Berkah Bulan Muharam, Pembuat Jenang Suro di Pasuruan Banjir Pesanan

- Redaksi

Sunday, 14 July 2024 - 10:48 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jenang suro yang sering dipesan masyarakat saat bulan Muharram (Dok. Ist)

Jenang suro yang sering dipesan masyarakat saat bulan Muharram (Dok. Ist)

 

SwaraWarta.co.id Jenang suro adalah makanan khas yang banyak dicari saat bulan Muharram atau bulan Suro.

Pembuat jenang suro, seperti Rofiah (59), merasakan berkah dengan banyaknya pesanan yang masuk.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baca Juga: Jelang Malam Suro 3 Pusaka Sakral Ponorogo dikeluarkan

Rofiah, seorang janda dari Kelurahan Krampyangan, Kecamatan Bugul Kidul, Kota Pasuruan, sibuk memenuhi pesanan jenang suro setiap hari selama bulan Suro. Rata-rata, Rofiah menerima 100 porsi pesanan per hari.

“Mulai tanggal 1 Suro hingga sekarang terus ada pesanan,” kata Rofiah di rumahnya, Minggu (14/7)

Jenang suro atau bubur yang diisi dengan berbagai lauk sering dipesan untuk acara selamatan di masjid.

Baca Juga :  Menjelang Bulan Suro, Perajin Warangka di Jombang Kebanjiran Pesanan, Bahan Baku Didatangkan dari Luar Daerah

Rofiah, telah menjalankan usaha musiman pembuatan jenang suro selama 34 tahun. Usaha ini merupakan warisan dari orang tuanya.

Proses pembuatan jenang suro dimulai dengan memasak beras dan mengaduknya terus-menerus hingga menjadi bubur, proses yang memakan waktu lebih dari 3 jam.

Setelah matang dan dingin, bubur dituangkan ke dalam kotak plastik dan diberi berbagai lauk seperti perkedel kelapa, sambal goreng tempe campur ikan teri, tahu, kacang goreng, ayam suwir, dan telur dadar iris.

Jenang suro juga dilengkapi dengan kerupuk dan kuah kare ayam dalam kemasan plastik.

Rofiah hanya memproduksi jenang suro selama bulan Suro. Ia memperkirakan bahwa pesanan akan bertambah banyak pada tanggal 10 Suro.

Baca Juga :  Mengaku Indigo, Mami Cece Tipu Pemilik Warkop Mojokerto hingga Rugi Rp 15 Juta

Baca Juga:Momen Bupati Ponorogo Hadiri Larungan Tumpeng Raksasa di Telaga Ngebel

“Saya jual Rp 10.000 per porsinya. Alhamdulillah, berkah bulan Suro, sehari omset bisa Rp 1 juta dari 100 porsi pesanan,” ungkapnya.

Berita Terkait

Kapan Jadwal Puasa Bulan Rajab 2025? Berikut Catat Tanggalnya dan Manfaatnya!
Resep Ayam Goreng Bawah Gurih
Klarifikasi Info Taspen: Tidak Ada Kenaikan Gaji Pensiunan 2025
UMP DKI Jakarta 2026: Proses, Prediksi, dan Potensi Besarannya
Pemerintah Alihkan Subsidi LPG 3 KG ke DME, Upaya Tekan Ketergantungan Impor
Thailand dan Kamboja Memanas: Ketegangan Perbatasan Memicu Saling Serang!
Update Korban Meninggal Dunia Akibat Banjir dan Longsor di Sumatera
Benarkah 80 Ton Bantuan Hilang di Bener Meriah?

Berita Terkait

Wednesday, 17 December 2025 - 15:15 WIB

Kapan Jadwal Puasa Bulan Rajab 2025? Berikut Catat Tanggalnya dan Manfaatnya!

Monday, 15 December 2025 - 17:02 WIB

Klarifikasi Info Taspen: Tidak Ada Kenaikan Gaji Pensiunan 2025

Monday, 15 December 2025 - 14:28 WIB

UMP DKI Jakarta 2026: Proses, Prediksi, dan Potensi Besarannya

Sunday, 14 December 2025 - 16:19 WIB

Pemerintah Alihkan Subsidi LPG 3 KG ke DME, Upaya Tekan Ketergantungan Impor

Saturday, 13 December 2025 - 15:30 WIB

Thailand dan Kamboja Memanas: Ketegangan Perbatasan Memicu Saling Serang!

Berita Terbaru

Mengenal 3 Sandi Pramuka

Pendidikan

Mengenal 3 Sandi Pramuka yang Paling Sering Digunakan

Wednesday, 17 Dec 2025 - 14:54 WIB

Cara Cetak Kartu NPWP

Teknologi

Cara Cetak Kartu NPWP Sendiri: Mudah dan Cepat!

Wednesday, 17 Dec 2025 - 14:30 WIB