Kondisi Terkini Gunung Semeru Lumajang Usai Erupsi

- Redaksi

Friday, 21 June 2024 - 11:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Gunung Semeru
(Dok. Ist)

swarawarta.co.id – Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur mengalami erupsi pada Jumat (19/6/2024) pagi dan terjadinya erupsi ini dilaporkan sebanyak tiga kali. 

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Berdasarkan informasi yang diumumkan di situs resmi Magma ESDM, erupsi pertama terjadi pada pukul 06.47 WIB, yang diikuti oleh erupsi kedua pada pukul 07.36 WIB dan erupsi ketiga pada pukul 08.41 WIB.

Tinggi kolom abu pada erupsi pertama sekitar 600 meter di atas puncak atau 4.276 meter di atas permukaan laut. 

Baca Juga: Savana Gunung Bromo Diduga Terbakar Karena Manusia, Ini Kata KLHK

Pada erupsi kedua, tinggi kolom abu mencapai 800 meter di atas puncak atau 4.476 meter di atas permukaan laut. Sedangkan pada erupsi ketiga, tinggi kolom abu mencapai sekitar 700 meter di atas puncak atau 4.376 meter di atas permukaan laut.

Baca Juga :  Mitra Dapur Program Makan Bergizi Gratis Alami Kerugian Hampir Rp1 Miliar, Tempuh Jalur Hukum

“Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat,” tulis petugas Sigit Rian Alfian dalam laporannya.

Sigit, sumber terpercaya dari informasi letusan Gunung Api Semeru, mengimbau masyarakat agar tidak melakukan aktivitas di sektor tenggara sepanjang Besuk Kobokan yang berjarak sekitar 13 km dari puncak atau pusat erupsi. 

Baca Juga: Gunung Semeru Kembali Erupsi, Masyarakat Diharapkan Tetap Waspada

“Mewaspadai potensi awan panas, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai atau lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru, terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan,” tambahnya.

Baca Juga :  Syarat Menikahi Gadis Dayak, Siapkan Mulai Sekarang!

Dalam radius 5 kilometer dari kawah atau puncak Gunung Api Semeru yang rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar), masyarakat diajak untuk tidak beraktivitas demi menjaga keselamatan.

Berita Terkait

Kelebihan Airbus A400M: Penguatan Baru untuk Kesiapan Udara Strategis Indonesia
PPN 12% Resmi Berlaku: Simak Penjelasan Lengkap dan Dampaknya bagi Masyarakat
Pemutihan Tunggakan BPJS Kesehatan Mulai November 2025, Ini Syarat dan Mekanismenya
Gubernur Riau Abdul Wahid Terjaring OTT KPK, Diduga Terkait Proyek Infrastruktur Dinas PUPR
Jadwal SIM Keliling Bandung November 2025: Lokasi dan Syarat Perpanjangan
Amerika Serikat Ancam Serang Fasilitas Militer Venezuela, Ketegangan Memanas
Pencairan TPG Triwulan III 2025: Gelombang, Jadwal, dan Cara Cek Status
KKS Baru BNI 2025: Jadwal dan Cara Cek Pencairan Dana Bantuan Sosial

Berita Terkait

Wednesday, 5 November 2025 - 09:46 WIB

Kelebihan Airbus A400M: Penguatan Baru untuk Kesiapan Udara Strategis Indonesia

Tuesday, 4 November 2025 - 17:31 WIB

PPN 12% Resmi Berlaku: Simak Penjelasan Lengkap dan Dampaknya bagi Masyarakat

Tuesday, 4 November 2025 - 13:49 WIB

Pemutihan Tunggakan BPJS Kesehatan Mulai November 2025, Ini Syarat dan Mekanismenya

Tuesday, 4 November 2025 - 12:29 WIB

Gubernur Riau Abdul Wahid Terjaring OTT KPK, Diduga Terkait Proyek Infrastruktur Dinas PUPR

Monday, 3 November 2025 - 16:57 WIB

Jadwal SIM Keliling Bandung November 2025: Lokasi dan Syarat Perpanjangan

Berita Terbaru

Benarkah Iran Tersingkir dari Piala Dunia 2026?

Olahraga

Benarkah Iran Tersingkir dari Piala Dunia 2026? Ini Faktanya

Wednesday, 5 Nov 2025 - 17:42 WIB