Heboh Selebgram Tewas Usai Sedot Lemak, Kadinkes Buka Suara

- Redaksi

Tuesday, 30 July 2024 - 17:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dinkes buka suara usai selebgram cantik tewas akibat sedot lemak
(Dok. Ist)

Dinkes buka suara usai selebgram cantik tewas akibat sedot lemak (Dok. Ist)

Swarawarta.co.id – Seorang selebgram asal Medan bernama Ella Nanda Sari Hasibuan meninggal dunia saat menjalani operasi sedot lemak di sebuah klinik kecantikan bernama ‘WSJ’ di kawasan Beji, Depok, Jawa Barat.

“Izin atau sertifikat standar: klinik pratama. Berdasarkan informasi dari perdoksi, sedot lemak dilakukan oleh spesialis,” kata Mary saat dikonfirmasi, Senin (29/7/2024).

Kepala Dinas Kesehatan Depok, Mary Liziawati, mengungkapkan bahwa klinik tersebut hanya memiliki izin standar.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Hingga saat ini, pihak Dinas Kesehatan masih menunggu laporan tertulis dari Klinik ‘WJS’

“Dinkes masih menunggu laporan tertulis dari pihak klinik pelayanan/tindakan apa yang dilakukan,” katanya.

Belum diketahui tindakan apa yang akan dilakukan untuk menangani kasus ini yang mengakibatkan korban meninggal dunia.

Baca Juga :  Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Jokowi Berbuka Puasa Bersama di Istana

Menurut keterangan polisi, sebelum meninggal dunia, Ella Nanda Sari Hasibuan sempat mengalami masalah saat menjalani tindakan sedot lemak di klinik tersebut.

“Kita kalau pemanggilan saksi secara resmi belum, ini masih interogasi keterangan dari pihak klinik menyatakan bahwa korban ini dibawa ke rumah sakit pada saat tindakan bermasalah,” kata Kapolres Metro Depok Kombes Arya Perdana kepada wartawan di kantornya, Senin (29/7/2024).

Saat keadaan semakin parah, pihak klinik membawanya ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.

Oleh karena itu, pihak kepolisian memanggil pihak rumah sakit untuk memberikan keterangan detil mengenai kondisi korban saat tiba di sana.

Meskipun sudah ada beberapa informasi terkait kasus ini, polisi masih menunggu penjelasan lanjutan dari pihak RS terkait hal tersebut.

Baca Juga :  Puan Maharani Desak Pemerintah Tangani Darurat HIV/AIDS di Kalangan Remaja

“Maka pihak rumah sakit itulah yang kita panggil ke Polres untuk dimintai keterangan bagaimana kondisi korban saat tiba di sana, hasil pemeriksaan kayak apa itu nanti pihak rumah sakit yang menjelaskan ke kita,” tuturnya.

Berita Terkait

Mengapa Harus Berpolitik? Menyadari Bahwa Suara Anda Adalah Penentu Masa Depan
KPAI Kota Binjai: Peran Penting dalam Perlindungan dan Pemenuhan Hak Anak
KPAI Kota Pontianak: Garda Terdepan Perlindungan Hak Anak di Kalimantan Barat
KPAI Kota Singkawang: Pusat Pengaduan dan Edukasi Perlindungan Anak yang Terpercaya
KPAI Kota Tegal: Layanan Pengaduan dan Edukasi Perlindungan Anak yang Mudah Diakses
KPAI Kota Ternate: Pusat Pengaduan dan Edukasi Perlindungan Anak Terpercaya
BKAD Barru: Pengelolaan Keuangan Daerah yang Transparan dan Akuntabel
KPAI Kota Manado: Pusat Pengaduan dan Edukasi Perlindungan Anak Terpercaya

Berita Terkait

Tuesday, 30 December 2025 - 16:11 WIB

Mengapa Harus Berpolitik? Menyadari Bahwa Suara Anda Adalah Penentu Masa Depan

Tuesday, 30 December 2025 - 10:57 WIB

KPAI Kota Binjai: Peran Penting dalam Perlindungan dan Pemenuhan Hak Anak

Tuesday, 30 December 2025 - 10:54 WIB

KPAI Kota Pontianak: Garda Terdepan Perlindungan Hak Anak di Kalimantan Barat

Tuesday, 30 December 2025 - 10:52 WIB

KPAI Kota Singkawang: Pusat Pengaduan dan Edukasi Perlindungan Anak yang Terpercaya

Tuesday, 30 December 2025 - 10:48 WIB

KPAI Kota Tegal: Layanan Pengaduan dan Edukasi Perlindungan Anak yang Mudah Diakses

Berita Terbaru

Tips Menyambut Tahun Baru agar Lebih Positif dan Produktif

Lifestyle

7 Tips Menyambut Tahun Baru agar Lebih Positif dan Produktif

Tuesday, 30 Dec 2025 - 16:22 WIB