompleks antara tulang, otot, dan sistem saraf. Tulang menyediakan struktur, otot menghasilkan kekuatan, dan sistem saraf mengorkestrasi semuanya. Memahami mekanisme dasar ini tidak hanya meningkatkan apresiasi kita terhadap tubuh sendiri, tetapi juga menjadi kunci dalam menjaga kesehatan dan kinerja fisik optimal.

 

Berita Terkait

Memahami Prinsip-prinsip Demokrasi Menurut Islam: Landasan Etika Bernegara
Cara Menghitung Skala Peta dengan Mudah dan Akurat
Mengapa Asesmen Menjadi Dasar Penting dalam Proses Pembelajaran Paud? Begini Penjelasannya!
Bagaimana Cara Membuat Magnet dengan Induksi? Berikut ini Penjelasannya!
Apa yang Mungkin Terjadi Apabila Tidak Ada Panduan untuk Berprilaku Bagi Profesi Tertentu?
Mengapa Pancasila Dijadikan Dasar Negara Indonesia? Mari Kita Bahas Bersama!
Bagaimana Upaya Guru Mempelajari dan Menguasai Kompetensi yang Dibutuhkan untuk Peningkatan Kinerja Berdasarkan Rating Observasi Praktik Kinerja dan Hasil Refleksi?
Apakah yang Dimaksud dengan Lalai Mendirikan Sholat? Berikut Pembahasannya!

Berita Terkait

Friday, 5 December 2025 - 17:17 WIB

Memahami Prinsip-prinsip Demokrasi Menurut Islam: Landasan Etika Bernegara

Friday, 5 December 2025 - 11:16 WIB

Cara Menghitung Skala Peta dengan Mudah dan Akurat

Thursday, 4 December 2025 - 16:16 WIB

Mengapa Asesmen Menjadi Dasar Penting dalam Proses Pembelajaran Paud? Begini Penjelasannya!

Wednesday, 3 December 2025 - 17:00 WIB

Bagaimana Cara Membuat Magnet dengan Induksi? Berikut ini Penjelasannya!

Wednesday, 3 December 2025 - 16:51 WIB

Apa yang Mungkin Terjadi Apabila Tidak Ada Panduan untuk Berprilaku Bagi Profesi Tertentu?

Berita Terbaru

Cara Menghitung Skala Peta

Pendidikan

Cara Menghitung Skala Peta dengan Mudah dan Akurat

Friday, 5 Dec 2025 - 11:16 WIB