Perut bayi kembung (Dok. Ist) |
swarawarta.co.id – Cara mengatasi perut kembung pada bayi berbeda dengan orang dewasa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pasalnya cara mengatasi perut kembung pada bayi tidak diperkenankan mengerok bagian punggung.
Cara mengatasi perut kembung pada bayi yang dilakukan asal-asalan bisa berakibat fatal pada kesehatan.
Berikut ini sejumlah cara mengatasi perut kembung pada bayi:
Pertama-tama, bisa dilakukan melalui menggerakkan kaki bayi dengan perlahan, seperti sedang mengayuh sepeda. Baringkan bayi dengan posisi telentang, lalu gerakkan kedua kakinya secara melingkar dan bergantian.
Baca Juga: Cara Terapi Anak Autis di Rumah, Terapkan Mulai Sekarang!
Cara ini diketahui mampu membantu mengeluarkan gas yang ada di dalam perut dengan efektif.
Mengusap punggung bayi juga dipercaya dapat membantu mengatasi perut kembung yang ia alami.
Lakukan cara ini dengan meletakkan bayi pada posisi telungkup atau perut menghadap ke bawah. Kemudian usap punggungnya secara perlahan untuk membantu mengeluarkan gas.
Posisikan kepala bayi lebih tinggi daripada badannya saat tidur.
Baca Juga: Ragam Trik dan Tips agar Bayi Mau Minum Asi Banyak, Nomor 7 Sering diabaikan
Posisi kepala bayi yang lebih tinggi akan memberikan tekanan pada perutnya, sehingga gas dapat keluar melalui saluran cerna bawah.
Tummy time merupakan aktivitas latihan tengkurap pada bayi yang memiliki tujuan utama untuk meningkatkan kekuatan otot.
Tidak hanya itu, tummy time ternyata juga memiliki manfaat untuk mengatasi perut kembung pada bayi. Tummy time dalam posisi tengkurap akan membuat bayi bergerak dengan aktif. Hal ini dapat membantu mengeluarkan gas yang terjebak di dalam perut dengan efektif.
Selain itu, untuk mencegah terjadinya perut kembung pada bayi, ada beberapa hal yang bisa dilakukan, di antaranya:
Salah satu penyebab bayi mengalami perut kembung adalah terlalu banyak menelan udara ketika sedang minum ASI. Hal ini dapat dipengaruhi oleh posisi menyusui antara ibu dan si kecil yang kurang tepat.
Baca Juga: Ragam Karakter Anak Usia Dini, Bunda Wajib Paham Ini!
Pastikan kepala bayi dalam posisi tegak dan dekat dengan payudara. Kemudian letakkan jari-jari ibu membentuk huruf C dengan ibu jari di atas puting dan 4 jari lainnya pada bagian bawah puting.
Bayi saat sedang lapar cenderung akan menangis yang berisiko membuatnya menelan lebih banyak udara.
Kondisi tersebut perlu diantisipasi dengan memberikan ASI atau MPASI sebelum si kecil merasa lapar dan rewel.
Susu yang mengalir terlalu cepat berisiko membuat bayi menelan lebih banyak udara sehingga dapat memicu terjadinya perut kembung pada bayi.
Baca Juga: 7 Tips Memilih Susu Formula untuk Anak 1 Tahun, Bunda jangan Sampai Salah Pilih
Ibu bisa mencegah hal ini dengan memilih ukuran dan bentuk botol atau dot bayi sesuai dengan usia bayi.
Bila bayi telah diperkenankan untuk mengonsumsi makanan pendamping ASI (MPASI), maka orang tua perlu memperhatikan jenis makanannya.
Salah satu contohnya adalah bayi tidak disarankan untuk mengonsumsi buah-buahan terlalu banyak, karena buah mengandung sorbitol (gula alkohol) yang dapat memicu produksi gas serta tidak dapat diserap secara optimal oleh sistem pencernaan bayi.
SwaraWarta.co.id – Bagaimana cara mengisi Sulingjar dengan baik? Sulingjar atau Survei Lingkungan Belajar adalah instrumen…
SwaraWarta.co.id – Bagaimana cara akses link pengumuman OMI Kabupaten 2025? Pengumuman Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI)…
SwaraWarta.co.id – Mengapa Sultan Agung menyerang Batavia? Serangan Sultan Agung ke Batavia pada tahun 1628…
SwaraWarta.co.id – Bagaimana sikap ibu/bapak jika menemukan murid yang memiliki masalah pribadi dan akademik? Menghadapi…
SwaraWarta.co.id - Bantuan Subsidi Upah (BSU) 2025 merupakan program pemerintah yang memberikan bantuan tunai sebesar Rp600.000 kepada…
SwaraWarta.co.id - Huawei Pura 80 Pro telah resmi diluncurkan di berbagai negara, termasuk Indonesia, dan…