Berita

Gunung Semeru Kembali Erupsi Sejak Dini Hari, Masyarakat Dihimbau Waspada!

 

SwaraWarta.co.id Baru-baru ini, Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur mengalami serangkaian erupsi sejumlah delapan kali.

Erupsi ini terjadi sejak Senin dini hari hingga pagi hari. Hingga saat ini, status Gunung Semeru masih bertahan pada level 3 atau siaga.

ADVERTISEMENT

.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baca Juga:

Gunung Semeru Kembali Erupsi, Masyarakat Diharapkan Tetap Waspada

Berdasarkan informasi yang dirilis di situs web resmi Magma ESDM, setiap kali erupsi terjadi, kolom abu teramati berjalan dalam arah yang berbeda dengan intensitas yang cenderung naik dan turun setiap terjadinya erupsi.

“Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah utara dan timur laut. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 23 mm dan durasi 124 detik,” tulis Ghufron Alwi dalam laporannya, Senin (8/7/).

Erupsi pertama terjadi pada pukul 00.35 WIB dengan visual letusan, namun visual letusan ini tidak teramati.

Erupsi kedua terjadi pada pukul 01.17 WIB dan terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 23 mm dan durasi 133 detik.

Sejumlah warga dan pengunjuk Gunung Semeru yang melintasi jalur cemoro lawang juga menyaksikan erupsi sejak Senin dini hari hingga pagi hari.

Akibat erupsi Gunung Semeru, masyarakat diimbau untuk tidak beraktivitas dalam radius 13 kilometer dari puncak Gunung.

Selain itu, masyarakat harus waspada terhadap potensi awan panas, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai Besuk Kobokan yang berhulu di puncak Gunung Semeru.

Sementara itu, pengunjung yang memasuki lokasi Gunung Semeru diminta untuk selalu memantau perkembangan informasi terkait vulkanik di sekitar lokasi.

Pemerintah setempat juga sudah memasang sejumlah pamflet peringatan di sejumlah titik yang rawan terjadi erupsi Gunung Semeru.

Meski begitu, para wisatawan tetap bisa menikmati keindahan alam Gunung Semeru dari jarak yang aman, seperti melihat pemandangan dari destinasi wisata di kaki Gunung Semeru seperti di cemoro lawang.

Hingga berita ini ditulis, pihak berwenang masih terus memantau aktivitas Gunung Semeru.

Baca Juga:

Kondisi Terkini Gunung Semeru Lumajang Usai Erupsi

Masyarakat diimbau untuk tidak panik namun tetap waspada terhadap peraturan dan imbauan dari pemerintah setempat bit agar aksi mekhawatirkan tidak semakin meluas.

Dwi Synta

Dwi Synta Mengawali karir di bidang jurnalistik sejak tahun 2022 di beberapa media online. Kemudian pada bulan Juli 2022, memutuskan untuk menjadi jurnalis Tetap di Swarawarta dan beberapa media online lainnya.

Recent Posts

Bilamana Terjadi Praktik yang Bertentangan dengan UU No 5 Tahun 1999, Tindakan Apa Sajakah yang Dilakukan oleh KPPU Sebagai Lembaga Penegakan Hukum

Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) merupakan lembaga negara yang bertugas mengawasi dan menegakkan hukum di…

3 minutes ago

Teknik Matematika yang Digunakan untuk Menemukan Lokasi Pusat Distribusi Tunggal yang Melayani Sejumlah Lokasi yang Terkait, seperti Pemasok

Menentukan lokasi optimal pusat distribusi tunggal yang melayani pemasok dan pelanggan merupakan tantangan penting dalam…

8 minutes ago

KEMAMPUAN Merasakan Apa yang Orang Lain Rasakan Disebut, Kunci Jawaban Modul 2 Topik 2 PPG 2025

Kemampuan merasakan apa yang orang lain rasakan adalah sebuah konsep penting dalam psikologi sosial dan…

13 minutes ago

JAWABAN Menurut Anda Apa Kontribusi Teori Organisasi Dalam Perkembangan Ilmu Pengetahuan Terutama Bidang Organisasi

Teori organisasi merupakan pilar penting dalam perkembangan ilmu pengetahuan, khususnya dalam bidang studi organisasi. Pemahaman…

13 minutes ago

40 SOAL UAS UT Pembelajaran IPA di SD 2025 dan Kunci Jawaban, Contoh Soal Ujian UT PGSD PDGK4202 Pembelajaran

Berikut ini adalah 40 soal UAS UT Pembelajaran IPA di SD tahun 2025 beserta kunci…

18 minutes ago

Jadwal Pendaftaran SPMB Jakarta 2025 hingga Alur Pendaftaran Via Online

SwaraWarta.co.id - Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta resmi membuka pendaftaran Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB)…

2 hours ago