Modus copet digital (Dok. Ist)
SwaraWarta.co.id Penggunaan handphone pintar yang semakin meningkat membuat kejahatan siber semakin merajalela.
Baca Juga: 6 Cara Mengatasi HP Lemot, Efektif dan Terbukti Berhasil
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Salah satu modus kejahatan yang sedang tren adalah copet digital lewat aplikasi atau APK bodong. Berikut adalah cara mengantisipasi modus ini:
Copet digital bisa menjebak korbannya dengan beberapa cara, seperti:
Jika APK bodong terpasang di perangkat korbannya, maka perangkat itu bisa dikontrol dari jarak jauh.
Copet digital bisa mencari kode OTP lewat layanan SMS, serta data-data rahasia seperti kata sandi untuk akun-akun penting, khususnya akun perbankan dan layanan keuangan.
Berikut adalah beberapa cara untuk mengantisipasi modus APK bodong:
1. Jangan buka pesan WhatsApp mencurigakan: Jika Anda menerima pesan WhatsApp yang mencurigakan, langsung report dan block. Jangan sampai pesannya dibuka apalagi link APK-nya diklik.
2. Nonaktifkan fitur download otomatis di WhatsApp: Nonaktifkan fitur download otomatis di layanan WhatsApp untuk mencegah APK bodong terpasang di perangkat Anda.
3. Rutin cek aplikasi yang terpasang di handphone: Rutin cek aplikasi yang terpasang di handphone Anda. Jika Anda menemukan aplikasi mencurigakan, langsung hapus atau uninstall.
4. Cek akses browser: Cek akses browser Anda. Jika Anda menemukan link aneh dengan keterangan ‘allowed‘ pada menu site settings, langsung klik remove atau block.
5. Hubungi MegaCall jika menemukan aktivitas mencurigakan: Jika Anda menemukan aktivitas mencurigakan di aplikasi M-Smile atau aktivitas aneh lainnya yang membawa nama Bank Mega, hubungi MegaCall.
Baca Juga: Waspada! ini Dia Ciri-ciri Perangkat Terserang Malware
Dengan mengikuti tips di atas, Anda dapat mengantisipasi modus APK bodong dan melindungi perangkat serta data Anda dari kejahatan siber.
SwaraWarta.co.id - Bantuan Subsidi Upah (BSU) 2025 merupakan program pemerintah yang memberikan bantuan tunai sebesar Rp600.000 kepada…
SwaraWarta.co.id - Huawei Pura 80 Pro telah resmi diluncurkan di berbagai negara, termasuk Indonesia, dan…
SwaraWarta.co.id - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengonfirmasi telah menerima pengembalian sejumlah uang dari Ustaz Khalid…
SwaraWarta.co.id – Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Koordinator Perekonomian sedang mematangkan Program Magang Nasional khusus bagi lulusan…
SwaraWarta.co.id - Bagi sebagian besar masyarakat Indonesia, nama Indoxxi dan LK21 sudah tidak asing lagi.…
SwaraWarta.co.id – Mengapa Pancasila disebut sebagai ideologi terbuka? Pancasila sering disebut sebagai ideologi terbuka. Ini…